Standar Sanitasi Operaional adalah suatu prosedur standar operastional sanitasi yang harus dipenuhi oleh produsen untuk mencegah terjadi kontaminasi terhadap bahan panganm Kontaminasi dapat didefinisikan sebagai pecemar an yang disebabkan oleh unsure dari luar, baik berupa bahan asing maupun mahluk asing. Mahluk yang sering menyebabkan pencemaran adalah mikroba, protozoa, cacing, serangga dan tikus.
Kontaminasi bahan pangan dapat terjadi sebelum bahan pangan dipanen atau ditangkap, Setelah dipanen atau ditangkap, proses kontaminasi dapat berlangsung disetiap tahapan penanganan, pengolahan hoiingga bahan pangan dikonsumsi oleh konsumen. Kontaminasi bahan pangan dapat terjadi karena bahan pangan merupakan media yang baik bagi mikrobia . Sebagin besar unsure yang terdapat di dalam bahan pangan merupakan unsure yang dibutuhkan oleh mikrobia untuk tumbuh dan berkembang.
Kontaminasi dapat terjadi karena bahan pangan bersentuhan dengan sumber kontaminasi yang ada pada tubuh hewan. Selama penanganan, bagian daging yang bersinggungan dengan saluran pecernaan tau kukit ajan mengalami kontaminasi karena kuduanya nerupakan sumber pencemar mar. . kulit dan saluran pencemaran merupakan sumber utama mikrobia.
Akibat yang ditimbulkan karena kontaminasi adalah bahan pangan menjadi tidak baik dan mengalami susut bobo, mutu, kesehatan , ekomi, maupun sosial. Untuk mencegah terhadinya kerugian tersebut diatas, sebaikknya pemilihan bahan pangan harus memperhatikan tingkat segerannya, lokasi tempat asal bahan pangan tersebut dan hindari pemilihan bahanpangan yang beracun atau tercemar.
Untuk mencegah pencemaran bahan pangan, pr5odusen harus memperhatikan sanitasii lingkungan. Ada beberapa komponen yang harus diperhatikan dalam dalam melakukan sanitasi lingkungan
Artikel keren lainnya:
Belum ada tanggapan untuk " STANDAR SANITASI OPERATIONAL PROCEDURE (SSOP) "
Posting Komentar