Variabel firm performance terbagi atas empat dimensi yang
mendiagnosis seberapa besar kinerja usaha kecil dikaitkan dengan entrepreneurial
competencies yang dimiliki pemilik usaha.
Berikut ini adalah atribut yang akan didiagnosis:
1)
Market Share; persepsi
pemilik usaha terhadap pangsa pasar yang dimilikinya sebelum dan sesudah diberi
pinjaman.
Atribut terbagi ke dalam beberapa instrumen sebagai berikut:
a)
Persepsi pangsa pasar yang dimiliki
usaha.
b)
Persepsi bahwa pinjaman yang diberikan
meningkatkan pangsa pasar usaha.
2)
Profit; persepsi
pemilik usaha terhadap keuntungan bersih dan penjualan yang diraihnya sebelum
dan sesudah diberi pinjaman.
Atribut terbagi ke dalam beberapa instrumen sebagai berikut:
a)
Keuntungan bersih.
b)
Penjualan.
c)
Persepsi pinjaman yang diberikan
meningkatkan keuntungan dan penjualan.
3)
Growth; persepsi
pemilik usaha terhadap pertumbuhan jumlah pegawai sebelum dan sesudah diberi
pinjaman.
Atribut terbagi ke dalam beberapa instrumen sebagai berikut:
a)
Pertumbuhan jumlah pegawai.
b)
Persepsi pinjaman yang diberikan
meningkatkan jumlah pegawai.
4)
Duration; lama
berdirinya usaha.
Atribut terbagi ke dalam beberapa instrumen sebagai berikut:
a)
Lama berdirinya usaha.
Persepsi pinjaman yang diberikan membantu upaya
mempertahankan keberadaan usaha
Artikel keren lainnya:
Belum ada tanggapan untuk " Pemahaman Tentang Firm Performance"
Posting Komentar