Kinetika kimia merupakan pengkajian laju dan mekanisme reaksi kimia. Perubahan bertahap yang dialami pereaksi untuk menjadi produk bersama-sama merupakan mekanisme reaksi. Tiap tahap itu disebut proses elementer atau reaksi elementer. Bila dua partikel bertabrakan dengan sikap yang sesuai dengan energi yang cukup, akan tebentuk keadaan transisi atau kompleks kereaktifan untuk sekejap. Kompleks ini segera berdisosiasi untuk menghasilkan partikel-partikel baru (terjadi reaksi) atau menghasilkan partikel-partikel asli (tak terjadi reaksi). Partikel-partikel baru dapat menjadi produk final dari reaksi keseluruhan atau mereka dapat merupakan zat antar reaksi, yang biasanya merupakan spesi tak stabil yang dapat dideteksi, tetapi jarang sekali diisolasi. Banyak spesi semacam itu yang berupa radikal atom atau gugus atom dengan satu elektron tak berpasangan atau lebih. Laju suatu reaksi dinyatakan sebagai perubahan konsentrasi suatu spesi per satuan waktu.
Hal tersebut bergantung pada empat faktor : (1)
Sifat dasar pereaksi-pereaksi yang bervariasi secara tak hingga itu dapat
menerangkan perbedaan laju reaksi yang besar. Energi pengaktifan bergantung
pada sifat dasar pereaksi dan besarnya energi yang diperlukan untuk membentuk
kompleks teraktifkan. (2) Temperatur sistem itu penting karena semua laju
reaksi kimia meningkat dengan nyata dengan naiknya temperatur. (3) Suatu
katalis dapat meningkatkan laju reaksi dengan membentuk suatu senyawa-antara
dengan energi pengaktifan yang relatif rendah untuk reaksi, atau dengan
mengadsorpsi spesi yang bereaksi pada permukaannya. (4) Konsentrasi-konsentrasi
pereaksi terus-menerus berkurang dengan majunya reaksi ; dalam kebanyakan hal
juga berarti bahwa laju-sekejap reaksi makin berkurang.
Pengaruh pengubahan
konsentrasi pada laju reaksi tak dapat diramalkan dari persamaan kimia
keseluruhan ; pengaruh itu harus ditentukan secara eksperimen. Persamaan yang
menguraikan efek ini disebut persamaan laju atau hukum laju. Tiap faktor
konsentrasi dalam persamaan laju dipangkatkan , pangkat mana ditentukan secara
eksperimen ; jumlah pangkat ini merupakan order reaksi . Order suatu reaksi
ditentukan dari data eksperimen dengan menghitung tetapan laju, dengan suatu
grafik atau dengan menentukan waktu paruh reaksi. Dengan mengetahui order
reaksi, mekanisme reaksi yang munkin dapat diusulkan dan dianalisis,sedangkan
yang tidak mungkin dapat di kesampingkan. Faktor kunci tahap ini membatasi laju
reaksi keseluruhan.
Belum ada tanggapan untuk "KINETIKA KIMIA"
Posting Komentar