A. Kurdi Syamsuri dan Nuswil Bernolian
Pandangan bahwa perempuan yang menderita penyakit ginjal sebaiknya menghindari kehamilan. Telah ada sejak abad lalu. Luaran bayi dipercaya akan kurang baik dan pasien yang menderita penyakit ginjal disarankan malakukan terminasi kehamilan. Setelah tahun 1975 rasa pesimis itu berganti manjadi optimis sehubungan dengan banyaknya publikasi studi kasus mengenai kehamilan dengan penyakit ginjal yang dikonfimasi dengan biopsi ginjal, sehingga kebanyakan perempuan dengan gangguan ginjal dapat melewati kehamilan tanpa kelainan yang berarti, selain itu, data-data mengenai perempuan hamil dengan transplantasi ginjal sejak tahun 2000 telah memberikan hasil yang menggembirakan.
Perubahan Anatomik Ginjal Dan Saluran Kemih
Dalam kehamilan terjadi perubahan anatomic dan fungsional ginjal dan saluran kemih, yang sering menimbulkan gejala dengan kelainan fisik, dan perubahan hasil pemeriksaan laboratorium. Oleh karena itu, perlu dipahami benar mengenai perubahan-perubahan ginjal dan saluran kemih dalam kehamilan agar tidak terjadi kesaahan dalam membuat diagnosis dan terapi yang dapat merugikan ibu dan bayi.
Volume, berat dan ukuran ginjal bertambah selama kehamilan. Panjang ginjal bertambah mencapai 1 cm dan ginjal kanan lebih besar sedikit daripada ginjal kiri bila diukur secara radiografis. Bahkan, perubahan yang lebih jelas terjadi pada system pengumpul mdimana kaliks renalis, pelvis renalis, dan ureter semuanya mengalami dilatasi bermakna. Dilatasi ini terjadi pada awal kehamilan sekitar usia 6-10 minggu, yang pada trimester awal lebih jelas pada sebelah kanan, meliputi 90% perempuan sampai aterm, dan menetap antara 4-6 minggu sampai 3-4 bulan pascapersalinan 1-8 akan kembali normal 8-12 minggu setelah melahirkan.
Perubahan Fungsional Ginjal Dan Saluran Kemih
Kehamilan adalah merupakan kondisi hiperdinmik, hipervolemik, dengan adaptasi yang tampak pada semua system organ utama. Perubahan fisiologik penting yang timbul pada ginjal selama kehamilan, antara lain :
Peningkatan aliran plasma renal (renal plasma flow/RPF).
Peningkatan tingkat filtrasi glomerulus (glomerulus filtration rate/GFR)
Perubahan reabsorbsi glukosa, sodium, asam amino, dan asam urat tubular.
Peningkatan GFR terjadi selama fase luteral dari siklus menstruasi dan terus meningkat setelah konsepsi, kemudian mencapai puncak sampai sekitar 50% di atas kadar pada perempuan yang tidak hamil sampai akhir trimester kedua. Sejak kehamilan trimester kedua, GFR akan meningkat sampai 30-50 % diatas nlai normal perempuan tidak hamil. Peningkatan ini menetap sampai usia kehamilan 36 minggu, lalu terjadi penurunan 15-20 % 2-5,9.
Tes Fungsi Ginjal
Klirens
kreatinin endogen merupakan cara utma untuk menilai GFR pada perempuan yang
tidak hamil, juga bermanfaat untuk mengevaluasi fungsi ginjal pada perempuan
hamil. Batas normal merendah selama kehamilan mencapai 30 % diatas kadar normal
pada perempuan tidak hamil.
Infeksi Saluran Kemih
(ISK)
Infeksi
saluran kemih merupakan infeksi yang sering terjadi selama kehamilan (4-10 %).
Meskipun bakteriuria asimptomatik paling sering dijumpai, infeksi simptomatik
bisa melibatkan traktus yang lebih bawah dan bisa menyebabkan sistitis, atau
bisa juga melibatkan kaliks, pelvis dan parenkim ginjal, dan menyebabkan
pielonefritis 1,2,4,5.
Gagal Ginjal Akut Dalam Kehamilan
Gagal ginjal akut merupakan komplikasi yang sangat gawat dalam kehamilan dan nifas karena dapat menimbulkan kematian atau kerusakan fungsi ginjal yang tidak bisa sembuh lagi. Gagal ginjal akut didefinisikan sebagai penurunan fungsi ginjal secara nyata, ditandai dengan jumlah urin yang keluar kurang dari 400 ml/24 jam atau kurang dari 20 ml/jam. Beberapa penyebab ginjal akut yang khusus pada kehamilan, meliputi preklampsia, eklampsia, sindroma HELLP, penyakit hati berlemak akut pada kehamilan dan gagal ginjal akut pascapersalinan.
Kelainan ini didasari oleh dua jenis patologi :
Nekrosis tubular akut, apabila sumsum ginjal mengalami kerusakan
Nekrosis kortikal bilateral apabila sampai kedua ginjal yang menderita.
Penderita yang mengalami sakit gagal ginjal akut ini sering dijumpai pada kehamilan muda 12-18 minggu dan kehamilan cukup bulan.
Belum ada tanggapan untuk " KEHAMILAN DENGAN PENYAKIT GINJAL "
Posting Komentar