KOMPOSISI
Tiap tablet Xevolac mengandung Ketorolac Tromethamine 10 mg.
FARMAKOLOGI (CARA KERJA OBAT)
Ketorolac Tromethamine adalah suatu NSAID yang memiliki aktifitas
antiinflamasi, analgesik, dan antipiretik. Cara kerjanya adalah dengan
menghambat sintesis prostaglandin dalam jaringan melalui penghambatan
siklooksigenase, enzim yang mengkatalisis pembentukan prekursor prostaglandin
(endoperoksida) dari asam arakhidonat.
INDIKASI
Xevolac diindikasikan untuk terapi jangka pendek nyeri sedang selama
operasi.
KONTRAINDIKASI
Xevolac dikontraindikasikan bagi :
- Penderita yang pernah
mengalami alergi sebelumnya terhadap ketorolac. Oleh karena adanya kemungkinan
sensitifitas silang, maka Xevolac juga dikontraindikasikan bagi pasien
yang memiliki riwayat alergi yang serius terhadap asetosal atau NSAID
lainnya.
- Pasien yang menderita tukak
peptik, penyakit serebrovaskular, diasteses perdarahan, risiko terjadinya
perdarahan atau hoeostasis yang tidak lengkap, polip nasal, angioedema,
asma, bronkospasma, hipovolemia, gangguan fungsi ginjal sedang hingga
parah.
- Wanita hamil dan menyusui,
serta anak di bawah usia 16 bulan.
- Penderita yang menerima
pengobatan dengan probenecid dan garam litium.
- Penderita yang memiliki
riwaya sindrom Stevens-Johnson atau vesicular bullous rash.
PERINGATAN DAN PERHATIAN
- Seperti obat NSAID lainnya,
Xevolac dapat menyebabkan iritasim, ulkus peptik, perforasi atau
pendarahan pada saluran cerna tanpa didahului oleh gejala-gejala dan
hendaknya diberikan dengan pengawasan pada pasien dengan sejarah penyakit
pada saluran cerna.
- Xevolac bukan obat
anestetik dan tidak memiliki efek sedatif dan anxiolitik, sehingga sediaan
ini tidak direkomendasikan sebagai medikasi suportif anestesi pra-operasi
ataupun intra-operasi.
- Retensi cairan dan edema
pernah dilaporkan pada penggunaan ketorolac, sehingga hendaknya dilakukan
pengawasan pada pasien penderita dekompensasi jantung atau kondisi yang
serupa.
- Xevolac menghambat agregasi
trombosit dan memperpanjang waktu perdarahan.
- Efek samping yang terjadi
pada mata pernah ditemukan pada penggunaan bersama NSAID lainnya.
- Penggunaan bersama sediaan
NSAID lain yang menghambat biosintesis prostaglandin meningkatkan kadar
serum urea nitrogen dan kreatinin, pernah dilaporkan dalam uji klinik
ketorolac.
EFEK SAMPING
- Dispepsia, gangguan saluran
pencernaan, mual, sakit kepala, diare, pusing, mengantuk, berkeringat.
- Hipertensi, konstipasi,
flatulen, muntah, stomatitis, purpura.
- Susunan saraf pusat/sisitem
muskuloskeletal : mimpi abnormal, keanehan pada fungsi pengecapan dan
penglihatan, sulit berkonsentrasi, meningitis aseptik, konvulsi, depresi,
vertigo, insomnia, mialgia, gugup, gelisah.
- Saluran urin dan ginjal :
gagal ginjal akut, nyeri panggul (dengan atau tanpa hematuria), nefritis
glomerular, sindrom uremik hemolitik, hiperkaleia, hiponatremia,
peningkatan frekuensi urin, nefritis interstitial, sindrom nefritis,
oligouria, peningkatan urea dan kreatinin pada serum, nekrosis renal
papillar, retensi urin.
- Sistem pernapasan :
dispepsia, asma, edema paru-paru.
- Kulit : pruritus,
urtikaria, sindrom Lyell, sindrom Steven-Johnson, dermatitis eksfoliatif,
ruam makulopapular.
- Reaksi hipersensitif :
anafilaksis, bronkospasma, ruam dan kemerahan, hipotensi, edema laring.
Beberapa reaksi dapat terjadi pada pasien dengan atau tanpa diketahui
sensitif terhadap ketorolac dan obat-obat NSAID. Hal tersebut dapat juga
terjadi pada individu yang memiliki riwayat angioedema, reaktifitas bronkospasma
(misalnya asma dan polyp nasal). Reaksi anafilaktoid seperti anafilaksis
dapat berakibat fatal.
- Perdarahan : luka
haemoragia setelah operasi, hematoma epistaksis, peningkatan waktu
perdarahan.
- Lain-lain : astenia, edema,
peningkatan berat badan, abnormalitas pada tes fungsi hati, hepatitis,
gagal hati, demam.
INTERAKSI OBAT
- Warfarin, inhibitor ACE,
diuretik, agen nefrotoksik, obat-obat antiepilepsi, obat psikoaktif.
- Penggunaan bersama dengan
metrotrexat dan beberapa NSAID dilaporkan dapat menurunkan klirens
metotrexat sehingga meningkatkan toksisitas metotrexat.
- Penggunaan bersama dengan
probenecid dapat menyebabkan penurunan klirens Xevolac.
- Penghambatan klirens
lithium di ginjal pernah dilaporkan.
DOSIS DAN CARA PEMBERIAN
Tanyakan kepada dokter anda mengenai dosis dan aturan pakai Xevolac.
Dosis Xevolac yang biasa direkomendasikan adalah 1 tablet, tiap 4 – 6 jam.
KEMASAN
Xevolac, Dus, 2 blister @ 10 tablet salut selaput.
KETERANGAN
HARUS DENGAN RESEP DOKTER.
Simpan pada suhu kamar 25-30º C. Simpan di tempat yang aman, jauh dari
jangkauan anak-anak.
Diproduksi Oleh Novell Pharmaceutical Laboratories.
Artikel keren lainnya:
Belum ada tanggapan untuk "XEVOLAC Tablet Salut Selaput (Ketorolac Tromethamine) "
Posting Komentar