KOMPONEN SOSIAL
a.
Penduduk
1)
Jumlah Penduduk. AS merupakan negara multi rasial
dengan jumlah penduduk sebesar 286.405.909 orang, pria (48,9%) dan wanita (51,1
%).
2)
Perkembangan Penduduk. Dengan rata-rata perkembangan penduduk
sebesar 0.8 % pertahun, diproyeksikan jumlah penduduk AS dimasa mendatang
adalah:
a)
Tahun 2010, sebesar 299.862.000
orang
b)
Tahun 2025, sebesar 337.815.000
orang
3)
Tingkat Harapan Hidup. Tingkat harapan hidup adalah 73 s/d 88 tahun,
terdiri dari:
a)
Wanita : sekitar 77 tahun.
b)
Pria :
sekitar 70 tahun.
4)
Kepadatan Penduduk. Kepadatan penduduk AS rata-rata
70,33 orang per mil persegi, dengan catatan sebesar 77,1% tinggal di daerah
perkotaan yang memiliki kepadatan jauh lebih tinggi.
5)
Kelompok Umur
a)
Di bawah 15 tahun : 22 %
b)
Antara 15 s/d 65 tahun : 65 %
c)
Di atas 65 tahun : 13 %
6)
Tenaga Kerja. Labor Force AS
berdasarkan data tahun 2004 adalah sebesar 147,4 juta jiwa (termasuk unemployed), dengan komposisi lapangan
pekerjaan, sebagai berikut:
a)
Farming, Forestry, dan Fishing = 0,7 %.
b)
Manufacturing, Extraction, Transportation,dan Crafts= 22,7
c)
Managerial, Professional, dan Technical = 34,9 %.
d)
Sales dan Office = 25,5 %.
e)
Lapangan pekerjaan lain = 16,3 %.
7)
Agama (Data tahun 2002)
a)
Protestan : 52%
b)
Katholik : 24%
c)
Mormon : 2%
d)
Yahudi : 1%
e)
Muslim : 1%
f)
Lain-lain : 10%
g)
Tidak beragama : 10%
b. Pendidikan
1) Sistem Pendidikan. Wajib belajar sampai umur 15 tahun,
pendidikan sampai dengan High School di sekolah unum, (public school) tidak ditarik biaya. Jejarig
pendidikan di AS, sehagai berikut :
a)
Elementary School : 5
- 6 tahun.
b)
Middle School : 3 tahun.
c)
High School : 3-4 tahun.
d)
Junior College : 2-3 tahun.
e)
College / University :
1)
Under Graduate : 3-
4 tahun.
2)
Graduate : 2 - 3 tahun.
3)
Post Graduate : 2
- 3 tahun.
2) Jumlah Siswa. Jumlah
siswa di College dan perguruan tinggi adalah, sebagai berikut:
a) Siswa Penuh : 12,768,000.
b) Siswa Part Time : 5,537,000.
c) Siswa Baru pertahun :
2,246,000.
3) Perbandingan murid dan guru (umum), 18.45 murid / guru.
4) Perpustakaan. Banyaknya
perpustakaan dengan jumlah buku dan alat informasi yang lengkap sangat
menunjang kegiatan pendidikan. Tercatat jumlah perpustakaan sebagai berikut :
a. Perpustakaan Umum : 161,642 buah
b. Perpustakaan Nasional : 1 buah
c. Perpustakaan Khusus : 6,006 buah
c. Kesejahteraan
Umum
1) Tingkat
kelahiran : 15,60 per 1000 penduduk
2) Tingkat
kematian : 8,7 per 1000 penduduk
3) Jumlah
perumahan (1990) : 102.263.678 Unit
4) Tenaga
Dokter Umum Spesialis : 210
per100.000 penduduk
5) Tenaga
Dokter Gigi : 58
per 100.000 penduduk
6) Tenaga
Perawat : 1.350per100.00
penduduk
7) Tenaga
Apoteker : 66
per 100.000 penduduk
8) Tingkat
Pengangguran : 5,5%dari
total tenaga kerja
9) Penerima
bantuan pemerintah : 15,3%dari
jumlah penduduk
d. Golongan Masyarakat di AS dan Kelompok Minoritas
1)
Masyarakat AS terbentuk atas
beberapa gelombang imigrasi, yaitu pada tahun 1600-an ketika terbentuk koloni-koloni
yang berkembang pesat secara alami. Gelombang kedua datang dari Irlandia,
sebagai akibat wabah kelaparan di Irlandia, dan dari Jerman sebagai akibat
pergolakan di negara tersebut. Gelombang ini berlangsung dari tahun 1840 s/d
pecahnya Perang Saudara (Civil War) di AS. Kemudian gelombang imigrasi dari
Italia, Jerman Timur, Polandia dan Eropa Timur lainnya yang berlangsung dari
tahun 1880-an sampai pecahnya PD 1. Selanjutnya gelombang imigrasi ini
terbendung oleh Undang-Undang Pembatasan Imigrasi tahun 1921 dan 1924.
Sedangkan tahun 1970-an terjadi gelombang ke-empat, kebanyakan datang dari
negara-negara tetangga Amerika Latin dan Karibia, Laut Tengah bagian Timur dan
Asia Timur serta dari Asia Tenggara antara lain sebagai akibat Perang Vietnam.
2) Tidak tampak adanya pola tertentu mengenai asimilasi
antara kelompok-kelompok rasial dalam masyarakat AS, dan masih tampak adanya
variasi kebudayaan yang tercermin dari berbagai macam kesenian. Sensus penduduk
1980 menunjukkan bahwa hampir 50 % kelompok kulit hitam (Black American)
berdiam di wilayah Selatan. Golongan Hispanik (dari Amerika Tengah dan
Selatan), tersebar dalam kelompok-kelompok besar di berbagai negara bagian.
Mereka mengisi kelas-kelas pekerja di daerah subur di berbagai negara bagian.
Tidak seperti golongan kulit hitam, mereka tidak banyak mengalami perlakuan
prasangka rasial. Sedangkan kelompuk golongan minoritas terakhir adalah
orang-orang Asia (2 % dari seluruh jumlah penduduk), yang walaupun datang dari
golongan ber-sosio-ekonomi rendah dan seringkali mengalami perlakuan prasangka
rasial, mereka tidak bertingkah laku seperti dari golongan kurang mampu. Bahkan
beberapa ahli dari California mengkhawatirkan pesatnya perkembangan populasi
mereka, sehingga tidak mengherankan apabila 20 % dari Dewan Mahasiswa
University of California di Berkeley terdiri dari mahasiswa Asia. Pada umumnya
mereka sangat menonjol dalam bidang matematika dan computer sciences.
e. Pandangan hidup dan sikap politik dasar masyarakat AS
1) Ditinjau dari sejarah demografi tampak bahwa AS selama
ini selalu menerima pendatang baru dari kelompok-kelompok individu dengan latar
belakang sosio-ekonomi rendah. Perekonomian AS berkembang secara pesat, antara
lain sebagai akibat dari kerja keras para pendatang ini untuk mencapai kemakmuran.
Ditinjau dari kelompok umur, cara hidup dan sikap politik dasar masyarakat AS
telah terjadi perubahan dibandingkan dengan gambaran masyarakat tahun 1960-an.
Pada periode 1945-1961 telah lerjadi apa yang disebut "baby boom", yang merupakan
perkembangan penduduk yang sangat pesat dalam sejarah negara maju tanpa adanya
gelombang pendatang yang besar. Generasi "baby boom" ini dianggap
sebagai sumber dari kelemahan sosial yang melanda AS, seperti peningkatan angka
kejahatan pada tahun 1960-1970an (karena kejahatan yang dilakukan oleh
anak-anak muda), penurunan produktivitas pada akhir tahun 1970an (karena
pekerja-pekerja baru dengan produktivitas rendah) dan menurunnya nilai-nilai
moral (karena generasi "baby boom" cenderung melakukan hubungan sexual
pada masa muda, penghisap marijuana, penyalahgunaan obat bius dan alkohol).
2) Dengan generasi "baby boom" telah memasuki masa
pembentukan keluarga sendiri yang aktif dalam berbagai kegiatan, terbentuklah
generasi masyarakat yang berlainan dengan generasi sebelumnya. Kalau generasi
terdahulu berpandangan Konservatif terhadap masalah-masalah kultural, namun
Liberal dalam masalah ekonomi, maka sekarang timbul kecenderungan berubah
pandangan, yaitu cenderung berpandangan Liberal terhadap masalah kultural dan
Konservatif terhadap masalah ekonomi.
Belum ada tanggapan untuk "KOMPONEN SOSIAL AMERIKA SERIKAT"
Posting Komentar