Variabel entrepreneurial
competencies mendiagnosis persepsi responden terhadap kemampuan
kewirausahaan yang dimilikinya. Pada variabel entrepreneurial competencies
ini terdapat dimensi-dimensi yang selanjutnya atribut dan instrumen dari
masing-masing dimensi tersebut diolah secara deskriptif.
Pilihan
jawaban responden berupa persepsi atas kemampuan yang dimilikinya diukur
menggunakan skala ordinal dalam kalimat positif dengan pilihan sebagai berikut:
1.
Sangat Tidak Setuju (STS) skor 1.
2.
Tidak Setuju (TS) skor 2.
3.
Setuju (S) skor 3.
4.
Sangat Setuju (SS) skor 4.
Untuk dapat memberi kesimpulan atas jawaban responden digunakan rata-rata
hitung sebagai parameternya untuk setiap atribut dan instrumen yang ada. Perhitungan
parameter menggunakan rumus interval kelas sebagai berikut:
Class Width =
|
Range
|
Number of Classes
|
Berdasarkan rata-rata hitung tersebut, kategorisasi yang
digunakan untuk mengukur setiap atribut dan instrumen adalah sebagai berikut:
1.
Sangat Buruk (-SB) skor interval I.
2.
Buruk (-B) skor interval II.
3.
Baik (B) skor interval III.
4.
Sangat Baik (SB) skor interval IV.
Berikut ini adalah analisis deskriptif atribut dan
instrumen dari variabel entrepreneurial competencies:
1.
Peluang Usaha
Persepsi kemampuan responden untuk bersikap optimis akan peluang usahanya adalah
sebagai berikut:
Persepsi Tingkat Optimisme
Responden terhadap Peluang Usahanya
Persepsi
|
Frekuensi
|
Persentase
|
Interval
|
Rataan
|
Kategori
|
S. T. Setuju
|
3
|
6,00%
|
1,78
|
|
|
T. Setuju
|
14
|
28,00%
|
2,56
|
|
|
Setuju
|
17
|
34,00%
|
3,34
|
3,00
|
Baik
|
S. Setuju
|
16
|
32,00%
|
4,12
|
|
|
Jumlah
|
50
|
100,00%
|
|
|
|
Dari data pada Tabel
IV‑26 menunjukan bahwa sekurang-kurangnya 17 responden (34,00%)
setuju bahwa mereka memandang optmis terhadap peluang usahanya.
Berdasarkan hasil perhitungan rata-rata hitung yaitu sebesar 3,00 dapat
disimpulkan bahwa 66,00% Mitra Binaan Telkom CD Datel Bandung sektor
industri memiliki sikap optimisme yang baik (di atas rataan) terhadap peluang
usahanya untuk terus berkembang. Sisanya 34,00% perlu ditumbuhkan sikap
optimisnya.
1.
Bekerja Sama
Persepsi kemampuan responden untuk bekerja sama dengan orang lain adalah
sebagai berikut:
Persepsi Tingkat Kemampuan
Responden untuk Bekerja Sama dengan Orang Lain
Persepsi
|
Frekuensi
|
Persentase
|
Interval
|
Rataan
|
Kategori
|
S. T. Setuju
|
1
|
2,00%
|
1,90
|
|
|
T. Setuju
|
12
|
24,00%
|
2,80
|
|
|
Setuju
|
23
|
46,00%
|
3,70
|
3,41
|
Baik
|
S. Setuju
|
14
|
28,00%
|
4,60
|
|
|
Jumlah
|
50
|
100,00%
|
|
|
|
Dari data pada Tabel
IV‑27 menunjukan bahwa sekurang-kurangnya 23 responden (46,00%)
setuju bahwa mereka mampu bekerja sama dengan orang lain.
Berdasarkan hasil perhitungan rata-rata hitung yaitu sebesar 3,41 dapat
disimpulkan bahwa 28,00% Mitra Binaan Telkom CD Datel Bandung sektor
industri memiliki kemampuan yang baik (di atas rataan) dalam bekerja sama
dengan orang lain. Sisanya 72,00% perlu ditingkatkan kemampuan bekerjasamanya.
2.
Menerima Pendapat Orang Lain
Persepsi kemampuan responden untuk menerima pendapat orang lain adalah
sebagai berikut:
Persepsi Tingkat Kemampuan Responden
untuk Menerima Pendapat Orang Lain
Persepsi
|
Frekuensi
|
Persentase
|
Interval
|
Rataan
|
Kategori
|
S. T. Setuju
|
3
|
6,00%
|
1,77
|
|
|
T. Setuju
|
9
|
18,00%
|
2,54
|
|
|
Setuju
|
22
|
44,00%
|
3,31
|
2,98
|
Baik
|
S. Setuju
|
16
|
32,00%
|
4,08
|
|
|
Jumlah
|
50
|
100,00%
|
|
|
|
Dari data pada Tabel
IV‑28 menunjukan bahwa sekurang-kurangnya 22 responden (44,00%)
setuju bahwa mereka mampu enerima pendapat orang lain.
Berdasarkan hasil perhitungan rata-rata hitung yaitu sebesar 2,98 dapat
disimpulkan bahwa 34,00% Mitra Binaan Telkom CD Datel Bandung sektor
industri memiliki kemampuan yang baik (di atas rataan) untuk menerima pendapat
orang lain. Sisanya 66,00% perlu ditingkatkan kemampuannya dalam menerima
pendapat orang lain agar mencapai kategori baik.
3.
Percaya pada Orang Lain
Persepsi kemampuan responden untuk percaya pada orang lain adalah sebagai
berikut:
Persepsi Tingkat Kemampuan
Responden untuk Percaya pada Orang Lain
Persepsi
|
Frekuensi
|
Persentase
|
Interval
|
Rataan
|
Kategori
|
S. T. Setuju
|
4
|
8,00%
|
1,71
|
|
|
T. Setuju
|
10
|
20,00%
|
2,42
|
|
|
Setuju
|
17
|
34,00%
|
3,13
|
2,85
|
Baik
|
S. Setuju
|
19
|
38,00%
|
3,84
|
|
|
Jumlah
|
50
|
100,00%
|
|
|
|
Dari data pada Tabel
IV‑29 menunjukan bahwa sekurang-kurangnya 19 responden (38,00%)
sangat setuju bahwa mereka mampu percaya pada orang lain.
Berdasarkan hasil perhitungan rata-rata hitung yaitu sebesar 2,85 dapat
disimpulkan bahwa 40,00% Mitra Binaan Telkom CD Datel Bandung sektor
industri memiliki kemampuan yang baik (di atas rataan) untuk percaya pada orang
lain. Sisanya 60,00% perlu ditingkatkan kemampuannya untuk percaya pada orang
lain agar mencapai kategori baik.
1.
Pengambilan Keputusan
Persepsi kemampuan responden dalam pengambilan keputusan adalah sebagai
berikut:
Persepsi Tingkat Kemampuan
Responden dalam Pengambilan Keputusan
Persepsi
|
Frekuensi
|
Persentase
|
Interval
|
Rataan
|
Kategori
|
S. T. Setuju
|
6
|
12,00%
|
1,68
|
|
|
T. Setuju
|
10
|
20,00%
|
2,37
|
|
|
Setuju
|
15
|
30,00%
|
3,05
|
2,71
|
Baik
|
S. Setuju
|
19
|
38,00%
|
3,73
|
|
|
Jumlah
|
50
|
100,00%
|
|
|
|
Dari data pada Tabel
IV‑30 menunjukan bahwa sekurang-kurangnya 19 responden (38,00%)
sangat setuju bahwa keputusan yang diambil terlebih dahulu dilakukan
perencanaan.
Berdasarkan hasil perhitungan rata-rata hitung yaitu sebesar 2,71 dapat
disimpulkan bahwa 38,00% Mitra Binaan Telkom CD Datel Bandung sektor
industri memiliki kemampuan yang baik (di atas rataan) dalam merencanakan
pengambilan keputusan. Sisanya 62,00% perlu ditingkatkan kemampuannya dalam
pengambilan keputusan agar mencapai kategori baik.
2.
Menggali Informasi
Persepsi kemampuan responden dalam menggali informasi dalam berbisnis
adalah sebagai berikut:
Persepsi Tingkat Kemampuan Responden untuk Menggali Informasi dalam
Berbisnis
Persepsi
|
Frekuensi
|
Persentase
|
Interval
|
Rataan
|
Kategori
|
S. T. Setuju
|
4
|
8,00%
|
1,74
|
|
|
T. Setuju
|
13
|
26,00%
|
2,48
|
|
|
Setuju
|
17
|
34,00%
|
3,22
|
2,83
|
Baik
|
S. Setuju
|
16
|
32,00%
|
3,95
|
|
|
Jumlah
|
50
|
100,00%
|
|
|
|
Dari data pada Tabel
IV‑31 menunjukan bahwa sekurang-kurangnya 17 responden (34,00%)
setuju bahwa dalam merumuskan konsep usaha, sebelumnya dilakukan penggalian
informasi terlebih dahulu.
Berdasarkan hasil perhitungan rata-rata hitung yaitu sebesar 2,83 dapat
disimpulkan bahwa 66,00% Mitra Binaan Telkom CD Datel Bandung sektor
industri memiliki kemampuan yang baik (di atas rataan) dalam menggali informasi
untuk merumuskan konsep usaha. Sisanya 34,00% perlu didorong keinginan dalam
mencari informasi untuk pengambilan keputusan agar mencapai kategori baik.
3.
Tantangan Bisnis
Persepsi kemampuan responden menghadapi tantangan dalam berbisnis adalah
sebagai berikut:
Persepsi Responden terhadap Tantangan Bisnis
Persepsi
|
Frekuensi
|
Persentase
|
Interval
|
Rataan
|
Kategori
|
S. T. Setuju
|
4
|
8,00%
|
1,74
|
|
|
T. Setuju
|
12
|
24,00%
|
2,48
|
|
|
Setuju
|
18
|
36,00%
|
3,22
|
2,85
|
Baik
|
S. Setuju
|
16
|
32,00%
|
3,95
|
|
|
Jumlah
|
50
|
100,00%
|
|
|
|
Dari data pada Tabel
IV‑32 menunjukan bahwa sekurang-kurangnya 18 responden (36,00%)
setuju bahwa mereka menyukai tantangan dalam berbisnis.
Berdasarkan hasil perhitungan rata-rata hitung yaitu sebesar 2,85 dapat
disimpulkan bahwa 43,00% Mitra Binaan Telkom CD Datel Bandung sektor
industri memiliki kemampuan yang baik (di atas rataan) dalam menyukai tantangan
dalam berbisnis. Sisanya 66,00% perlu didorong untuk menyukai tantangan bisnis
agar mencapai kategori baik.
4.
Konsep Inovatif
Persepsi kemampuan responden untuk menciptakan konsep inovatif pada
usahanya adalah sebagai berikut:
Persepsi Tingkat Kemampuan Responden untuk Menciptakan Konsep Inovatif
dalam Berbisnis
Persepsi
|
Frekuensi
|
Persentase
|
Interval
|
Rataan
|
Kategori
|
S. T. Setuju
|
5
|
10,00%
|
1,68
|
|
|
T. Setuju
|
9
|
18,00%
|
2,37
|
|
|
Setuju
|
17
|
34,00%
|
3,05
|
2,75
|
Baik
|
S. Setuju
|
19
|
38,00%
|
3,73
|
|
|
Jumlah
|
50
|
100,00%
|
|
|
|
Dari data pada Tabel
IV‑33 menunjukan bahwa sekurang-kurangnya 17 responden (34,00%)
setuju bahwa mereka berupaya menciptakan konsep inovatif dalam berbisnis.
Berdasarkan hasil perhitungan rata-rata hitung yaitu sebesar 2,75 dapat
disimpulkan bahwa 40,00% Mitra Binaan Telkom CD Datel Bandung sektor
industri memiliki kemampuan yang baik (di atas rataan) untuk menciptakan konsep
inovatif dalam berbisnis. Sisanya 60,00% perlu ditingkatkan kemampuannya dalam
menciptakan konsep inovatif dalam berbisnis agar mencapai kategori baik.
1.
Sumber Daya Manusia
Persepsi kemampuan responden dalam mengelola karyawan secara baik adalah
sebagai berikut:
Persepsi Tingkat Kemampuan Responden dalam Mengelola Karyawan Secara Baik
Persepsi
|
Frekuensi
|
Persentase
|
Interval
|
Rataan
|
Kategori
|
S. T. Setuju
|
7
|
14,29%
|
0,90
|
|
|
T. Setuju
|
11
|
22,45%
|
1,81
|
|
|
Setuju
|
14
|
28,57%
|
2,71
|
2,53
|
Baik
|
S. Setuju
|
17
|
34,69%
|
3,62
|
|
|
Jumlah
|
49
|
100,00%
|
|
|
|
Dari data pada Tabel
IV‑34 menunjukan bahwa sekurang-kurangnya 17 responden (34,00%)
sangat setuju bahwa mereka mengelola karyawannya secara baik.
Berdasarkan hasil perhitungan rata-rata hitung yaitu sebesar 2,53 dapat
disimpulkan bahwa 62,00% Mitra Binaan Telkom CD Datel Bandung sektor
industri memiliki kemampuan yang baik (di atas rataan) dalam mengelola
karyawannya. Sisanya 38,00% perlu ditingkatkan kemampuannya dalam mengelola karyawan
agar mencapai kategori baik.
2.
Alat-Alat Produksi
Persepsi kemampuan responden dalam mengelola alat-alat produksi secara baik
adalah sebagai berikut:
Persepsi Tingkat Kemampuan
Responden dalam Mengelola Alat-Alat Produksi Secara Baik
Persepsi
|
Frekuensi
|
Persentase
|
Interval
|
Rataan
|
Kategori
|
S. T. Setuju
|
4
|
8,16%
|
0,96
|
|
|
T. Setuju
|
13
|
26,53%
|
1,93
|
|
|
Setuju
|
14
|
28,57%
|
2,89
|
2,77
|
Baik
|
S. Setuju
|
18
|
36,73%
|
3,85
|
|
|
Jumlah
|
49
|
100,00%
|
|
|
|
Dari data pada Tabel
IV‑35 menunjukan bahwa sekurang-kurangnya 18 responden (36,73%)
sangat setuju bahwa mereka mengelola alat-alat produksinya secara baik.
Berdasarkan hasil perhitungan rata-rata hitung yaitu sebesar 2,77 dapat
disimpulkan bahwa 64,00% Mitra Binaan Telkom CD Datel Bandung sektor
industri memiliki kemampuan yang baik (di atas rataan) dalam mengelola
alat-alat produksinya. Sisanya 36,00% perlu ditingkatkan kemampuannya dalam
mengelola alat-alat produksi agar mencapai kategori baik.
3.
Keuangan
Persepsi kemampuan responden dalam mengelola keuangan secara baik adalah
sebagai berikut:
Persepsi Tingkat Kemampuan
Responden dalam Mengelola Keuangan Secara Baik
Persepsi
|
Frekuensi
|
Persentase
|
Interval
|
Rataan
|
Kategori
|
S. T. Setuju
|
2
|
4,00%
|
1,81
|
|
|
T. Setuju
|
12
|
24,00%
|
2,63
|
|
|
Setuju
|
20
|
40,00%
|
3,44
|
3,14
|
Baik
|
S. Setuju
|
16
|
32,00%
|
4,25
|
|
|
Jumlah
|
50
|
100,00%
|
|
|
|
Dari data pada Tabel
IV‑36 menunjukan bahwa sekurang-kurangnya 20 responden (40,00%)
setuju bahwa mereka mengelola keuangan secara baik.
Berdasarkan hasil perhitungan rata-rata hitung yaitu sebesar 3,14 dapat
disimpulkan bahwa 32,00% Mitra Binaan Telkom CD Datel Bandung sektor
industri memiliki kemampuan yang baik (di atas rataan) dalam mengelola keuangan
usahanya. Sisanya 68,00% perlu ditingkatkan kemampuannya dalam mengelola
keuangan usaha agar mencapai kategori baik.
4.
Pemilihan Teknologi
Persepsi kemampuan responden dalam memilih teknologi yang sesuai dengan
kebutuhan adalah sebagai berikut:
Persepsi Tingkat Kemampuan Responden dalam Memilih Teknologi yang Sesuai
dengan Kebutuhan
Persepsi
|
Frekuensi
|
Persentase
|
Interval
|
Rataan
|
Kategori
|
S. T. Setuju
|
2
|
4,00%
|
1,78
|
|
|
T. Setuju
|
13
|
26,00%
|
2,57
|
|
|
Setuju
|
16
|
32,00%
|
3,35
|
3,14
|
Baik
|
S. Setuju
|
19
|
38,00%
|
4,13
|
|
|
Jumlah
|
50
|
100,00%
|
|
|
|
Dari data pada Tabel
IV‑37 menunjukan bahwa sekurang-kurangnya 19 responden (38,00%)
sangat setuju bahwa mereka mampu memilih teknologi yang sesuai dengan
kebutuhan.
Berdasarkan hasil perhitungan rata-rata hitung yaitu sebesar 3,14 dapat
disimpulkan bahwa 38,00% Mitra Binaan Telkom CD Datel Bandung sektor
industri memiliki kemampuan yang baik (di atas rataan) dalam memilih teknologi
yang sesuai dengan kebutuhan. Sisanya 62,00% perlu ditingkatkan kemampuannya
dalam memilih teknologi yang sesuai dengan kebutuhan agar mencapai kategori
baik.
1.
Perencanaan
Persepsi kemampuan responden dalam merencanakan keberhasilan usaha adalah
sebagai berikut:
Persepsi Tingkat Kemampuan Responden dalam Merencanakan Keberhasilan Usaha
Persepsi
|
Frekuensi
|
Persentase
|
Interval
|
Rataan
|
Kategori
|
S. T. Setuju
|
6
|
12,24%
|
0,91
|
|
|
T. Setuju
|
8
|
16,33%
|
1,83
|
|
|
Setuju
|
17
|
34,69%
|
2,74
|
2,60
|
Baik
|
S. Setuju
|
18
|
36,73%
|
3,66
|
|
|
Jumlah
|
49
|
100,00%
|
|
|
|
Dari data pada Tabel
IV‑38 menunjukan bahwa sekurang-kurangnya 18 responden (36,73%)
setuju bahwa mereka mampu merencanakan keberhasilan usaha.
Berdasarkan hasil perhitungan rata-rata hitung yaitu sebesar 2,60 dapat
disimpulkan bahwa 38,00% Mitra Binaan Telkom CD Datel Bandung sektor
industri memiliki kemampuan yang baik (di atas rataan) dalam merencanakan
keberhasilan usaha. Sisanya 62,00% perlu ditingkatkan kemampuannya dalam
merencanakan keberhasilan usahanya agar mencapai kategori baik.
2.
Implementasi
Persepsi kemampuan responden dalam mengimplementasikan strategi yang telah
ditetapkan adalah sebagai berikut:
Persepsi Tingkat Kemampuan Responden dalam Mengimplementasikan Strategi
yang Telah Ditetapkan
Persepsi
|
Frekuensi
|
Persentase
|
Interval
|
Rataan
|
Kategori
|
S. T. Setuju
|
4
|
8,00%
|
1,75
|
|
|
T. Setuju
|
12
|
24,00%
|
2,50
|
|
|
Setuju
|
12
|
24,00%
|
3,25
|
2,87
|
Bak
|
S. Setuju
|
22
|
44,00%
|
4,00
|
|
|
Jumlah
|
50
|
100,00%
|
|
|
|
Dari data pada Tabel
IV‑39 menunjukan bahwa sekurang-kurangnya 22 responden (44,00%)
sangat setuju bahwa mereka mampu mengimplementasikan strategi yang telah
direncanakan.
Berdasarkan hasil perhitungan rata-rata hitung yaitu sebesar 2,87 dapat
disimpulkan bahwa 44,00% Mitra Binaan Telkom CD Datel Bandung sektor
industri memiliki kemampuan yang baik (di atas rataan) dalam mengimplementasikan
strategi yang telah direncanakan. Sisanya 56,00% perlu ditingkatkan
kemampuannya dalam mengimplentasikan strategi yang telah direncanakan agar
mencapai kategori baik.
3.
Evaluasi
Persepsi kemampuan responden dalam mengevaluasi kegagalan dalam pencapaian
target adalah sebagai berikut:
Persepsi Tingkat Kemampuan
Responden dalam Mengevaluasi Kegagalan dalam Pencapaian Target
Persepsi
|
Frekuensi
|
Persentase
|
Interval
|
Rataan
|
Kategori
|
S. T. Setuju
|
6
|
12,00%
|
1,65
|
|
|
T. Setuju
|
10
|
20,00%
|
2,30
|
|
|
Setuju
|
14
|
28,00%
|
2,96
|
2,66
|
Baik
|
S. Setuju
|
20
|
40,00%
|
3,61
|
|
|
Jumlah
|
50
|
100,00%
|
|
|
|
Dari data pada Tabel
IV‑40 menunjukan bahwa sekurang-kurangnya 20 responden (40,00%)
sangat setuju bahwa mereka mampu mengevaluasi kegagalan dalam pencapaian
target..
Berdasarkan hasil perhitungan rata-rata hitung yaitu sebesar 2,66 dapat
disimpulkan bahwa 42,00% Mitra Binaan Telkom CD Datel Bandung sektor
industri memiliki kemampuan yang baik (di atas rataan) dalam mengevaluasi
kegagalan dalam pencapaian target. Sisanya 58,00% perlu ditingkatkan
kemampuannya dalam mengevaluasi kegagalan dalam pencapaian target agar mencapai
kategori baik.
1.
Komitmen pada Usaha
Persepsi kemampuan responden dalam berkomitmen pada usahanya adalah sebagai
berikut:
Persepsi Tingkat Kemampuan
Responden dalam Berkomitmen pada Usahanya
Persepsi
|
Frekuensi
|
Persentase
|
Interval
|
Rataan
|
Kategori
|
S. T. Setuju
|
4
|
8,00%
|
1,70
|
|
|
T. Setuju
|
12
|
24,00%
|
2,40
|
|
|
Setuju
|
14
|
28,00%
|
3,10
|
2,85
|
Baik
|
S. Setuju
|
20
|
40,00%
|
3,80
|
|
|
Jumlah
|
50
|
100,00%
|
|
|
|
Dari data pada Tabel
IV‑41 menunjukan bahwa sekurang-kurangnya 20 responden (40,00%)
sangat setuju bahwa mereka berkomitmen tinggi pada usahanya.
Berdasarkan hasil perhitungan rata-rata hitung yaitu sebesar 2,85 dapat
disimpulkan bahwa 42,00% Mitra Binaan Telkom CD Datel Bandung sektor
industri memiliki kemampuan yang baik (di atas rataan) dalam berkomitmen pada
usaha yang dimiliki. Sisanya 58,00% perlu ditingkatkan kemampuannya dalam
berkomitmen pada usahanya agar mencapai kategori baik.
Variabel organization capabilities mendiagnosis persepsi responden
terhadap kemampuan yang dimilikinya dalam mengelola dimensi internal usahanya. Pada
variabel organization capabilities ini terdapat dimensi-dimensi yang
selanjutnya atribut dan instrumen dari masing-masing dimensi tersebut diolah
secara deskriptif.
Pilihan jawaban responden berupa persepsi atas kemampuan yang dimilikinya
diukur menggunakan skala ordinal dalam kalimat positif dengan pilihan sebagai
berikut:
1.
Sangat Tidak Setuju (STS) skor 1.
2.
Tidak Setuju (TS) skor 2.
3.
Setuju (S) skor 3.
4.
Sangat Setuju (SS) skor 4.
Untuk dapat memberi kesimpulan atas jawaban responden digunakan rata-rata
hitung sebagai parameternya untuk setiap atribut dan instrumen yang ada.
Perhitungan parameter menggunakan rumus interval kelas sebagai berikut:
Class Width =
|
Range
|
Number of Classes
|
Berdasarkan rata-rata hitung tersebut, kategorisasi yang
digunakan untuk mengukur setiap atribut dan instrumen adalah sebagai berikut:
1.
Sangat Kecil (-SK) skor interval I.
2.
Kecil (-K) skor interval II.
3.
Besar (B) skor interval III.
4.
Sangat Sesar (SB) skor interval IV.
Belum ada tanggapan untuk "Entrepreneurial Competencies"
Posting Komentar