1. Perhatikan
penguraian nitrogen dioksida, NO2, manjadi nitrogen dioksida, NO dan
O2 :
2NO2 → 2NO
+ O2
Jika
laju rata-rata berkurangnya konsentrasi NO2 ditetapkan dan dijumpai
sebesar 4,0 x 10-13 mol. L-1.s-1, berapakah
laju rata-rata padanannya (dari) bertambahnya konsentrasi NO dan O2?
Pembahasan
:
Untuk
tiap dua molekul NO2 yang bereaksi, terbentuk dua molekul NO. Jadi
berkurangnya konsentrasi NO2 dan bertambahnya konsentrasi NO
berlangsung dengan laju yang sama :
-∆[NO2]/
∆t = ∆[NO2]/ ∆t
= 4,0 x 10-13 mol. L-1.s-1
Untuk
tiap dua molekul NO yang terbentuk, hanya diperoleh satu molekul O2.
Jadi laju pembentukan NO duakali laju pembentukan O2 : yakni,
∆[NO2]/ ∆t = 2(∆[O2]/
∆t)
=
4,0 x 10-13 mol. L-1.s-1
∆[O2]/ ∆t = 4,0
x 10-13 mol. L-1.s-1 /2
=
2,0 x 10-13 mol. L-1.s-1
2. Jika diketahui laju
N2O5 = 2,8 x 10-6 mol. L-1.s-1 dan konsentrasinya = 0,08, berapa
tetapan laju untuk N2O5 tersebut dari reaksinya dengan NO2?
Pembahasan:
Persamaan reaksi:
2N2O5
→ 4 NO2
+ O2
Laju(v)
N2O5 = k[N2O5]
2,8
x 10-6 mol. L-1.s-1 = k (8,0 x 10-2)
k
= 2,8 x 10-6 mol. L-1.s-1/8,0 x 10-2
k = 3,5 x 10-5 s-1
3. Jika diketahui laju
NO2 = 12 x 10-13 mol. L-1.s-1 dan
konsentrasinya 8,0 x 10-2, berapa tetapan laju untuk NO2 tersebut
dari reaksinya dengan N2O5?
Pembahasan:
Persamaan reaksi:
2N2O5
→ 4 NO2
+ O2
Laju(v) NO2 = k[NO2]2
12 x 10-13 mol. L-1.s-1 = k (8,0 x 10-2) 2
k =
12 x 10-13 mol. L-1.s-1/6,4 x 10-3
k =
1,9 x 10-10 L mol-1 s-1
4. Dalam suatu wadah
dengan hydrogen iodida berkonsentrasi sebesar 0,040M, laju penguraian HI
ditentukan sebesar 8,0 x 10-6 mol. L-1.s-1.
Berapakah laju reaksi pada temperature yang sama, bila konsentrasi dikurangi
menjadi 0,01M?
Pembahasan:
Persamaan laju untuk penguraian adalah
Laju
= k [HI]2
Untuk laju pertama, pada 0,04M,
8,0
x 10-6 mol. L-1.s-1 = k (0,04M)2
Dan untuk laju kedua, pada 0,01M, dadap
ditulis
Laju2
= k (0,01M)2
Dari masing-masing persamaan dicari k dan
disamakan
k =
8,0 x 10-6 mol. L-1.s-1/ (0,04M)2 = rate2 / (0,01M)2
rate2
= (8,0 x 10-6
mol. L-1.s-1) (0,01M)2 / (0,04M)2
= 5,0 x 10-7 mol. L-1.s-1
5. Perhatikan reaksi
umum 2A
+ B2 → 2AB dan data eksperimen berikut:
Eksperimen [A] [B2] laju mol. L-1.s-1
1 0,50 0,50 1,6 x 10-4
2 0,50 1,00 3,2 x 10-4
3 1,00 1,00 3,2 x 10-4
Tulislah persamaan laju yang paling mungkin untuk reaksi ini.
Pembahasan:
Dengan
membandingkan data dalam eksperimen 2 dengan data eksperimen 1, kita akan melihat bahwa
konsentrasi B2 diduakalikan, maka laju diduakalikan. Jadi reaksi itu
berorder pertama dalam B2. Dengan membandingkan data eksperimen 3
dengan eksperimen 2, kita akan melihat bahwa bila konsentrasi A diduakalikan,
laju tidak berubah. Jadi reaksi itu
berorde nol dalam A. Maka persamaan laju yang palin mungkin adalah
Laju = k[A]0[B2]
atau laju = k[B2]
6. Penguraian termal
aseton, (CH3)2C = O, pada 600oC adalah reaksi
orde pertama dengan suatu waktu paruh 80 s. Hitunglah laju tetapan, k.
Pembahasan:
Tetapan laju, k adalah
k = 0,693/t½
= 0,693/80s
= 8,7 x 10-3 s-1
7. Reaksi 2NO
+ Br2 → 2NOBr
Mempunyai tahap-tahap reaksi
NO + Br2 → NOBr
(lambat)
NOBr + NO → 2NOBr
(cepat)
Persamaan laju reaksinya
adalah….
Pembahasan:
Tahap penentu laju
adalah tahap lambat dan setiap tahap reaksi disebut
reaksi elementer, artinya koefisien menjadi orde reaksi.
Jadi, v = k[NO][Br2]
8. Diketahi
reaksi X →
Y
Mula-mula konsentrasi X 0,6M
Setelah 10 detik konsentrasi X menjadi 0,2M
Tentukan laju reaksi terhadap X!
Pembahasan:
Vx
= -∆[X]/ ∆t
= - ([X]akhir - [X]awal)
/ ∆t
= - ( 0,2 - 0,6 )/10
= 0,04 M/detik
9. Jika suatu reaksi
naik 10oC maka laju reaksinya naik 2 kali semula. Jika reaksi
berlangsung pada suhu 25oC lajunya adalah 0,4M/menit. Tentukan laju
reaksi pada suhu 55oC.
Pembahasan:
Tt
= 55oC
T0
= 25oC
Maka
n = 55-25/10
= 3
Jadi,
Vt = 2n Vo
= 23. 0,4 M/menit
= 3,2M/menit
10. Jika pada suhu 25oC
reaksi berlangsung selama 1,6 jam. Tentukan lama reaksi jika suhu 65oC.
Pembahasan:
n = 65-25/10
=
4
Tt = 2-n To
= 2-4. 1,6 jam
=
0,1 jam
=
6 menit
Jadi, lama reaksi adalah 6 menit
DAFTAR PUSTAKA
Brady,
E.J. 1999. Kimia Universitas. Jakarta
: Binarupa Aksara.
Chang,
Raymond. 2005. Kimia Dasar Konsep-konsep
Inti. Jakarta : Erlangga.
Ompu,
Marlan. 2002. Kimia SPMB. Bandung :
Yrama Widya.
Syukri,
S. 1999. Kimia Dasar. Bandung : ITB.
http
: //www.google.co,id/kinetika kimia (diakses tanggal 10 Oktober 2010).
Belum ada tanggapan untuk "SOAL DAN PEMBAHASAN TENTANG MATERI KIMIA"
Posting Komentar