Sediaan:
Kapsul, Tablet, Injeksi
Komposisi
-Tranexamic acid kapsul
Tiap kapsul mengandung Tranexamic acid 250 mg
-Tranexamic acid tablet.
Tiap tablet mengandung Tranexamic acid 500 mg
Tranexamic acid injeksi.
-Tiap ml injeksi (5 w/v %) mengandung Tranexamic acid 50 mg
Tranexamic acid S injeksi.
-Tiap ml S injeksi (10 w/v %) mengandung Tranexamic acid
100 mg
Farmakologi
∗ Aktivitas antiplasminik.
Kalnex® menghambat aktivitas dari aktivator plasminogen dan
plasmin. Aktivitas antiplasminik dari Kalnex® telah dibuktikan
oleh berbagai percobaan in v i t ro dan penentuan dari aktivitas
plasmin dalam darah dan aktivitas setempat, setelah diberikan
pada tubuh manusia.
∗ Aktivitas hemostatis.
Kalnex® mencegah degradasi fibrin, pemecahan platelet. penambahan kerapuhan vaskular dan pemecahan faktor koagulasi.
Efek ini dibuktikan secara klinis dengan berkurangnya jumlah
perdarahan, mengurangi waktu perdarahan dan periode perdarahan.
Indikasi
- Untuk fibrinolisis lokal seperti epistaksis, prostatektomi,
konisasi serviks.
- Edema angioneurotik herediter.
- Perdarahan abnormal sesudah operasi secara umum.
- Perdarahan sesudah operasi gigi pada penderita haemofilia.
Peringatan dan perhatian
- Bila diberikan secara intravena; dianjurkan untuk menyuntikkannya perlahan-lahan seperti halnya pemberian/
penyuntikan dengan sediaan kalsium (10 ml/1-2 menit).
- Hati-hati bila digunakan pada penderita insufisiensi ginjal
karena risiko akumulasi.
Pedoman untuk pasien/penderita insufisiensi ginjal berat.
Serum creatine Dosis Frekuensi dosis
120-250 umol/l 15 mg/kg 2 x sehari
250-500 umol/1 15 mg/kg setiap 24 jam
> 500 umol/l 7,5 mg/kg setiap 24 jam.
− Tranexamic acid tidak diindikasikan pada haematuria yang
berasal dari parenkim renal, karena pada kondisi ini sering
terjadi presipitasi fibrin dan mungkin memperburuk penyakit.
− Tranexamic acid digunakan pada wanita hamil hanya jika
jelas diperlukan.
− Hati-hati pemakaian pada ibu menyusui untuk menghindari
risiko pada bayi.
Efek samping
− Gangguan-gangguan gastrointestinal, mual, muntah-muntah,
anorexia, pusing, exanthema, dan sakit kepala dapat timbul
pada pemberian secara oral. Gejala-gejala ini menghilang
dengan pengurangan dosis atau penghentian pengobatannya.
− Injeksi intravena yang cepat dapat menyebabkan dizziness
dan hipotensi.
Interaksi obat
Larutan injeksi Tranexamic acid jangan ditambahkan pada tran
fusi atau untuk injeksi yang mengandung penicillin.
Dosis dan Cara pemberian
Kalnex® 250 mg kapsul.
Dosis lazim secara oral untuk dewasa: sehari 3 - 4 kali, 1- 2 kapsul.
Kalnex® 500 mg tablet.
Dosis lazim secara oral untuk dewasa:sehari 3 - 4 kali 1 tablet.
Kalnex® 50 mg injeksi.
Sehari 1- 2 ampul (5-10 ml) disuntikkan secara intravena atau
intramuskular, dibagi dalam 1- 2 dosis. Pada waktu atau setelah
operasi, bila diperlukan dapat diberikan intravena sebanyak 2 -
10 ampul (10 - 50 ml) dengan cara infus.
Kalnex® 100 mg injeksi.
2,5 - 5 ml disuntikkan secara intravena atau intramuskular,
dibagi dalam 1 - 2 dosis. Pada waktu atau sesudah operasi, bila
perlu, 5 - 25 ml diberikan intravena dengan cara infus.
Dosis Kalnex® harus disesuaikan dengan keadaan pasien, sesuai
dengan umur atau kondisi klinisnya. Cermin Dunia Kedokteran No. 73, 1991 57
Kemasan
Kalnex® Kapsul (250 mg). Doos isi 10 strip @ 10 kapsul.
Kalnex® Tablet (500 mg). Doos isi 10 strip @ 10 tablet.
Kalnex® injeksi (5 w/v %) 5 ml. Doos isi 10 ampul.
Kalnex® injeksi (10 w/v %) 2,5 ml. Doos isi 10 ampul.
Keterangan Umum
Kalnex® merupakan zat hablur atau serbuk hablur putih, tidak
berbau dengan rasa pahit, serta mempunyai struktur kimia sebagai berikut :
Kalnex® larut dalam air pada 25°C dengan konsentrasi kira-kira
11%, sedikit larut dalam metanol, etanol dan benzene dan sangat
sedikit larut dalam eter dan aseton.
Simpan di tempat sejuk dan kering.
Artikel keren lainnya:
Belum ada tanggapan untuk "KALNEX "
Posting Komentar