(DIABETES MELLITUS GESTASIONAL)
Diabees mellitus merupakan penyakit metabolik dengan penyebab yang beragam, mditandai dengan adanya hiperglikemi kronis serta perubahan metabolisme karbihidrat, lemak, protein akibat defek skresi atau kerja insulin, atau keduanya.
Terdapat 4 macam klasifikasi diabetes yaitu : 10,11,12
Diabetes tipe 1 (disebabkan oleh destruksi sel yang akn menyebabkan defisiensi absolute insulin)
Diabetes tipe 2 (disebabkan oleh defek skresi insulin yang progresif karena adanya insulin yang resisten)
Tipe spesifik diabetes lainnya (disebabkan oleh factor genetic, penyakit eksikrin pancreas, atau obat-obatan)
Diabetes mellitus gestasional (DMG)
Diabetes merupakan komplikasi medik yang sering terjadi pada kehamilan. Ada dua macam perempuan hamil dengan diabetes, yaitu :
Perempuan hamil dengan diabetes yang sudah diketahui sejak sebelum perempuan tersebut hamil (pregestasional).
Perempuan hamil dengan diabetes yang baru diketahui setelah perempuan tersebut hamil (diabetes mellitus gestasional).
Definisi Dan Komplikasi
Diabetes mellitus gestasional (DMG) adalh intoleransi glukosa yang dimulai atau baru ditemukan pada waktu hamil. Tidak dapat dikesampingkan kemungkinan adanya intoleransi glukosa yang tidak diketahui yang muncul seiring kehamilan. Setelah ibu melahirkan, keaddan DMG sering akan kembali ke regulasi glukosa normal.
Komplikasi yang mungkin muncul kehamilan dengan diabetes yang sangat bervariasi.pada ibu akan meningkatkan terjadinya preeklampsia, seksio sasarea, dan terjadinya diabetes mellitus tipe 2 di kemudian hari, sedangkan pada janin meningkatkan resiko terjadinya makrosomia, trauma persalinan, hiperbilirubinemia, hipoglikemia, hipokalsemia, polisitemia, hiperbilirubinemia neonatal, sindroma distress respirasi (RDS), serta meningkatnya mortalitas atau kematian janin 14,15.
Patofisiologi
Sebagian kehamilan ditandai dengan resistensi insulin dan hiperinsulinemia, yang pada beberapa perempuan akan menjadi factor predisposisi akan terjadinya DM selama kehamilan. Resistensi ini berasal dari hormone diabetogenik hasil skresi plasenta yang terdiri atas hormone pertumbuhan (growt hormone), corticrotopin releasing hormone, placental lactogen, dan progesteron. Hormone ini dan perubahan endokrinologik serta metabolic akan menyebabkan perubahan dan akan menjamin pasokan bahan bakar dan nutrisi ke janin sepanjang waktu. Akan terjadi diabetes mellitus gestasional apabila fungsi pancreas tidak cukup untuk mengatsi keadaan resistensi insulin yang diakibatkan oleh perubahan hormon diabetogenik selama kehamilan.
Kadar glikosa yang meningkat pada ibu hamil sering menimbulkan dampak yang kurang baik terhadap bayi yang dikandungnya. Bayi yang lahir pada ibu yang DM biasanya lebih besar, dan bisa juga menjadi pembesaran dari organ-organnya (hepar, kelenjar adrenal, jantung). Segera setelah lahir, bayi dapat mengalami hipoglikemia karena produksi insulin janin yang meningkat, sebagai reaksi terhadap glukosa ibu yang tinggi. Oleh karena itu, setelah bayi dilahirkan, kadar glukosanya perlu dipantau dengan ketat.
Ibu hamil penderita diabetes mellitus yang tidak terkontrol dengan baik akan meningkat resiko terjadinya keguguran atau bayi lahir mati. Bila diagnosis diabetes mellitus dapat sudah dapat ditegakkan sebelum kehamilan, tapi tidak terkontrol dengan baik, maka janin beresiko mempunyai kelainan congenital.
Artikel keren lainnya:
Belum ada tanggapan untuk "PENYAKIT DIABETES MILLETUS DALAM KEHAMILAN "
Posting Komentar