Untuk mempermudah analisis digunakan aplikasi pengolah data SPSS.
1. Analisis Regresi Berganda
Untuk mengetahui pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikatnya menurut Sanusi, Anwar (2003:309) digunakan rumus analisis regresi linier berganda sebagai berikut:
y = a + b1x1 + b2x2 + b3x3 + b4x4 + e
dimana :
y = dependent variabel (pembelian)
a = konstata
b1, b2, b3,b4 = koefisien regresi
n = banyaknya sampel
x1, x2, x3,x4 = independent variabel.
2. Uji Hipotesis I (Uji F)
Untuk menguji kebenaran hipotesis pertama digunakan uji F yaitu untuk menguji keberartian/signifikansi regresi secara keseluruhan dengan rumus hipotesis sebagai berikut:
H0 : b1 = b2 = b3 = b4 = 0,
Artinya variasi dari model regresi berhasil menerangkan variasi variabel bebas secara keseluruhan, sejauh mana pengaruhnya terhadap variabel tidak bebas (variabel terikat)
Ha : b1 ¹ b2 ¹ b3 ¹ b4 ¹ 0
Artinya variasi dari model regresi tidak berhasil menerangkan variasi variabel bebas secara keseluruhan, sejauh mana pengaruhnya terhadap variabel tidak bebas (variabel terikat)
Pengujian dengan uji F variansnya adalah dengan membandingkan Fhitung (Fh) dengan Ftabel (Ft) pada a = 0,05 apabila hasil perhitungannya menunjukkan:
a. Fh > Ft, maka H0 ditolak dan Ha diterima
Artinya variasi dari model regresi berhasil menerangkan variasi variabel bebas secara keseluruhan, sejauh mana pengaruhnya terhadap variabel tidak bebas (variabel terikat)
b. Fh < Ft, maka H0 diterima dan Ha ditolak
Artinya variasi dari model regresi tidak berhasil menerangkan variasi variabel bebas secara keseluruhan, sejauh mana pengaruhnya terhadap variabel tidak bebas (variabel terikat)
3. Uji Hipotesis II (Uji t)
Untuk menguji kebenaran hipotesis kedua langkah pertama yang dilakukan adalah pengujian secara parsial melalui uji t. Adapun rumusan hipotesis dengan menggunakan Uji t adalah sebagai berikut:
H0 : b1 = b2 = b3 = b4 = 0
Artinya variasi variabel bebas dapat menerangkan variabel tidak bebas (variabel terikat) dan terdapat pengaruh diantara kedua variabel yang diuji
Ha : b1 ¹ b2 ¹ b3 ¹ b4 ¹ 0
Artinya variasi variabel bebas tidak dapat menerangkan variabel tidak bebas (variabel terikat) dan terdapat pengaruh antara dua variabel yang diuji.
Pengujian dilakukan melalui uji t dengan membandingkan thitung (th) dengan t tabel (tt) pada a 0,05. Apabila hasil perhitungan menunjukkan:
a. th ≥ tt maka H0 ditolak dan Ha diterima
Artinya variasi variabel bebas dapat menerangkan variabel tidak bebas (variabel terikat) dan terdapat pengaruh diantara kedua variabel yang diuji
b. th < tt maka H0 diterima dan Ha ditolak
Artinya variasi variabel bebas tidak dapat menerangkan variabel tidak bebas (variabel terikat) dan terdapat pengaruh antara dua variabel yang diuji.
Untuk membuktikan hipotesis pertama, yaitu untuk mengetahui besarnya pengaruh secara keseluruhan dihitung koefisien determinasi multiplenya (R2). Jika R2 yang diperoleh dari hasil perhitungan mendekati 1 (satu), maka semakin kuat model tersebut dapat menerangkan variabel tergantungnya. Kemudian dilakukan pengujian variansnya dengan uji f.
Hipotesis diterima apabila titik lebih besar dari t tabel (th > tt) atau diperoleh harga p < 0,05.
Untuk membuktikan hipotesis kedua, masing-masing koefisien regresinya diuji dengan uji t. Hasil uji t bermakna apabila diperoleh thitung lebih besar dari ttabel (th > tt) atau diperoleh harga probabilitas signifikannya < 0,05 (a). Untuk pengaruh yang dominan ditentukan oleh koefisien regresi terbesar.
Belum ada tanggapan untuk "Teknik Analisis Data"
Posting Komentar