Teknologi Komunikasi
Menurut Johannesen (1996) teknologi diartikan sebagai aktivitas budaya yang khas ketika manusia membentuk dan mengubah realitas alami demi tujuan-tujuan praktis. Setiap langkah kemajuan teknologi menyebabkan serangkaian perubahan yang berinteraksi dengan perubahan lainnya yang timbul dari sistem teknologi secara keseluruhan.
Menurut Gouzali Saydam (2005), teknologi komunikasi pada hakikatnya adalah penyaluran informasi dari satu tempat ke tempat lain melalui perangkat telekomunikasi (kawat, radio atau perangkat elektromagnetik lainnya). Informasi tersebut dapat berbentuk suara (telepon), tulisan dan gambar (telegraf), data (komputer), dan sebagainya.
Sedangkan Shiroth dan Amin (1998) mengemukakan teknologi komunikasi merupakan teknologi yang cepat berkembang, seiring dengan berkembangnya industri elektronika dan komputer. Trend teknologi ini semakin kearah teknologi wireless (tanpa kabel). Bentuk-bentuk teknologi komunikasi menurut Kadir dan Triwahyuni (2003) mencangkup telepon, radio, dan televisi.
Pengertian HandPhone
Telepon seluler (ponsel) atau telepon genggam (telgam) atau HandPhone (HP) atau disebut pula adalah perangkat telekomunikasi elektronik yang mempunyai kemampuan dasar yang sama dengan telepon konvensional saluran tetap, namun dapat dibawa ke mana-mana (portable, mobile) dan tidak perlu disambungkan dengan jaringan telepon menggunakan kabel (nirkabel; wireless). (http://id.m.wikipedia.org/wiki/Telepon_genggam)
Menurut Fadhilah handphone merupakan alat komunikasi yang bisa dibawa-bawa untuk menghubungkan seseorang dengan yang lainnya ketika jarak jauh yang diciptakan oleh manusia untuk mempermudah komunikasi. (http://fadhilahmpa.blogspot.com)
Sedangkan pengertian lainnya adalah alat komunikasi, baik jarak dekat maupun jarak jauh. Alat ini merupakan komunikasi lisan atau tulisan yang dapat menyimpan pesan dan sangat praktis untuk dipergunakan sebagai alat komunikasi karena biasa dibawa kemana saja. (
http://wink.co.id/mobile/news/ponsel-dan-gaya-hidup).
Definisi Konsepsional
Kegiatan yang mencari, menemukan, mengumpulkan, meneliti, mendaftarkan, mencatat data dan informasi dari lapangan mengenai kebutuhan dan berbagai masalah-masalah yang terjadi atau kebutuhan yang diinginkan masyarakat mengenai penggunaan handphone sebagai alat komunikasi yang menjadi suatu kebutuhan dalam berkomunikasi dan aktifitas masyarakat sehari-hari.
Metode Penelitian
Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian Deskriptif yang menggunakan metode penelitian survey, dimana dalam penelitian survey menggunakan kuesioner sebagai instrument dalam pengumpulan data. Masri Singarimbun (1989 : 4) mengatakan bahwa penelitian survey dapat digunakan untuk maksud penjajagan atau eksploratif. Penelitian penjajagan atau eksploratif bersifat terbuka, masih mencari-cari. Lokasi penelitian dalam penelitian ini adalah di lingkungan RT.42 Kelurahan Gunung Samarinda Kota Balikpapan. Kelurahan Gunung Samarinda ini terdiri dari 50 RT yang terletak di Kecamatan Balikpapan Utara. Dalam hal ini peneliti mengkhususkan di lingkungan RT.42 karena masyarakatnya yang memiliki berbagai macam profesi dan dari observasi yang telah dilakukan. Sebagian besar dari masyarakat RT 42 telah menggunakan handphone canggih sebagai alat media berkomunikasi mereka sehari-hari.
Populasi dalam penelitian ini adalah Masyarakat RT.42 Kelurahan Gunung Samarinda Kota Balikpapan. Dengan total 50 KK (Kepala Keluarga). Selanjutnya dalam menentukan sampel pada penelitian ini yang dipilih adalah per-Kepala Keluarga di RT 42, yang menggunakan handphone. Karena jumlahnya yang relatif sedikit, maka penulis mengambil keseluruhan, yakni sebanyak 50 KK total sampling. Namun jika penulis tidak bertemu dengan KK pada saat meneliti maka responden akan digantikan oleh anggota keluarga yang lainnya yang anggap telah dewasa. Berdasarkan masalah yang diteliti serta tujuan penelitian yang telah dipaparkan maka yang menjadi fokus dalam dalam penelitian ini adalah Manfaat handphone bagi kehidupan sehari-hari, merek handphone yang banyak di pakai, dan kemaksimalan Fungsi.
Terdapat sumber data dalam penelitian ini yakni yang pertama data primer, yakni penelitian ini peneliti menggunakan kuesioner dari tiap-tiap kepala keluarga sebagai objek penelitian. Dalam penelitian ini yang menjadi sasaran atau objek adalah masyarakat yang bertempat tinggal di wilayah RT.42 Kelurahan Gunung Samarinda Kota Balikpapan. Dan data sekunder yakni Penulis mengadakan penelitian kepustakaan dengan cara mengumpulkan literatur-literatur yang relevan dengan penulisan skripsi ini sebagai bahan penunjang untuk memudahkan penulisan skripsi dan monografi kelurahan yang menjelaskan secara tertulis keadaan RT.42 Kelurahan Gunung Samarinda Kota Balikpapan. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah melalui wawancara,observasi, kuesioner dan dokumentasi.
Sesuai dengan jenis penelitian ini yaitu deskriptif, menurut Sugiono (2003:11) “mendefinisikan penelitian deskriptif adalah penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai variable mandiri, baik satu variable atau lebih (indepeden) tanpa membuat perbandingan, atau tidak menghubungkan antara variable satu dengan yang lain.
Selanjutnya langkah analisa data menurut Miles and Huberman dalam Sugiono (2010:246) adalah :
1. Reduksi Data
Reduksi data adalah kegiatan merangkum laporan lapangan yang yang telah didapat dari data tersebut dipilih hal-hal pokok, disingkat dan data mentah yang diperoleh dilapangan disusun secara sistematis sehingga memudahkan bagi penulis memberikan gambaran serta keterangan dan juga mudah mencarinya jika data itu diperlukan kembali.
2. Display Data
Sedangkan display data adalah untuk melihat gambaran keseluruhan bagian-bagian yang penting dalam penelitian dengan membuat grafik, matrik atau kartu-kartu data sehingga mudah sekali dikendalikan serta dapat dikuasai.
3. Mengambil Kesimpulan dan Verifikasi
Langkah ini dapat mencari makna dari data yang telah masuk atau dikumpulkan sekaligus disimpulkan dari setiap laporan lapangan yang dilakukan oleh penulis, untuk menuju data masuk harus selalu disimpulkan dan vertifikasi dengan cara mencari data mencari data lebih lebih lanjut sampai semua masalah penelitian terjawab.
Dalam penelitian ini, peneliti membagikan kuesioner pada masing-masing populasi yang terpilih untuk diteliti. Mengacu pada pendapat diatas jelas tentang jenis penelitian ini mengelola data yang dilakukan penulis melalui langkah-langkah sebagai berikut.
Belum ada tanggapan untuk "Media Teknologi Komunikasi Ponsel "
Posting Komentar