Adapun ciri-ciri surat kabar yang ditulis oleh Onong Uchjana Effendy, dalam bukunya teori dan filsafat komunikasi adalah mengandung unsur sebagai berikut :
1. Publisitas
Yang dimaksud dengan publisitas adalah penyebaran kepada publik atau khalayak, karena beritanya harus menyangkut kepentingan umum.
2. Perioditas
Maksudnya bahwa keteraturan terbitnya surat kabar, misalnya sehari sekali, seminggu sekali, atau yang lainnya memiliki waktu yang teratur.
3. Universalitas
Universalitas sebagai ciri lain dari surat kabar menunjukkan bahwa surat kabar harus memuat aneka berita mengenai kejadian-kejadian di seluruh dunia dan tentang segala aspek kehidupan manusia.
4. Aktualitas
Adalah ecepatan penyampaian laporan mengenai kejadian di masyarakat kepada khalayak.
Apabila surat kabar tidak memenuhi keempat karakteristik diatas, maka surat kabar tersebut tidak dapat disebut sebagai surat kabar. Surat kabar harus bersifat umum atau beraneka ragam baik isi maupun pembacanya dan juga keteraturan serta aktualitas isinya.
Jika, dibandingkan dengan media elektronik yang menyiarkan pemberitaan seperti radio dan televisi, ditinjau dari ilmu komunikasi sifat surat kabar adalah sebagai berikut:
a) Terekam
Ini berarti bahwa berita-berita yang disiarkan oleh surat kabar tersusun dalam alinea, kalimat, dan kata-kata yang terdiri atas huruf-huruf, yang dicetak pada kertas. Dengan demikian, setiap peristiwa atau hal yang diberitakan terekam sedemikian rupa sehingga dapat dibaca dan dapat dikaji ulang, dapat didokumentasikan dan dapat dipakai sebagai bukti untuk keperluan tertentu.
b) Menimbulkan perangkat mental
Karena berita surat kabar yang dikomunikasikan kepada khalayak menggunakan bahasa dengan huruf yang tercetak “mati’ di atas kertas, maka untuk dapat mengerti maknanya pembaca harus menggunakan perangkat mentalnya secara aktif.
c) Pesan menyangkut kebutuhan komunikan
Dalam proses komunikasi, pesan yang akan disampaikan kepada komunikan menyangkut teknik transmisinya agar mengenai sasarannya dan memcapai tujuannya.
d) Efek sesuai dengan tujuan
Efek yang diharapkan dari pembaca surat kabar bergantung pada tujuan si wartawan sebagai komunikator.
e) Yang harus dilakukan wartawan sebagai komunikator
Meskipun komponen komunikasi melalui surat kabar, yaitu wartawan dibahasnya paling akhir, ini merupakan hal yang paling penting karena berhasil tidaknya misi surat kabar bergantung pada kemampuan dan keterampilan wartawannya.
Karakteristik Surat Kabar
Karakteristik surat kabar dapat ditelusuri dari karakteristik pers, karena surat kabar merupakan bagian dari pers. Secara harfiah pers berarti cetak dan secara maknawiah berarti penyiaran secara tercetak atau publikasi secara dicetak.
Surat Kabar sebagai Sarana Informasi
Orang membaca surat kabar karena membutuhkan informasi. Sesuatu dikatakan informasi apabila memberikan sesuatu yang belum diketahui, informasi dapat mengurangi serta menghapus ketidakpastian.
Informasi bisa didapat dimana-mana dengan sumber yang berbeda-beda dan menjadi sumber kebutuhan manusia. Waever dan Reide dalam karyanya “Personal need and media, menyimpulkan bahwa sekurang-kurangnya ada 3 motif utama yang mendorong seseorang untik menggunakan media massa, motif itu di perinci sebagai berikut:
- Motif untuk mengetahui peristiwa atau hal-hal yang ada dilingkungan hidupnya.
- Motif memperoleh hiburan.
- Motif untuk sekedar melewatkan waktu luang (Soerjabrata, 1975: 67).
Motif-motif tersebut banyak dipengaruhi oleh umur, pendidikan, jenis kelamin, keyakinan dan lingkungan pergaulan. Hal ini menimbulkan selektifitas pembaca untuk memiliki informasi sesuai dengan kebutuhan dan keinginannya.
Ibarat supermarket surat kabar yang berusaha memberikan informasi sebanyak mungkin tentang informasi, sehingga tersedia cukup bahan bagi pembaca untuk membuat pilihan sendiri.
Kelemahan dan Kelebihan Surat Kabar
Sebagai media komunikasi surat kabar memiliki kelebihan dan kekurangan dalam menyampaikan segala informasi yang dibutuhkan oleh khalayak, sehingga saling melengkapi atau mengisi dengan media lainnya. Kelebihan surat kabar ialah bahwa berita yang disiarkannya dapat dibaca kapan saja dan secara berulang-ulang, surat kabat mudah dibawa, selain dapat dijadikan bukti otentik (dokumentasi) juga isi beritanya yang lebih mendalam dan mendetail akan data-datanya. Berbeda dengan media lainnya seperti radio dan televisi, yang untuk menikmati berita yang disiarkannya, khalayak harus memiliki waktu dan tempat tertentu untuk berada disepan televisi.
Selain itu surat kabar memiliki kelemahan seperti juga media lainnya. Yang pertama kelemahan dari surat kabar yaitu surat kabar dibaca dalam waktu yang singkat sekali pada umumnya hanya membaca Headline saja dengan waktu tidak lebih 15 menit, kurang dari 24 jam (short life span). Yang kedua, kelemahan surat kabar itu khalayak harus memiliki tingkat kemampuan membaca. Sedangkan tingkat melek huruf masyarakat sendiri masih rendah, apalagi uintuk meningkatkan budaya baca.
Belum ada tanggapan untuk " Ciri dan Sifat Surat Kabar"
Posting Komentar