Aliran dan laju strain
Deformasi yang terjadi produk-produk cair biasanya disebut dengan aliran (flow). Dalam perhitungan ini waktu sangat menentukan dalam pengukuran. Seagai contoh jiika ada dua cairan, air dan saus tomat dimasukan dalam corong yang berukuran sama, begitu corong dibuka maka cairan akan mengalir ke bawah. Waktu yang diperlukan untuk cairan melalui corong berbeda-beda. Jika dalam deformasi elastis, hanya tingkat dformasi yang diperhatikan sedangkan dalam viskositas, tingkat deforasi dibagi waktu yang perlu diperhatikan. Dengan kata lain pada bahan cair, laju deformasi merupakan pertimbangan utama.
Jika pada produk elastis, strss dan strain dimasukan dalam perhitungan, maka pada produk cairan, keadaan yang menghubungkan stress dan strain adalah laju strain. Jika pada produk padat, elatis konstanta disebut modulus, sedangkan pada produk cair disebut koefisien viskositas. Dengan demikian persamaannya adalah :
Stress = laju strain x koefisien viskositas
Kelembaban
Kelembapan adalah konsentrasi
uap air di
udara. Angka konsentasi ini dapat diekspresikan dalam kelembapan absolut, kelembapan spesifik atau kelembapan relatif.
Alat untuk mengukur kelembapan disebut
higrometer. Sebuah
humidistat digunakan untuk mengatur tingkat kelembapan udara dalam sebuah bangunan dengan sebuah pengawalembap (dehumidifier). Dapat dianalogikan dengan sebuah
termometer dan
termostat untuk suhu udara. Perubahan tekanan sebagian uap air di udara berhubungan dengan perubahan suhu. Konsentrasi air di udara pada tingkat permukaan laut dapat mencapai 3% pada 30 °C (86 °F), dan tidak melebihi 0,5% pada 0 °C (32 °F).
Kelembapan absolut mendefinisikan
massa dari
uap air pada
volume tertentu campuran
udara atau
gas, dan umumnya dilaporkan dalam
gram per meter kubik (g/m3). Kelembapan spesifik adalah metode untuk mengukur jumlah uap air di udara dengan rasio terhadap uap air di udara kering. Kelembapan spesifik diekspresikan dalam rasio kilogram uap air, mw, per kilogram udara, ma . Rasio tersebut dapat ditulis sebagai berikut:
1.1.2 Warna
Warna merupakan paramater fisik pangan yang sangat penting. Kesukaan konsumen terhadap produk pangan juga ditentukan olah warna. Konsumen telah mempunyai gambaran tertentu tentang produk dari warnanya. Sebagai contoh, pada umumnya warna daging sapi yang menarik adalah merh cerah, kalau warnanya berubah menjadi lebih gelap, maka penerimaan konsumen juga berkurang.
Walaupun merupakan parameter penting, pernyataan warna lebih banyak dinyatakan dalam bentuk kata. Dengan menyatakan dalam verbal, pernyataan warna merupakan bagian paling sulit. Beda orang akan memberikan pertanyaan yang berbeda tentang warna. Sebagai contoh warna merah, ada yang menyatakan merah saja, ada yang menyatakan merah darah, merah gelap dan lain-lain. Kondisi ini akan dipersulit jika faktor yang menentukan warna tidak diperhatikan. Sebagai contoh, warna apel yang sama dapat menjadi berbeda pada sumber cahaya yang berbeda. Dengan demikian , faktor-faktor yang menentukan warna adalah :
- Sumber cahaya
- Individu
- Ukuran
- Latar belakang
- Sudut pandang
Jika warna dinyatakan dalam bentuk verbal, pada umumnya dinyatakan dalam bentuk warnanya sendiri (merah, kuning dan lain-lain). Sedangkan ntuk menyatakan warna yang lebih sistematis dapat diikuti dengan kata tambahan di belakang warna itu sendiri seperti merah cerah, hijau muda dan lain-lain. Walaupun demikinan pernyataan ini juga sangat relatif bergantung siapa yang menyatakan. Untuk itu penggunaan alat ukur warna akan memudahkan dalam menyatakan warna. Aplikasi alat ukur warna akan memudahkan dalam menyatakan warna.
Artikel keren lainnya:
Belum ada tanggapan untuk "Tentang Aliran dan laju strain "
Posting Komentar