Komunikasi dapat digolongkan dalam banyak cara. Kita akan mulai dengan mengklasifikasi menurut banyaknya orang yang dilibatkan dalam proses komunikasi (Williams, 1987).
Penggolongan berdasarkan ukuran
Penggolongan ukuran termasuk komunikasi intrapersonal, interpersonal, kelompok kecil, kelompok besar, dan komunikasi masa (lihat Tabel 1.1). Masing-Masing bentuk komunikasi bisa melibatkan bisa tidak penggunaan media mekanik atau elektronik untuk mengirimkan informasi itu. Ketika alat-alat tersebut digunakan, kita menyebutnya komunikasi bermedia.
Komunikasi Intrapersonal adalah pertukaran informasi kita dengan diri sendiri, seperti ketika kita berpikir gerak kita berikutnya dalam video game atau menyanyi sendiri di kamar mandi. Membuat catatan di kertas adalah suatu format dari komunikasi intrapersonal yang menggunakan media yang mekanis. Mengetik sebuah file ke dalam komputer adalah bentuk komunikasi intrapersonal bermedia.
Komunikasi Interpersonal termasuk semua bentuk pertukaran komunikasi di mana dua atau lebih mengambil bagian, tetapi dalam kajian komunikasi istilah ini bisanya untuk situasi di mana hanya dua orang yang berkomunikasi satu sama lain. Percakapan tatap muka ketika makan siang dan menulis surat untuk teman adalah contoh sehari-hari. Ketika komunikasi antar pribadi menggunakan media seperti percakapan telepon, istilah komunikasi point-to-point kadang-kadang digunakan untuk menggambarkannya.
Komunikasi kelompok biasanya mengacu pada situasi di mana tiga atau lebih orang berkomunikasi satu sama lain. Tidak semua komunikasi yang berlangsung dalam suatu kelompok disebut sebagai komunikasi kelompok. Sebagai contoh, ketika sepasang mahasiswa ngobrol di kelas sebelum perkuliahan, mereka sedang komunikasi antar interpersonal.
Komunikasi kelompok kecil, biasanya melibatkan kurang dari selusin orang, adlah komunikasi antar pribadi di luar individu dalam situasi di mana dinamika kelompok menjadi penting. Sebagai Contoh, ketika sekelompok mahasiswa belajar bersama-sama untuk menghadapi ujian, interaksi mereka adalah interaksi kelompok kecil karena mereka menggambarkan rencana studi untuk kelompoknya.
Komunikasi kelompok besar, secara khas melibatkan mulai dari selusin orang sampai beberapa ratus orang, dan situasi komunikasi membatasi keterlibatan aktip hanya pada beberapa kelompok.. Pidato, kuliah, konser, dan penampilan teater sebagai contohnya. Tidak seperti komunikasi masa, komunikasi kelompok besar masih memiliki umpan balik yang segera dari penerima pesan.
Teknologi baru sedang membuat komunikasi kelompok ditengahi jauh lebih umum dibanding mereka beberapa tahun yang lalu. Ketika kita akan melihat bab yang kemudiannya, teleconferencing mengijinkan kelompok para pemakai pada tiga atau lebih penempatan untuk saling berhubungan dengan orang yang lain via alat-alat yang elektronik. Banyak teleconferences adalah contoh multipoint-to-multipoint komunikasi, di mana partici¬pants pada berbagai penempatan menyokong dengan sama untuk suatu pertukaran informasi.
Komunikasi Media Massa pada umumnya digambarkan sebagai one-to-many atau point-to-multipoint komunikasi, di mana pesan tunggal dikomunikasikan dari sumber tunggal ke ratusan atau beribu-ribu penerima, dengan secara relatif peluang terbatas untuk pendengar untuk mengkomunikasi kembali ke sumber itu. Contoh klasik adalah surat kabar, radio, televisi, dan film.
Tentu Saja, banyak situasi komunikasi tidak sesuai dengan dengan rapi ke dalam kategori ini. Sebagai Contoh, kapan suatu aktifis masyarakat pergi mengunjungi rumah dengan suatu petisi, mengirimkan pada dasarnya titi nada/lemparan sama pada tiap-tiap perhentian, apakah komunikasi antar pribadi itu atau suatu jenis dari large-group komunikasi yang serial? Berbicaralahlah pertunjukan radio, di mana anggota pendengar menyediakan komunikasi sekejap/saat tertentu kembali ke source—and genap, dalam beberapa hal, menjadi sumber diri mereka— masih format mass media yang benar? Karena suatu high-tech contoh, mempertimbangkanlah asisten data yang pribadi (PDAS). Mereka mengisi fungsi notepad, komputer pribadi, dan telepon, secara efektif mengkombinasikan intrapersonal'and komunikasi antar pribadi dalam alat yang tunggal.
Sebagai Tambahan, banyaknya peserta adalah tidak selalu suatu jalan/cara dapat dipercaya dalam menggolongkan jenis komunikasi. Sebagai Contoh, beberapa ostensively komunikasi masa membentuk, seperti saluran televisi kabel/telegram yang lokal, mungkin telah lebih sedikit dibanding selusin penonton pada kadang-kadang (menyangkut) hari, sedangkan beberapa large-group peristiwa seperti alamat berkenaan dengan paus dan Lollapalooza festival menjangkau beratus ribu. Suatu ceramah kuliah perguruan tinggi mengirimkan pada atas hari terakhir sebelum/di depan musim semi pecah;kan ke hanya enam siswa akan tetap suatu large-group komunikasi (oleh karena gaya presentasi), sungguhpun pendengar adalah suatu kelompok yang kecil. Demikian Kemudian, kedua-duanya sifat alami communica¬tion yang menentukan dan ukuran (menyangkut) pengumpulan harus dipertimbangkan.
Metode klasifikasi yang lain
Terdapat beberapa cara lain dalam mengklasifikasikan komunikasi, seperti dengan mensetting dimana komunikasi itu berlangsung dan proses komunikasi berjalan secara alami. Kita akan menyebutkan beberapa diantaranya.
Komunikasi organisasi adalah komunikasi yang berlangsung dalam struktur organisasi formal, seperti perusahaan besar atau lembaga publik. Itu merentang dalam spektrum tipe komunikasi, dari komiunikasi orang per orang sampai komunikasi kelompok besar. Dalam keadaan ini, posisi dan fungsi seseorang dalam organisasi kemungkinan mempengaruhi struktur dan isi dari komunikasinya.
Tidak semua bentuk komunikasi memerlukan kumpulan semua partisipan pada satu waktu tertentu. Video rumah dan game komputer adalah contoh media massa asinkronis yang menyampaikan pesan yang sama kepada kelompok besar manusia, tetapi pesan dapat diterima dalam beberapa bulan bahkan beberapa tahun. Contoh dari komunikasi interpersonal diantaranya mesin penjawab, surat suara dan surat elektronik (e-mail).
Komunikasi juga dapat diklasifikasikan dalam konteks arahnya. Maksudnya, apakah komunikasi satu arah, dimana aliran informasi berjalan secara khusus dari sumber ke penerima, atau dua arah, ketika kedua partisipan mengambil peran aktif? Komunikasi massa biasanya dianggap dominan satu arah, dengan feedback dari audien terbatas secara relatif dan berjalan secara lambat. Komunikasi interpersonal biasanya dua arah, dengan feedback langsung dan kontribusi aktif dari kedua belah pihak.
Cara lain dalam karaktersitik komunikasi yaitu dari tingkah interaktifnya. Setiap orang berbicara tentang televisi interaktif, kabel interaktif, telepon interaktif, layanan kokmupter interaktif, game interaktif, perdaganganinteraktif, CD interaktif, bahkan kaleng soda interaktif (dengan chip komputer dan berbicara pada anda ketika anda menekan tombol). Akan tetapi, sangat sulit untuk menyebutkan apakah makna “interaktif” itu.
Terkadang interaktif digunakan sebagai persamaan kata dari “dua arah”, tapi beberapa sistem terbaru benar-benar dua arah dalam arah yang sama dimana sebuah percakapan antara dua orang ebrlangsung, dimana dua partai tidak hanya memebrikan respon satu sama lain tetapi juga memodifikasi sifat interaksi mereka berdasarkan pada pertukaran terdahulu. Game komputer yang sulit bagi anda untuk mendapatkan point dan sistem transasksi seperti sistem bank mungkin memiliki makna paling dekat dalam kata ini. Dalam kasus ini, jalan pertukaran infromasi terus-menerus dimodifikasi tergantung pada raksi pengguna. Barangkali bentuk interaktif paling akhir akan menjadi sebuah sistem yang kemudian disebut test Turing, diambil dari nama ahli matematika dan komputer Inggris. Untuk lulus dalam tes ini, sebuah sistem informasi harus mampu meyakinkan pengguna bahwa mereka berinterkasi dengan manusia alih-alih dengan mesin.
Dalam makna yang ekstrim, “interaktif” terkadang digunakan untuk menggambarkan situasi dimana isi dari sistem media yang luas yang dipilih dan diubah oleh penggunanya. Sistem komputer on-line yang membiarkan pengguna memasang versi mereka sendiri dari suart kabar harian dari perpustakaan inforamsi digital yang sangat luas adalah contoh yang bagus. Sistem televisi interaktif yang membolehkan penontonnya untuk memilih akhir dari opera sabun atau memilih diantara wide angle dan close-up ketika menonton game sepak bola adalah contoh dari interaktif ini. Akan tetapi buku teks dengan indeks dan daftar isi, televisi dengan remote controlnya, mesin permen juga interaktif dalam pengertian ini, dan tidak ada seorang pun yang nampaknya berusaha mendapatkan makna yang lebih bagus tentang interaktif mereka.
Kita akan menggunakan istilah interaktif merujuk pada situasi dimana feedback saat itu juga diperoleh dari para penerima aliran komunikasi dan digunakan oleh sumber komunikasi untuk terus memodifikasi pesan sebagaimana disampaikan pada penerima. Dengan definisi ini, surat kabar on-line, opera sabun interaktif, dan sistem home banking adalah interaktif, tetapi remote control TV dan buku teks bukan (feedback tidak langsung pada sumber). Dalam video game contohnya, tidak terdapat feedback langsung pada sumbernya, tetapi kita dapat menganggap program komputer dalam game berakasi seperti “agent Turing: dari orang yang menciptakan game dan itu tetap dapat disebut interaktif. Bagaimana dengan mesin permen? Mekanisme tuas didalamnya adalah sejenis mesin berprogram, tetapi tidak ada transaksi langsung yang dapat langsung dimodifikasi. Mesin permen interaktif sebenarnya akan membolehkan anda untuk memilih berapa banyak kacang yang anda inginkan dalam batang permen dan akan bertanya apakah anda ingin melapisinya dengan soda (Rafaelli, 1988).
Belum ada tanggapan untuk "JENIS KOMUNIKASI "
Posting Komentar