PDA ( Pile Drive Analysist)
Jawab : PDA adalah sebuah software yang dapat mengolah data yang diperoleh dari tes dinamis terhadap suatu tiang pancang.metode uji beban yang dapat dilakukan selama atau setelah instalasi tumpukan menggunakan tumpukan mengemudi peralatan konvensional. Tes ini dapat diterapkan untuk didorong baja, didorong kayu dan bahkan beton tumpukan (misalnya. Pra stres didorong tiang pancang beton, dibor poros, tumpukan auger cor).
Peralatan PDA menghitung kecepatan dan kekuatan sinyal yang diperoleh dari accelerometers dan transduser ketegangan melekat tumpukan selama mengemudi. Data ini dianalisis dengan menggunakan software program CAPWAP untuk menghitung kapasitas tumpukan. PDA pengujian dapat dilakukan selama awal mengemudi atau selama re-strike drive setelah membiarkan pengaturan tanah pada tumpukan untuk jangka waktu yang sesuai. PDA pengujian dilakukan di kesesuaian dengan standar ASTM D4945-12.
Manfaat pada pengujian Sejak diperkenalkan tahun 2006 Alberta Building Code, pondasi tiang pancang telah dirancang berdasarkan Batas Ultimate Negara (ULS) metode desain. Ultimate parameter kapasitas geoteknik yang diperhitungkan menggunakan Faktor Geoteknik Resistance (GRF) yang tercantum dalam Building Code Nasional Kanada. Untuk desain tumpukan konvensional sebuah GRF dari 0,4 diperlukan, tetapi dengan PDA pengujian, GRF dapat ditingkatkan sampai 0,5. Ini berarti lebih kecil atau lebih pendek tumpukan dapat digunakan untuk membawa beban yang sama seperti tumpukan dirancang konvensional. Ini berarti penghematan langsung di urutan 20 persen pada bahan pondasi tiang pancang dan biaya instalasi terkait. Biaya bisa lebih besar dengan optimasi panjang tiang untuk menghilangkan kebutuhan untuk sambungan.
Pada pengujian dasar dan program CAPWAP Informasi yang PDA pengujian dapat memberikan meliputi: verifikasi kapasitas pile pada saat pengujian; Data untuk mengembangkan kriteria terminasi untuk beban desain; pengkajian transfer energi dan mengemudi efisiensi; pengukuran tingkat stres diinduksi pada tumpukan selama mengemudi; dan penilaian integritas tumpukan dan kerusakan. Ada tiga tipe dasar tes PDA pada didorong tumpukan: pengujian tumpukan untuk instalasi penuh. pengujian tumpukan pada akhir drive awal (EOID) pengujian tumpukan beberapa hari setelah perjalanan awal (mis. "Re-strike"). Pengujian selama perjalanan penuh tumpukan akan memberikan catatan lengkap dari instalasi tiang pancang, termasuk kemampuan untuk menilai kapasitas awal dan integritas tumpukan sepanjang penuh tumpukan diinstal. Pengujian pada akhir instalasi hanya memverifikasi kapasitas EOID.
Uji Frekuensi dan Pertimbangan Praktis
Untuk memungkinkan penggunaan GRF 0,5, sejumlah perwakilan dari PDA pengujian perlu dilakukan. Untuk proyek bangunan khas setidaknya 2 sampai 5 persen dari tumpukan harus PDA diuji. Untuk proyek jembatan Alberta Transportasi 10 persen dari tumpukan perlu diuji untuk desain verifikasi (atau 5 persen dapat diuji untuk jaminan kualitas dasar pada GRF 0,4). Perlu dipahami bahwa sementara PDA pengujian relatif tidak mengganggu, beberapa kehilangan produksi mungkin dialami selama pengujian. Jika pengujian dilakukan selama produksi menumpuk, dianjurkan untuk secara jelas mengidentifikasi dalam dokumen tender yang PDA pengujian akan dilakukan, untuk menghindari klaim kontraktor untuk penundaan. Hal ini juga harus diharapkan untuk memungkinkan setidaknya 24 sampai 48 jam untuk verifikasi akhir menumpuk kriteria berdasarkan analisis program CAPWAP. Atau, pengujian PDA awal dapat dilakukan selama program uji tumpukan terpisah diselesaikan sebelum produksi tiang pancang.
B. SAP ( Structure analysist programe)
SAP digunakan untuk menghitung momen mekanika teknik pada sebuah struktur bangunan, untuk konstruksi beton hasil output dari SAP berupa luas tulangan, sehingga kita hanya perlu menghitung jumlah dan dimensi tulangan berdasarkan luas tulangan yang dihasilkan. sedangkan untuk kontruksi baja bisa langsung dimasukan ukuran dan type baja yang akan digunakan.
Program SAP menyediakan fitur dan modul terintegrasi yang lengkap untuk desain struktur baja dan beton bertulang. Pengguna diberi kemudahan untuk membuat, menganalisis, dan memodifikasi model struktur yang direncanakan dengan memakai user interface yang sama. Dalam lingkungan pemakaian yang interaktif maka dapat dievalusi penampang struktur berdasarkan design-code internasional seperti: U.S.A (ACI 1999, AASHTO 1997), Canadian (CSA 1994), British (BSI 1989), European (CEN 1992), dan New Zealand (NZS 3101-95)
Tahapan Desain
1. Menentukan Momen Terfaktor Maksimum
Momen terfaktor maksimum untuk tulangan
lentur maupun gaya geser terfaktor untuk sengkang / tulangan geser diperoleh dari
berbagai kombinasi pembebanan (Load Combination) dari hasil kombinasi Load
Case yang dikalikan dengan faktor beban sesuai dengan peraturan perencanaan yang
digunakan. Menu dapat diakses dari : Define – Load Combination – Add New Combo. Agar dapat dikombinasi, jangan lupa mendefinisikan terlebih dahulu Load Case dengan cara : Define – Static Load Case – Add New Load.
2. Menentukan Jumlah Tulangan Lentur Perlu.
Bentuk penampang yang dapat digunakan dalam proses desain ini adalah
penampang kotak (Rectangular Section) untuk momen negatif dan momen positif serta penampang T (Tee Section) untuk momen positip saja. Pada penampang T yang menerima momen negatif maka bagian sayapnya diabaikan dan dianggap sebagai penampang kotak.
Menu diatas dapat diakses dari : Define – Frame Sections – Add Tee. Untuk
penampang kotak maupun lingkaran cara mendefinisikan sama hanya pilihan
terakhirnya adalah Add Rectangular dan Add Circle. Informasi data untuk penulangan pada kotak dialog di atas akan ditampilkan dipojok kiri bawah jika material yang dipilih adalah CONC (concrete) . Data material untuk concrete secara default sudah disediakan oleh program, tetapi tentu saja perlu disesuaikan dengan mutu beton / baja tulangan yang digunakan, untuk itu digunakan menu : Define – Material – CONC – Modify / Show Material.
c. PLAXIS
Plaxis adalah salah satu program aplikasi komputer berdasarkan metode elemen hingga dua dimensi yang digunakan secara khusus untuk menganalisis deformasi dan stabilitas untuk berbagai aplikasi dalam bidang geoteknik, seperti daya dukung tanah. Kondisi sesungguhnya dapat dimodelkan dalam regangan bidang maupun secara axisymetris. Program ini menerapkan metode antarmuka grafis yang mudah digunakan sehingga pengguna dapat dengan cepat membuat model geometri dan jaring elemen berdasarkan penampang melintang dari kondisi yang ingin dianalisis. Program ini terdiri dari empat buah sub-program yaitu masukan, perhitungan, keluaran, dan kurva.
Kondisi di lapangan yang disimulasikan ke dalam program Plaxis ini bertujuan untuk mengimplementasikan tahapan pelaksanaan di lapangan ke dalam tahapan pengerjaan pada program, dengan harapan pelaksanaan di lapangan dapat didekati sedekat mungkin pada program, sehingga respon yang dihasilkan dari program dapat diasumsikan sebagai cerminan dari kondisi yang sebenarnya terjadi di lapangan.
Plaxis V.7.2 adalah program analisa geoteknik, terutama untuk analisa stabilitas tanah dengan menggunakan metode elemen hingga yang mampu melakukan analisa yang dapat mendekati perilaku sebenarnya. Geometri tanah yang akan dianalisa memungkinkan untuk diinput dengan cukup teliti. Karena Plaxis dilengkapi fitur –fitur khusus yang berhubungan dengan banyak aspek dari struktur geometri yang komplek.
d. STAAD
STAAD adalah salah satu program analisa program analisa struktur yang pada saat ini telah banyak dipakai diseluruh dunia. STAAD menggunakan teknologi yang paling modern dalam rekayasa elemen hingga, dengan metode input data berbasis object oriented. Program ini dikembangkan oleh tim dengan pengalaman lebih dari 20 tahun riset yang diadakan di USA, Kanada, dan eropa dalam merumuskan metode ini. Dengan ketepatan numerik dan efisiensi perhitungan, metode ini memberikan hasil yang lebih baik daripada metode lain yang diketahui pada semua aplikasi rekayasa strukutur. Kelebihan yang sangat dominan yang dimilki oleh STAAD adalah adalah kemudahan dalam penggunaannya. GUI (Graphical User Interface) dirancang sedemikian rupa agar user/pengguna lebih mudah menggunakan aplikasi dari program ini. kemudahan yang diberikan program STAAD , akan sangat anda rasakan tidak hanya dalam segi inputing data saja, tetapi terutama dalam menampilkan hasil desain struktur, seperti : Hasil penulangan lentur bisa langsung didapat hanya dengan memasukan data kuat lentur dan diameter tulangan.
STAAD tidak menyediakan menu/tool untuk mengedit reduksi kekuatan bahan (untuk menyesuaikan dengan peraturan beton yang berlaku SKSNI/PBI ‘91) seperti yang kita dapat kalau kita memodel struktur dengan menggunakan SAP
Mendesain beton bertulang dengan menggunakan program STAAD, dapat menggunakan metode (code) ACI, BS8007, BS8110, Canadian, Chinese, EC2, French, Jerman, Indian, atau Japanese, yang mana sudah kita ketahui bahwa metode (code)2 tersebut memiliki parameter yang berbeda denagn SKSNI ‘91 terutama faktor reduksinya.Agar desain beton sesuai dengan parameter yang ada pada SKSNI, maka dapat dilakukan dengan memanipulasi faktor kombinasi beban.
e. GEOMEMBRANE
Geomembrane merupakan Sebuah membran permeaibility sintetis yang dibentangkan atau di jadikan penghalang yang digunakan dengan bahan polymer guna memisahkan dan mengontrol baik cairan maupun gas serta migrasi keduanya. Dengan bahasa yang lebih mudah, geomembrane adalah lapisan membrane yang dihampar guna melapisi/melindungi/memisahkan antara satu area dan area dibawahnya.
Geomembrane adalah material kedap air, terbuat dari HDPE (Hight Density PolyEthylene) atau LDPE (Low Density PolyEthylen).
Material ini kedap air, tahan terhadap korosi, minyak, asam dan panas tinggi, bisa bertahan berpuluh tahun. saat ini pemakaian HDPE Geomembrane berkembang pesat di Indonesia, fungsi utamanya adalah menampung cairan, menggantikan fungsi beton untuk penampungan air, melindungi tanah dari polusi air limbah yang kemudian air limbah tersebut dialirkan ke IPAL selain itu juga sudah mulai banyak digunakan di Kolam - kolam penampung air seperti Fire Hidran, Kolam Balong Pertamina, Spillway, waduk, embung,TPA Sampah, tambak ikan / udang, dll. selain itu juga bisa membantu pembangunan Jalan di daerah yang tanahnya Kembang Susut tinggi.
material ini berkembang pesat karena harganya yang sangat bersaing bila dibandingkan menggunakan Beton, selain itu juga tahan terhadap asam, bensin dan panas tinggi sehingga sangat menarik perhatian pemilik proyek untuk menggunakannya sebagai pengganti beton atau pelapis beton anti bocor.
fungsi utama geomembran sehingga perlu diaplikasikan pada beberapa hal yang disebutkan di atas:
1. Menampung cairan
Geomembran adalah lapisan kedap air. Sistem kedap air sangat diperlukan dalam penampungan air air buangan dan jugaTambak/kolam/danau buatan.
Sistem drainase. Drainase adalah saluran air yang menampung air hujan atau air dari suatu lahan dan kemudian mengalirkan atau membuangnya ke sungai. Pembuatan drainase juga memerlukan pengaplikasian geomembran untuk menjaga kelestarian tanah dan membantu mengurangi resiko penyumbatan..
2. Melindungi tanah dari pencemaran
Karena geomembran fungsinya melapisi tanah dan menerapkan sistem kedap air, itu berarti geomembran berfungsi melindungi tanah.
f. OFF SHORE
Off Shore adalah Bangunan atau struktur yang di bangun di atas laut dengan kedalaman tertentu sebagai penopang kegiatan proses eksplorasi dan eksploitasi Minyak dan Gas Bumi. Fungsi bangunan offshore ini adalah memisahkan antara gas, minyak, dan air. Hasil olahan dikirim ke darat melaui pipa bawah laut lalu diangkut dengan tanker. Bangunan offshore inilah yang di bangun di tengah laut biasanya berdekatan dengan sumber minya bumi.
g. ON SHORE
On shore adalah Bangunan atau struktur yang di bangun di daratan dengan sebagai penopang kegiatan proses eksplorasi dan eksploitasi Minyak dan Gas Bumi.Bangunan pantai, Pada Umumnya bangunan pantai digunakan sebagai infrastruktur yang berfungsi sebagai pelindung pantai. Akibat pengaruh dari beberapa faktor seperti pasang surut air laut, akan mudah menggerakkan sedimen-sedimen di sekitar garis pantai, sehingga akan sering terjadi erosi pada pantai.
Berikut beberapa jenis dari bangunan pantai:
o Sea dikes, merupakan struktur pantai berfungsi untuk melindungi daerah dataran rendah akibat air laut yang masukk.
o Sea Walls, berfungsi untuk mecegah atau mengurangi lintasan air laut terhadap struktur tanah yang berada di daerah belakang pantai.
o Jetty, struktur sempit yang melindungi garis pantai dari arus dan pasang surut .
o Break Water, dibangun untuk mengurangi aksi gelombang laut atau pemecah gelombang laut.
2. Untuk soal no 1 item a,b,dan c cari sistem software /program lainnya yang sebanding dengan item tersebut. Bandingkan keunggulan dan kelemahanya.
Jawab : 1. SAP DAN ETABS.
ETABS adalah adalah salah satu aplikasi yang sangat populer di dunia teknik sipil. Software buatan CSI Berkeley ini memang sangat powerful dalam melakukan pemodelan struktur, analisis, dan desain. Kebanyakan para perencana high rise building menjadikan ETABS sebagai pilihan pertama dan utama dalam melakukan analisis dinamik, karena memang analisis dinamik ini agak-agak butuh waktu dan keringat yang berlebihan jika dicoba dihitung secara manual. Analisis dinamik nggak sesederhana analisis statik yang cukup mengandalkan konsep kesetimbangan gaya saja.
ETABS mungkin lebih cenderung untuk pendesainan gedung bertingkat banyak, karena jika kita menggunakan SAP untuk mendesain gedung bertingkat banyak mungkin kurang begitu bagus. SAP hanya terbatas untuk bisa menghitung gedung yang memiliki joint yang lebih sedikit daripada ETABS.
Kalau kita sedang menggunakan ETABS, tentu hal yang paling sering dilakukan oleh ETABS adalah refresh drawing atau redraw. Sejak memulai menjalankan program ETABS sampai aplikasi tersebut ditutup, ETABS harus melakukan redraw secara otomatis setiap kali user selesai melakukan perintah-perintah tertentu, misalnya, setelah membuat elemen (kolom, balok, pelat), setelah assigning apa saja (section, load, dll), mengubah tampilan (plan, elevation, 3D), menampilkan informasi seperti label, section, end-releases.
Intinya, VGA card-lah yang paling banyak bekerja sewaktu ETABS dijalankan. dalam kenyataannya di antara pengguna ETABS, yang selalu diperhatikan adalah kecepatan prosessor dan besarnya memori (RAM), karenaberorientasi pada hasil (output). Kecepatan running (calculating) adalah satu-satunya indikator cepat-tidaknya ETABS dalam beroperasi. Dan memang pada saat nge-run ETABS, seluruh dunia seakan berhenti berputar, biarkan ETABS selesai dulu. ETABS harus bekerja keras untuk redraw setiap kali dibutuhkan.
Perbandingan Software ETABS daripada SAP adalah :
1. Fitur ETABS lebih simple, ringan, dan cepat dioperasikan, karena fitur dan menunya yang hanya dikhususkan untuk desain Gedung saja.
2. Fitur/ fasilitas yang lebih lengkap (untuk kasus perencanaan struktur gedung).
3. Lebih ringan dan cepat saat diinstal di Computer daripada SAP
4. Lebih cepat dalam melakukan running analysis daripada SAP
5. Lebih cepat saat melakukan pemodelan struktur,
6. Tampilan 2D dan 3D yang bisa mencover seluruh elemen,
7. Tampilan yang hampir sama dengan SAP,karena dibuat oleh perusahaan yang sama pula (CSI), sehingga Anda yang sudah biasa menjalankan SAP 2000 tidak akan bingung saat mengoperasikan ETABS.
2. PDA (PILE DRIVE ANALYSIST) DENGAN SLT (STATIC LOAD TEST)
PDA adalah suatu metode pengujian daya dukung tiang pancang dengan memanfaatkan rambatan gelombang. Rambatan gelombang berupa regangan pada tiang dan pergerakan relatip (relative displacement) yang terjadi antara tiang dan tanah disekitarnya diakibatkan oleh beban dinamik akibat tumbukan dari drop hammer pada kepala tiang. Kemudian rambatan gelombang pada tiang pancang ini direkam oleh perangkat komputer yang dilengkapi dengan aplikasi khusus yang dirancang untuk menganalisa refraksi, sefleksi dan disperse gelombang. Semakin besar kekuatan tanah, semakin kuat gelombang perlawanan yang timbul. Gelombang aksi maupun reaksi akibat perlawanan tanah akan direkam. Dari hasil rekaman, karakteristik gelombang – gelombang ini dapat dianalisa dan diolah oleh perangkat komputer untuk menentukan daya dukung statik tiang yang diuji, berdasarkan Theory of Stress Wave Propagation on Pile (Case Method).
Static Loading Test (SLT) merupakan salah satu metode pengujian daya dukung pondasi, kekuatan mekanik diterapkan secara perlahan untuk perakitan atau objek. Ini dapat dibandingkan dengan beban dinamis, yang merupakan kekuatan yang diterapkan dengan cepat. Pengujian beban statis berguna dalam menentukan beban maksimum yang diijinkan pada struktur teknik, seperti jembatan, dan mereka juga dapat berguna dalam menemukan sifat mekanik bahan.
Perbandingan software PDA dengan SLT
Pengetahuan teknis tentang tes PDA relatif jarang dikuasai atau paling tidak dipahami oleh para pekerja konstruksi. Untuk menginterprestasikan angka-angka numerik seluruh hasil dari tes PDA mungkin membutuhkan latar belakang pendidikan dan pelatihan khusus untuk menguasainya.
Static Loading Test (SLT) merupakan salah satu metode pengujian daya dukung pondasi yang dapat dipercayai, namun menghabiskan biaya yang cukup besar dan waktu yang relatif lama. Hal ini membuat Pile Driving Analyzer (PDA) menjadi metode alternatif pengujian beban aksial ponda
Belum ada tanggapan untuk "PDA ( Pile Drive Analysist)"
Posting Komentar