1. Sol belerang dapat
dibuat menurut metode kondensasi dengan cara…..
Jawab:
Sol belerang dapat dibuat dengan metode
kondensasi yaitu mengubah larutan mengubah larutan menjadi koloid dengan cara
menggiling serbuk belerang dan hasilnya dicampurkan dengan air serta dengan
menambahkan asam klorida pada larutan natrium tiosulfat.
2. Koagulasi dapat
terjadi jika……………
Jawab:
Koagulasi
dapat terjadi jika:
a. Koloid dipanaskan
b.
Dicampurkan dua macam koloid yang berbeda
muatan
c.
Ditambah zat elektrolit
d.
Pergantian pelarut
3.Jika gas belerang
dioksida dialirkan ke dalam larutan hidrogen sulfida, maka zat terakhir ini
akan teroksidasi menjadi…………………
Jawab:
Reaksi
ini merupakan pembuatan sol belerang. Reaksi ini termasuk autoredoks
(disproporsionasi)
SO2(g)
+ 2 H2S(aq) → 3 S(s) + 2 H2O(l)
4.Air susu merupakan
sistem dispersi……….
Jawab:
Air
susu termasuk emulsi cair. Artinya suatu sistem koloid, zat cair dalam medium
pendispersi cair.
5.Kelebihan
elektrolit dalam suatu dispersi koloid biasanya dihilangkan dengan cara…..
Jawab:
Cara
yang digunakan untuk menghilangkan kelebihan elektrolit dalam suatu disperse
koloid yaitu dengan cara dialisis, proses pemurnian koloid dari elektrolit
(ion-ion) pengganggu.
6.Buih adalah system
disperse pada mana….
Jawab:
Buih
adalah system disperse pada mana gas terdispersi dalam zat cair. Buih termasuk
system koloid, yaitu gas(udara) dalam cair (larutan sabun).
7.a. efek
Tyndall c. koagulasi e. elektrolisis
b. dialysis d. emulsi
Gejala
atau proses yang paling tidak ada kaitannya dengan system kolid adalah….
Jawab:
Elektrolisis,
yaitu penguraian zat dengan memakai listrik( tidak ada hubungannya dengan
system koloid).
8.As2S3
adalah koloid hidrofob yang bermuatan negatif. Larutan yang paling baik untuk
mengkoagulasikan koloid ini adalah…..
Jawab:
Karena As2S3 koloid
negatif, tentu untuk mengkoagulasikan ditambah kation dan yang paling efektif
adalah kation yang bermuatan paling besar (paling positif), seperti besi (III)
sulfat.
9.Dalam hal apa saja
koloid digunakan dalam kehidupan sehari-hari?
Jawab:
Aplikasi koloid
dalam kehidupan sehari-hari yaitu:
1. Pemutihan Gula
2. Penggumpalan
3. Penjernihan Air
4. Pembentukan delta di muara sungai
5. Pengambilan endapan pengotor
10. Bagaimana cara
kerja koloid dalam pengambilan endapan kotor?
Jawab:
Gas
atau udara yang dialirkan ke dalam suatu proses industri seringkali mangandung
zat-zat pengotor berupa partikel-partikel koloid. Untuk memisahkan pengotor
ini, digunakan alat pengendap elektrostatik yang pelat logamnya yang bermuatan
akan digunakan untuk menarik partikel-partikel koloid.
DAFTAR PUSTAKA
Brady,
E.J. 1999. Kimia Universitas. Jakarta
: Binarupa Aksara.
Chang,
Raymond. 2005. Kimia Dasar Konsep-konsep
Inti. Jakarta : Erlangga.
Syukri,
S. 1999. Kimia Dasar. Bandung : ITB.
http
: //www.google.co,id/koloid (diakses tanggal 10 Oktober 2010).
Belum ada tanggapan untuk "SOAL DAN PEMBAHASAN TENTANG KOLOID"
Posting Komentar