Sistem Informasi
1. Informasi
Informasi merupakan data yang diolah menjadi bentuk lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya. Sumber dari informasi adalah data. Data adalah kenyataan yang menggambarkan kejadian-kejadian dari suatu yang nyata. Sistem yang kurang mendapatkan informasi akan mengalami hambatan dalam perkebangannya dan akhirnya akan berakhir.
Informasi yang baik adalah yang mempunyai kualitas informasi dan kualitas suatu informasi tergantung pada tiga hal, yaitu :
a. Akurat
Informasi harus bebas dari kesalahan dan tidak menyesatkan, akurat juga berarti informasi harus jelas mencerminkan maksudnya.
b. Tepat Waktu
Informasi yang diperoleh tidak boleh terlambat karena informasi yang telah usang tidak akan mempunyai nilai lagi karena informasi merupakan landasan dalam pengambilan keputusan.
c. Relevan
Berarti informasi tersebut mempunyai manfaat bagi pemakainya.
2. Sistem Informasi
Pengertian sistem informasi menurut Robert A. Leitch dan K. Roscoe Davis (2001 : 10) adalah :
“Sistem informasi adalah suatu sistem suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan yang diperlukan”.
Semua sistem informasi memiliki tiga kegiatan utama, yaitu :
a. Menerima data sebagai masukan (input)
b. Melakukan pemrosesan dengan mengerjakan perhitungan, penggolongan unsur data, pemutakhiran (updating) dan lain-lain.
c. Memperoleh informasi sebagai keluaran (output).
2. System Development Life Cycle (SDLC)
Siklus hidup sistem (system life cycle) disingkat SLC adalah proses evolusioner dalam menetapkan sistem dan sub sistem informasi berbasis komputer. SLC yang juga dikenal sebagai pendekatan air terjun (waterfall approach) terdiri dari serangkaian tugas yang erat mengikuti langkah-langkah pendekatan sistem, karena proses tersebut mengikuti sebuah pola yang teratur dan dilakukan secara top-down.
Sedangkan System Development Life Cycle atau yang disingkat SDLC adalah metoda tradisional yang digunakan untuk membangun, memelihara dan mengganti suatu sistem informasi. System Development Life Cycle (SDLC) terdiri dari tujuh fase, diantaranya adalah :
a. Project Indetification and Selection
Fase dimana kebutuhan sistem informasi secara keseluruhan diidentifikasi dan analisa.
b. Project Intiation and Planning
Fase dimana suatu proyek sistem informasi yang potensial dilakukan dan direncanakan terinci dikembangkan untuk pengembangan sistem.
c. Analisys
Suatu fase dimana sistem yang sedang berjalan dipelajari dan alternatif sistem baru diusulkan.
d. Logical Design
Suatu fase dimana semua kegiatan fungsional dari sistem yang diusulkan untuk dikembangkan dan digambarkan secara independent.
e. Phisycal Design
Fase rancangan logis dari sebelumnya diubah dalam bentuk teknis yang terinci dimana pemrograman dan bentuk sistem dapat dibuat.
f. Implementation
Suatu fase dimana sistem informasi diuji dan digunakan untuk mendukung suatu organisasi.
g. Maintenance
Dimana sistem informasi secara sistematis diperbaiki dan dikembangkan.
Siklus hidup pengembangan sistem merupakan suatu bentuk yang digunakan untuk menggambarkan tahapan-tahapan utama, dan langkah-langkah didalam tahapan tersebut dalam proses pengembangnnya. Tiap-tiap pengembangan sistem itu dibagi menjadi beberapa tahapan kerja. Tiap tahapan ini mempunyai karakteristik tersendiri. Sebagai awal dari pelaksanaan pengembangan sistem adalah proses kebijaksanaan dan perencanaan sistem. Dimana kebijaksanaan sistem merupakan landasan dan dukungan dari menajemen puncak untuk membuat perencanaan sistem. Sedangkan perencanaan sistem merupakan pedoman untuk melakukan pengembangan dari sistem tersebut.
Artikel keren lainnya:
Belum ada tanggapan untuk "Pengertian Sistem Informasi "
Posting Komentar