Topik-topik yang penting dalam bab ini mencakup hal-hal
Ø Mutu adalah salah satu sasaran operasi dan salah satu dari lima tanggung jawab pembuatan keputusan. Dengan tujuan memenuhi sasaran mutu, adalah penting untuk mengelole dan mengendalikan seluruh aspek mutu. Mutu menyangkut organisasi secara keseluruhan , maka fungsi operasi dibebani tanggungjawab untuk menghasilkan mutu bagi pelanggan. Tanggung jawab dilakukan hanya melalui manajemen serta pengendalian mutu yang benar pada semua tahap opersi.
Ø Mutu dapat didefenisikan sebagai kecocokan penggunaan oleh pelanggan. Ada empat dimensi mutu yang menyumbang pada kecocokan penggunaan, yaitu mutu rancangan, mutu kesesuaian kemampuan dan pelayanan lapangan.
Ø Terdapat daur mutu produk, yaitu mulai dari kebutuhan pelanggan melalui mutu rancangan, produksi, mutu kesesuaian dan penggunaan oleh pelanggan. Daur ini dikendalikan dengan merumuskan atribut mutu, menetukan bagaimana mengukur setiap atribut, menetapkan standar mutu, merumuskan program pemeriksaan, dan menemukan serta memperbaiki penyebab mutu yang jelek. Penyempurnaan berlanjut atas sistem melalui pencegahan kerusakan adalah pendekatan yang lebih disukai.
Ø Manajemen harus menetapkan kebijakan mutu menyeluruh, dan kebijakan ini harus diterapkan melalui tujuan spesifik yang ditetapkan manajer pada semua tingkatan.
Ø Konsep mutu menyeluruh menggunkanpendekatan sistem terhadap mutu dengan memadukan program dan tujuan mutu disenpang lini organisasi. Dalam sebagian besar organisasi dibutuhkan program positif untuk menerapakan konsep mutu menyeluruh tersebut.
Ø Kebijakan mutu harus ditetapkan terlebih dahulu oleh manajemen puncak. Kebijakan mutu harus dihasilkan dari strategi perusahaan untuk membantu penetapan kebijakan dan strategi telah melakukan studi yang disebut PIMS. Kebijakan corning glass adalah mencapai prestasi mutu menyeluruh dalam memenuhi kebutuhan pelanggan eksternal dan internalnya.
Ø Deming telah menyatakan bahwa manajemen perluh berubah agar mutu bisa disempurnakan. Ia juga menganjurkan agar teknik pengendalian mutu secara statistik digunakan secara agresif.
Ø Biaya mutu mengukur kurangnya kesesuaian terhadap persyaratan pelanggan. Biaya mutu dapat dibagi menjadi biaya pegendalian dan biaya kegagalan. Biaya pengendalian ditimbulakan oleh pencegahan atau penaksiran. Biaya kegagalan disebabkan oleh kegagalan internal dan eksternal. Setiap perusahaan harus mengukur dan mengendalikan mutu ini.
Ø Filosofi yang mengatakan “buatlah benar pada saat pertama kali” berguna untuk mencegah terjadinya kerusakan secara drastis jika ia diberi tanggung jawab. Program kerusakan nol dapat diterapkan melalui program 14 langkah yang meliputi adanya komitmen dari manajemen, pengukuran, motivasi, dan imbalan, dan kemudian melakukannya lagi.yaitu komitmen manajemen,tim penyempurnaan,pengukuran mutu,pengukuran mutu, evaluasi biaya mutu, kesadaran akan mutu,tindakan perbaikan,pelatihan penyelia,hari kerusakan nol, penetapan sasaran, penghapusan penyebab kesalahan,pengakuan, dewan mutu, ulangi lagi.
Ø Gugus mutu dan tim proyek adalah cara yang efektif untuk melibatkan karyawan dalam upaya perbaikan mutu dan produktivitasnya.
Ø Orang jepang telah berhasil dalam menggunakan konsep-konsep mutu menyeluruh dan pencegahan kerusakan.mereka menunjukkan bagaimana perbaikan mutu dapat digunakan guna memperoleh pangsa pasar memperbaiki laba.
Ø Juran melakukan analisis mendalam tentang mutu jepang dan amerika dengan perhatian khusus pada pesawat TV warna yang mengamati perbedaan-perbedaan sebagai berikut. Penundaan produk baru,penekanan pada ciri mutu, struktur pemasaran , komponen, pelatihan, hubungan karyawan.
Kritik saya dalam bab ini adalah materinya sudah bagus akan tetapi ada yang kurang dala bab ini yaitu tentang kurva dimana dalam kurva tersebut atau gambar menurunkan biaya mutu tidak memiliki penjelasan sehingga sipembaca tidak mengerti dengan gambar kurva yang dibuat. Disini telah membuat sipembaca bingung dan tidak mengerti sama sekali apa maksud dari kurva tersebut.
Kelebihan dari bab ini adalah dimana pembagian atau penjelasan dari mengelola mutu sangat bagus semua pembagiannya sangat lengkap sehingga sipembaca mudah mengerti dala pembahasan bab ini tidak membuat sipembaca bingung untuk mencari bagian dari materi tersebut karna dalam materi tersebut sudah lengkap.
Artikel keren lainnya:
Belum ada tanggapan untuk "MANAJEMEN DAN KENDALI MUTU MENGELOLA MUTU"
Posting Komentar