KOMPOSISI
Tiap gram krim atau bedak Daktarin mengandung 20 mg miconazole nitrate.
FARMAKOLOGI (CARA KERJA OBAT)
Daktarin mempunyai perpaduan daya antifungi terhadap dermatofit, ragi dan
jamur-jamur lainnya dan juga mempunya daya antibakteri gram positif :
Staphylococcus dan Streptococcus spp. Daktarin menghambat biosintesa ergosterol
di dalam jamur dan mengubah komposisi komponen-komponen lemak didalam membrane
sehingga menyebabkan nekrosis sel jamur. Daktarin bekerja pada mikosis
dengan infeksi sekunder. Daktarin bereaksi terhadap “gatal” yang diakibatkan
infeksi dermatofit dan ragi sehingga gejala gatal membaik diikuti kesembuhan
gejala yang lain. Daktarin krem atau bedak tidak ditemukan dalam darah setelah
pemakaian topikal.
INDIKASI
Indikasi Daktarin adalah infeksi kulit yang disebabkan oleh dermatofit atau
ragi dan jamur lainnya seperti:
- Pityriasis versicolor
(panu),
- Tinea capitis (di kulit
kepala),
- Tinea corporis (di
leher/badan),
- Tinea manuum (di telapak
tangan),
- Tinea barbae (di dagu),
- Tinea cruris (di
selangkangan),
- Tinea pedis (di telapak
kaki/athlete’s foot)
Karena Daktarin memiliki efek antibakteri terhadap bakteri gram positif,
maka dapat digunakan pada mikosis dengan infeksi sekunder bakteri (misalnya
dermatitis popok).
Daktarin bedak atau krem juga dapat digunakan untuk:
- ruam popok
- terapi infeksi selangkangan
atau diantara jari yanq disebabkan oleh dermatofit atau ragi
- bedak dapat digunakan
dengan menaburkan pada kaos kaki dan sepatu
KONTRAINDIKASI
Hipersensitif terhadap miconazole atau bahan pembuat obat.
DOSIS DAN CARA PENGGUNAAN
Bubuhkan krim atau bedak pada kelaianan kulit 2 kali sehari. Ratakan krim
atau bedak dengan jari sehingga seluruhnya meresap ke dalam kulit. Bila
Daktarin krim dan bedak digunakan bersamaan, pemakaian cukup sekali sehari.
Penggunaan bedak untuk pencegahan cukup sekali sehari. Lamanya terapi
bervariasi antara 2- 6 minggu tergantung dari tempat dan berat ringannya
penyakit. Pengobatan harus diteruskan paling tidak 1 minggu, setelah semua gejala
hilang Penyakit panu mengakibatkan gangguan pigmentasi kulit betelah
pengobatan, gangguan pigmentasi belum kembali normal. Untuk pigmentasi normal
dianjurkan berjemur di pagi hari.
EFEK SAMPING
Daktarin krim dan bedak dapat ditoleransi dengan baik. Pada kasus yang
sangat jarang, iritasi dapat terjadi. Seperti obat-obat lainnya yang digunakan
pada kulit, reaksi alergi terhadap komponen miconazole atau komponen obat dapat
terjadi. Jika terjadi sensitisasi maka penggunaan obat ini harus dihentikan.
PERINGATAN DAN PERHATIAN
Bila terjadi reaksi sensitivitas atau iritasi terhadap daktarin, maka obat
harus dihentikan. Daktarin krim tidak boleh kontak dengan mukosa mata.
Kebersihan badan secara umum harus diperhatikan untuk mengetahui sumber
infeksi/reinfeksi. Pada kehamilan dan ibu menyusui, pemberian topikal hanya
sebagian kecil diabsorpsi, namun tetap perlu hati-hati penggunaan pada wanita
hamil dan menyusui.
KELEBIHAN DOSIS
Gejala kelebihan pada pemakaian dapat menyebabkan iritasi yang akan hilang
setelah penghentian terapi.
CARA PENYIMPANAN
Daktarin krim, simpan pada suhu kurang dari 25°C. Daktarin bedak, simpan
pada suhu 15-30°C. Jauhkan dari jangkauan anak-anak.
KEMASAN
Daktarin krim, dus, tube @ 5 gram. Daktarin bedak, dus, tube @ 10 gram.
KETERANGAN
AWAS! Obat keras. Hanya untuk bagian luar dari badan.
Diproduksi oleh PT. Taisho Pharmacheutical Indonesia Tbk,
Bogor
–
Indonesia.
Dibawah pengawasan Janssen Pharmaceutica, Beerse –
Belgium, divisi dari
Johnson-Johnson
Artikel keren lainnya:
Belum ada tanggapan untuk "DAKTARIN (Miconazole Nitrate)"
Posting Komentar