1. 1 Salmonella
Salmonella adalah jenis bakteri yang pertama diisolasikan oleh Theobald Smith taahun 1885 dari isolate babi. Nama jenis Salmonella diturunkan dari nama terakhir dari Daniel Edward Salmon adalah ahlipatologi Amerika. Walaupun sebenarnya rekannya Theobald Smith (yang terkenal akan hasilnya pada anafilaksis) yang pertama kali menemukan bacterium tahun 1885 pada tubuh babi. Bentuk bakteri Salmonella adalah berbentuk batang dengan diameter 0,7- 1,5um, panjang 2 – 5 um, flagellated, gram stain – negative, tidak menghasilkan spora . Hampir seluruh Salmonella mampu menghasilkan Hydrogen sulfide yang dapat dengan mudah dideteksi dengan cara menumbuhkan pada media yang mengandung ferrous sulfate. Salmonella yang tumbuh disekitarnya akan berwarna hitam pada area pertumbuhannya. Salmonella dapat menyebabkan penyakit pada manusia , hewan dan burung (unggas). Henis Salmonella sebanyak 2.500 tipe.
Gejala-gejala salmonella
Salmonella adalah penyebab utama dari penyakit yang disebarkan melalui makanan. Penyakit yang disebabkan Salmonella disebut salmonellosis. Ciri-ciriorang yang mengalami serangan salmonellosis adalah , diare, keram perut dan demam dalam waktu 8 -72 jam setelah makan makanan yang terkontaminasi oleh salmonella. Gejala lainnya adalah demam, sakit kepala, mual dan muntah-muntah. . Tiga serotype utama jenis S. enteric adalah S. typhi, S. typhimurium dan S. entiritidis. S. typhi menyebabkan penyakit demam tifus ( Typhoid fever), karena invasi bakteri kedalam pembuluh darah dan gastroenritis, yang disebabkan keracunan makanan/intoksikasi. Gejalam dema tifus meliputi demam, mual-mual, muntah dan kematian ( karena dehidrasi). S. typhi hanya menyerang pada manusia dan tidak ada inang yang lain. Infeksi Salmonella dapat berakibat fatal terhadap bayi, balita, ibu hamil dan kandungannya serta orang lanjut usia.. hal ini disebabkan karenakekebalan tubuh ( imun) mereka yang menurun.
Pencegahan
Kontaminasi Salmonella dapat dicegah dengan mencuci tangan dengan menggunakan air panas, sabun , terutama setelah menangani telur-telur , unggas dan daging mentah serta menjaga kebersihan makan yang dikonsumsi.. Penggunaan sabun anti bakteri telah direkomendasikan oleh beberapa penyelidik. Dan memakan makan yang mentah atau setengah matang sepertitelur, daging atau yang lain. Menghindari kontak langsung dengan carrier hewan dari Salmonella ( contohnya kura-kura, ular, babi) juga mungkin mencegah
Otoritas kesehatan publik melaksanakan peraturan perundangan kebersihan rumah makan atau restoran dan dilengkapi dengan tempat cuci tangan, pengeriing atau tisutelah membantupencegahan adanya penyakit salmonella.Otorita-otoritas kesehatan juga melakukan penarikan-penarikan produk ketika produk-produk tercemar Salmonella atau organisme yang mengeluarkan racun. Pada tahun 2009, ada penarikan makanan yang mengandung kacang ( peanut bytter, coolies, crakers) . Pada bulan bmaret 2009 di California ada penarikan produk-produk dari kacang-kacang pistachiodan juga untuk tomat pada tahun 2008.
Peneliti sudah dapat menemukan beberapavaksi musalkan Ty21 untuk demam typhoid untuk bentik oral dan suntikan (Vicps). Demikian juga untuk hewan dan unggas. Peneliti juga sedang berusaha untuk mengembangkan vaksin-vaksin lain untuk semua tipe infeksi salmonella.
Media tumbuh
Untuk menumbuhkan Salmonella dapat digunajan berbagai macam media, salah satunya adalah media Hektoen Enteric Agar . media yang lain dapat digunakan adalah SS agar, bismuth sulfide agar, brilliant green agar, dan xylose-lisine-deoxycholate (XLD) agar. HEA merupakan media selektif-diferensial. Media ini tergoong selektif karena terdiri dari bile salt yang berguna untuk menghambat pertumbuhan bakteri gram positif dan beberapa gram negative, sehingga diharapkan bakteri yang tumbuh hanya Salmonella.Media ini digolongkan menjadi media defrensial karena dapat membedakan bakteri Salmonella dengan bakteri lainnya dengan cara memberikan tiga jenis karbohidrat padamedia, yaitu laktosa, glukosa san salisin, dengan komposisi laktosa yang paling tinggi. Salmonella tidak dapat memperfermentasi laktosa, sehinggaasam yang dihasilkan hanya sedikit karena hanya berasal dari fermentasi glukosa saja. Halini menyebabkan koloni Salmonella akan berwarna hijau-kebiruan karena asam yang dihasilkannya bereaksi dengan indikatror yang ada pada media HEA, yaitu fuksin asam dan bromtimol blue.
Artikel keren lainnya:
Belum ada tanggapan untuk " BAHAYA MIKROBIOLOGI PADA PRODUK PERTANIAN"
Posting Komentar