Berdasarkan sumbernya terbagi menjadi alami dan buatan sedangkan berdasarkan fungsinya dapat di golongkan sebagai berikut :
1.1.1 Penyedap Rasa
1. Pemanis
Alami
Merupakan bahan pemberi rasa manis yang diperoleh dari bahan-bahan nabati maupun hewani. Contoh : gula tebu, gula merah, madu dan kulit kayu manis.
Buatan
Adalah senyawa hasil sintetis laboratorium yang merupakan bahan tambahan makanan yang dapat menyebabkan rasa manis pada makanan. Pemanis buatan tidak atau hampir tidak mempunyai nilai gizi. Sebagaimana pemanis alami, pemanis buatan juga mudah larut dalam air. Beberapa pemanis buatan yang beredar di pasaran di antaranya adalah aspartam, sakarin, siklamat, sorbitol,dan assesulfam K
2. Penguat rasa dan aroma
Alami
Bahan penyedap dari bahan alami selalu terdapat di dalam setiap makanan. Jenis bahan penyedap ini banyak sekali. Biasanya bahan-bahan ini dicampurkan bersama-sama sebagai bumbu makanan, Contoh: bawang, merica, terasi, daun salam, jahe, cabai, daun pandan dan kayu manis dll.
Buatan
Penyedap buatan yang paling banyak digunakan dalam makanan adalah vetsin atau monosodium glutamat (MSG) yang sering juga disebut sebagai
micin. MSG tidak berbau dan rasanya merupakan campuran rasa manis dan asin yang gurih. Mengonsumsi MSG secara berlebihan akan menyebabkan
timbulnya gejala-gejala yang dikenal sebagai Chinese Restaurant Syndrome.
Tanda-tandanya antara lain berupa munculnya berbagai keluhan seperti
pusing kepala, sesak napas, wajah berkeringat, kesemutan pada bagian leher,
rahang, dan punggung.
1.1.2 Konstituen
Alami
a) Agar-agar adalah zat yang biasanya berupa gel yang diolah dari rumput laut atau alga.
b) Gelatin merupakan protein yang diperoleh dari hidrolisis Kolagen yang secara alami terdapat pada tulang atau kulit binatang.
1. Gom Arab adalah salah satu produk getah (resin) yang dihasilkan dari penyadapan getah pada batang tumbuhan legum
Buatan
1. Aluminium amonium sulfat (pada acar ketimun botol)
2. Kalium glukonat (pada buah kalengan)
3. Aluminium silikat (untuk susu bubuk)
4. Kalsium aluminium silikat (untuk garam meja)
1.1.3 Pewarna
Pewarna adalah bahan yang dapat memberikan atau memperbaiki warna pada makanan. Dengan menggunakan pewarna, makanan bisa tampak lebih menarik dan menjadi lebih bervariasi. Berikut ini adalah jenis-jenis pewarna alami dan buatan yang sering di gunakan :
Alami :
1. Anato (oranye), antara lain digunakan untuk es krim keju dan lain-lain.
2. Karamel (coklat hitam), biasanya digunakan dalam proses pembuatan selai,
jeli,atau jamur kalengan .
3. Beta-karoten (kuning), terdapat dalam wortel.
4. Kapsaisin (merah), terdapat dalam cabai merah.
5. Klorofil (hijau), terdapat dalam daun suji dan daun pandan biasanya
6. digunakan pada saat proses pembuatan kue.
7. Kunyit (kuning)
Buatan :
1. Tartazine (kuning-jingga)
2. Sunset Yellow (merah-jingga)
3. Carmoisine (merah)
4. Quinoline Yellow
5. Ponceau 4R (merah terang)
6. Brilliant Blue FCF, biasanya digunakan untuk es krim
7. Eritrosit (merah
1.1.4 Pengawet
Alami
Bagaimana cara nelayan menjaga agar sisa ikan yang tidak terjual dalam keadaan segar tidak cepat membusuk dan tetap laku di pasaran? Yah, mereka menggunakan garam sebagai bahan pengawet untuk membuat ikan asin. Meskipun rasanya sudah berbeda dengan ikan segar, ikan asin masih tetap berprotein tinggi. Contoh-contoh pengawet alami adalah gula merah, garam, kunyit, kulit kayu manis, cengkih, gulatebu.
Buatan
Pengawet buatan ini ada berbagai macam, antara lain benzoat, sulfit, propil galat, garam nitrit, asam asetat, propionat, dan sorbat
Belum ada tanggapan untuk " Jenis Bahan Tambahan Makanan"
Posting Komentar