Dalam menggunakan tumbuhan obat, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan
sehingga hasil pengobatan yang maksima. Bacalah dengan seksama semua petunjuk
seputar timbuhan obat di bawah ini.
- WAKTU PENGUMPULAN
Guna
mendapatkan bahan yang terbaik dari tumbuhan obat, perlu diperhatikan saat-saat
pengumpulan atau pemetikan bahan berkhasiat.
Berikut ini
pedoman waktu pengumpulan bahan obat secara umum.
- Daun dikumpulkan sewaktu tanaman berbunga dan sebelum
buah menjadi masak.
- Bunga dikumpulkan sebelum atau segera setelah mekar.
- Buah dipetik dalam keadaan masak.
- Biji dikumpulkan dari buah yang masak sempurna.
- Akar, rimpang (rhizome), umbi (tuber), dan umbi lapis
(bulbus) dikumpulkan sewaktu proses tumbuhan berhenti.
- PENCUCIAN DAN PENGERINGAN
Bahan obat
yang sudah dikumpulkan segera dicuci bersih, sebaiknya dengan air yang
mengalir. Setelah bersih, dapat segera dimanfaatkan bila diperlukan pemakaian
yang bahan segar. Namun, bisa pula dikeringkan untuk disimpan dan digunakan
bila sewaktu-waktu dibutuhkan.
Pengeringan
bertujuan untuk mengurangi kadar air dan mengcegah pembusukan oleh cendawan
atau bakteri. Dengan demikian, bahan dapat disimpan lebih lama dalam stoples
atau wadah yang tertutup rapat. Bahan kering juga mudah dihaluskan bila ingin
dibuat serbuk.
Berikut ini cara mengeringkan bahan obat :
- Bahan berukuran besar dan banyak mengandung air dapat
dipotong-potong seperlunya terlebih dahulu.
- Pengeringan bisa langsung dibawah sinar matahari, atau
memakai pelindung seperti kawat halus jika menghendaki pengeringan yang
tidak terlalu cepat.
- Pengeringan bisa juga dilakukan dengan
mengangin-anginkan bahan ditempat yang teduh atau di dalam ruang
pengering yang aliran udaranya baik.
- SIFAT DAN CITA RASA
Didalam
Traditional Chinese Pharmacology dikenal 4 macam sifat dan 5 macam cira rasa
tumbuhan obat, yang merupakan bagian dari cara pengobatan tradisional timur.
Adapun keempat macam sifat tumbuhan obat itu ialah dingin, panas, hangat, dan
sejuk. Tumbuhan obat yang sifatnya panas dan hangat dipakai untuk pengobatan
sindroma dingin, seperti pasien yang takut dingin, tangan dan kaki dingin,
lidah pucat atau nadi lambat. Tumbuhan obat yang bersifat dingin dan sejuk
digunakan untuk pengobatan sindroma panas, seperti demam, rasa haus, warna
kencing kuning tua, lidah merah atau denyut nadi cepat.
Lima macam
cita rasa dari tumbuhan obat ialah pedas, manis, asam, pahit, dan asin. Cita
rasa ini digunakan untuk tujuan tertentu karena selain berhubungan dengan organ
tubuh, juga mempunyai khasiat dan kegunaan tersendiri. Misalnya rasa pedas
mempunyai sifat menyebar dan merangsang. Rasa manis berkhasiat tonik dan
menyejukan. Rasa asam berkhasiat mengawetkan dan pengelat. Rasa pahit dapat
mengilangkan panas dan lembab. Sementara rasa asin melunakkan dan sebagai
pencahar. Kadang-kadang ada juga yang menambahkan cita rasa yang keenam, yaitu
netral atau tawar yang berkhasiat sebagai peluruh kencing.
Artikel keren lainnya:
Belum ada tanggapan untuk "PETUNJUK PENGGUNAAN TANAMAN OBAT "
Posting Komentar