Menurut Biro Kredit Bank Indonesia (2006: 1)
kendala-kendala yang dihadapi UKM tidak lepas dari persoalan dasar yaitu
kelemahan internal usahanya sendiri (pelaku dan usahanya) dan kelemahan
eksternal berupa hubungan dengan pelaku-pelaku lain yang terkait dalam usaha
tersebut.
Kelemahan internal Usaha Kecil antara lain adalah kemampuan manajemen dan
wirausaha yang lemah, teknis produksi dan kurangnya infrastruktur.
Infrastruktur yang dimaksud meliputi akses terhadap sumber modal, pasar,
informasi, teknologi, sarana dan prasarana.
Kelemahan eksternal yang dimaksud adalah terkait dengan pelaku-pelaku dalam
lingkup usaha atau yang sering disebut hubungan hulu – hilir. Hubungan-hubungan
yang dimaksud adalah hubungan antara pelaku usaha dengan pelaku-pelaku lain yang
ada dalam jalur produksi (misalnya bahan baku) dan pemasaran.
Program Kemitraan Telkom tidak hanya memberikan bantuan dalam bentuk uang,
namun juga pemberian bantuan dalam bentuk lain salah satunya adalah pelatihan.
Berdasarkan pada data hasil survey Telkom Management Consulting Center
(2007: 290) dengan objek penelitian 1.230 Mitra Binaan Telkom di seluruh
Indonesia yang dipilih secara sampling, berhasil menemukan bahwa rangking
kebutuhan pelatihan kewirausahaan menempati rangking pertama yang paling dibutuhkan
Mitra Binaan. Secara regional, Mitra Binaan Divre III menunjukan
bahwa pelatihan kewirausahaan menempati rangking kedua dalam pilihan rangking
kebutuhan pelatihan responden. Hal tersebut ditunjukan pada tabel berikut ini:
Jenis Pelatihan yang
Dibutuhkan Mitra Binaan CD Divre III pada Seluruh Sektor Bantuan
Pinjaman
Rangking
|
Jenis
Pelatihan
|
1
|
Pembukuan
|
2
|
Kewirausahaan
|
3
|
Pemasaran
|
4
|
Keterampilan Teknis
|
5
|
Pengelolaan Tenaga Kerja
|
(Sumber: Survey Opini dan
Performansi Mitra Binaan Telkom; 2007)
Pada hasil survey tersebut disebutkan bahwa pelatihan kewirausahaan
menempati rangking kedua yang dibutuhkan oleh Mitra Binaan Telkom Divre III.
Sedangkan untuk Mitra Binaan Datel Bandung sektor industri, pelatihan yang
dibutuhkan setelah data survey tersebut diolah sesuai kebutuhan adalah sebagai
berikut:
Jenis Pelatihan
yang Dibutuhkan Mitra Binaan CD Datel Bandung pada Sektor Industri
Rangking
|
Jenis
Pelatihan
|
1
|
Pengelolaan Tenaga Kerja
|
2
|
Keterampilan Teknis
|
3
|
Pembukuan
|
4
|
Pemasaran
|
5
|
Kewirausahaan
|
(Sumber: Survey Opini dan
Performansi Mitra Binaan Telkom;
2007) diolah
Pada tabel di atas ditemukan bahwa
pelatihan kewirausahaan menempati posisi terakhir dalam rangking kebutuhan
pelatihan Mitra Binaan CD Datel Bandung sektor industri. Dengan kata
lain, ditemukannya gap antara jenis pelatihan yang dibutuhkan Mitra
Binaan sektor industri di wilayah Kota Bandung dengan di wilayah Jawa Barat dan
nasional. Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan sementara bahwa Mitra Binaan
Telkom Datel Bandung sektor industri merasa yakin dengan kemampuan
kewirausahaan yang dimilikinya.
Untuk itu penulis memandang perlu adanya
suatu kajian untuk menjawab pertanyaan,”Apakah kemampuan kewirausahaan yang
dimiliki Mitra Binaan Telkom sektor industri di Bandung sudah mencukupi untuk
meningkatkan kinerja usaha kecil yang dimilikinya?”
Dari pertanyaan tersebut di atas,
menggugah rasa keingintahuan penulis untuk mengkaji lebih dalam lagi.”Sebaiknya
apa saja materi pelatihan kemampuan kewirausahaan yang diberikan Telkom
terhadap Mitra Binaannya?”
Artikel keren lainnya:
Belum ada tanggapan untuk "Masalah Yang Dihadapi Para Pelaku UKM"
Posting Komentar