Tempat wisata yang sangat terkenal dari Indonesia adalah Pulau bali, semua orang pasti tahu bahwa pulau bali atau pulau dewata tempat yang paling banyak di kunjungi wisatawan lokal dan juga wisatawan luar negeri, pulau bali adalah ibarat surganya Indonesia. Pulau bali jauh lebih terkenal daripada Negara Indonesia di mata dunia, itu semua karena keindahan pulaunya jadi lebih mudah di ingat oleh setiap orang, namun di Indenesia sangat banyak daerah wisata yang juga terkenal dan layak untuk di kunjungi para wisatawan lokal dan juga para wisatawan luar negeri diantaranya Danau toba, dan lebih tepatnya terletak di kota parapat sumatra utara.
Namun kali ini saya ingin menceritakan sisi lain lain dari tempat wisata di sumatra utara yaitu dari segi wisata rohani yaitu mesjid raya dan juga tempat kesultanan deli atau lebih tekenal dengan nama Istana Maimun (Maimoun Place) city Medan.
Menurut data yang saya ambil dari www.disbudpar.pemkomedan.go.id/index.php?option=com tentang sejararah mesjid raya.
Mesjid Raya Al-Mashun adalah salah satu warisan Sultan Deli di Sumatera Utara selain Istana Maimoon. Masjid ini masih dipergunakan oleh masyarakat Muslim untuk berdoa setiap hari. Beberapa bahan bangunan untuk dekorasi masjid ini dibuat di Italia. Wisatawan asing mengunjungi masjid dari berbagai Negara di seluruh dunia. Masjid Agung ini merupakan masjid paling indah dan terbesar di Sumatera Utara. Sultan Makmun Al Rasyid masjid ini dibangun pada tahun 1906. Masjid Agung ini terletak hanya 200 m dari Istana Maimoon.
Gaya Moor terinspirasi arsitektur khusu masjid. Masjid Agung lain Medan, ada sebuah masjid untuk warisan kesultanan Deli. Labuhan Deli yang dibangu pada tahun 1886. Masjid Labuhan adalah salah satu masjid dengan gaya India yang unik dengan kubah segi delapan. Masjid Labuhan terletak di jalan raya Medan – Belawan sebelah utara dari pusat kota Medan.
Kubah Masjid Al Ma’sum yang berbentuk segi empat datar dan juga di puncak atap memiliki dekorasi bulan sabit biasa juga ditemukan pada bangunan Islam lainnya seperti Mesjid dan menara yang menurut para ahli sering dihubungkan sebagai symbol kedamaian, dimana Islam disiarkan tanpa kekerasan. Selain kubah, rencana, kurva (arcade), hiasan bulan sabit pada puncaknya, pengaruh seni Islam jelas terlihat dalam ornamentasi, baik di dinding, langit-langit, tiang, dan permukaan melengkung (wajah Arcade) yang kaya dekorasi bunga dan tanaman berliku dicat dengan cat minyak. Ini dekorasi floristik selain ditata mengingatkan untuk Tumpal dan motif mekara, juga melukis dengan gaya naturalistic, kecuali motif bunga dan motif geometris, kombinasi antara Polygonal, Oktagonal dan dekorasi lingkaran juga menarik. Motif semacam ini terutama sangat banyak ditemukan di dinding, permukaan melengkung, langit-langit dll, motif ini juga ditemukan dalam bentuk tirai besi jendela segi empat dan bentuk kurva yang mengingatkan kita untuk motif ukiran dinding gaya India. Di Indonesia, jenis dekorasi sering disebut hiasan Terawangan atau Kerawangan, selain sebagai hiasan, hiasan ini juga berfungsi sebagai ventilasi.
Banyak turis yang luar negeri yang sering berkunjung ke tempat ini untuk melakukan wisata rohani terutama umat muslim dan juga ada yang ingin dan penasaran ingin mengetahui sisi dalam dari mesjid raya medan ini. jadi jika anda yang ingin melakukan wisata rohani jangan lupa singgah ke mesjid raya dan juga istana maimon jika anda berkunjung ke medan atau sumatra utara, dan juga medan saat ini sudah menjadi wisata kuliner.
Semoga artikel ini bermampaat bua pembaca........
Artikel keren lainnya:
Belum ada tanggapan untuk "Tempat Wisata Rohani di Kota Medan"
Posting Komentar