Karena kebanyakan dari teks ini berkaitan dengan media massa, berikutnya kita akan memeriksa proses komunikasi masa lebih dalam lagi.. Kita akan mendasarkan pada definisi media massa klasik yang berasal dari sekitar lima puluh tahun yang lalu oleh Wilbur Schramm, yaitu yang dianggap sebagai pendiri kajian komunikasi massa. Sebagaimana sebelumnya, kita akan mempertimbangkan cara dimana perubahan dalam teknologi telah mengubah pemikiran tentang media massa, yaitu pada titik dimana kita dapat bertanya apakah media massa sebagaimana Schramm dan sarjana komunikasi masa lain lihat beberapa dekade yang lalu masih ada. Kita akan membuat diskusi dengan menggnakan model SMCR yang telah kita perkenalkan sebelumnya: Sumber menyandi suatu pesan, yang disalurkan melalui sebuah channel, lalu dibaca oleh penerima.
Sumber Media Massa
Di masa gemilang Wilbur Schramm, media massa diproduksi secara besar-besaran, korporasi media banyak lapis, di mana kelompok elit komentator media otoritatif dan produsen profesional bertindak sebagai penjaga pintu (gatekeepers), memutuskan apa yang pendengar perlu terima, dengan demikian mereka melakukan fungsi agenda setting. Sumber komunikasi, mengenali kekuatan mereka sendiri, menyadari diri mereka sebagai pembentuk opini publik dan selera populer (Schramm, 1982).
Korporasi media raksasa masih tetap ada bersama kita saat ini dan lebih besar dari sebelumnya.bagaimanapun, teknologi baru sudah menjadikannya mungkin untuk melepaskan lapisan pertengahan organisasi media dan untuk menyusutkan ukuran perusahaan media massa. Dalam kasus surat kabar dan majalah bawah tanah ("zines") yang diterbitkan menggunakan komputer desktop, seorang staff mungkin sudah cukup. Kamera TV jinjing dan perekam audio juga telah memperluas kemampuan produksi video dan audio untuk banyak sumber yang lebih luas. Dalam banyak kasus garis pemisah diantara sumber dan penerima melemah, karena muncul program panggilan (on-call) dan media komunikasi komputer dan cetak yang disusun semata-mata dari kontribusi pemakai.. Dalam prosesnya, profesionalisme dan otoritas sumber terkikis, karena kemampuan mereka untuk menggambarkan kultur dan opini yang populer.
Pesan Media Massa
Sebelumnya, pesan media massa itu seragam dan ditujukan pada pendengar sebanyak mungkin. Strategi dasar untuk menghomogenkan pendapat dan selera untuk menuju suatu masyarakat industri pasar umum lebih lanjut. Ini artinya penggunaan media untuk mempromosikan selera dalam produk konsumen yang akan menyamaratakan kelompok orang seluas mungkin sehingga semua orang ingin Mercury tahun 1956 baru berkilau berwarna dua merah dan putih klasik yang diiklankan pada The Ed Sullivan show. Pabrik mobil bisa menghasilkan warna cat merah dan berton-ton krom secara serentak, menurunkan biaya produksi dan meningkatkan laba.
Salah satu dari penggunaan paling awal teknologi komputer dalam industri media massa adalah riset pendengar, dimana dengan cepat memungkinkannya untuk menggambarkan pendengar lebih mendekati dan untuk menargetkan isi media—dan iklan—lebih dekat dangkal dan pendengar lebih dekat. Perubahan dalam mempublikasikan industr—dipacu sebagian oleh kedatangan pengetikan komputer—dan pengembangan televisi kabel/telegram mendorong ke arah pengembangan biakan saluran media massa dan konsep narrowcasting (mengarahkan saluran media ke segmentasi audiens tertentu) —saluran khusus bagi ke sub-sub kelompok pendengar tertentu, atau segmentasi market. Pada Mulanya, karakteristik demografis (jenis kelamin, umur, dan pendapatan) digunakan untuk menggambarkan segmen, tetapi sebagai media khusus, segmentasi menjadi lebih canggih, fokus pada gaya hidup dan untuk kesenangan yang lebih dekat. Beberapa publikasi cetak dan elektronik sudah melewati langkah selanjutnya, menggunakan form alamat pribadi dalam iklan mereka, dan penyelenggara TV interaktip membuat kemampuan mereka untuk mengubah-ubah isi program bagi penonton individual. Alih-alih menghomogenkan selera dan budaya, media massa baru mencoba untuk memenuhi kelompok tertentu bahkan menentukan kelompok baru.
Saluran Media Massa
Sebelumnya, saluran media massa relatif sedikit dan relatif sama dalam jangkauannya. Masing-masing media membutuhkan masing-masing pemakaiannya, bertujuan membangun sistem transmisi dan distribusi. Pesan juga tidak tetap. Jika anda kehilangan episode the Fugitive yang lalu, anda berarti tidak beruntung.
Sekarang jumlah dan jangkauan saluran telah berubah secara dramatis. Sistem transmisi satelit telah membuatnya mungkin untuk membuat saluran bukan hanya untuk jenis orang tertentu (ide dibelakang narrowcasting), tetapi juga untuk jenis lokasi tertentu, termasuk ruangan SMA, jalur pemeriksaan supermasker dan kantor dokter. Bagaimanapun, istilah jangka panjang jauh dari tujuan pengembangbiakan, terutama media network menuju network kapasitas tinggi yang terintegrasi yang akan menggabungkan banyak saluran dan bentuk media –audio, video, teks dan gambar- dalam satu jaringan tunggal. Penggabungan berbagai modal media menuju jaringan tunggan akan dijelaskan dalam bagian berikutnya. Satu implikasi penting adalah banyak media hibrid membentuk kombinasi teks, suara dan gambar yang memungkinkan untuk muncul, yang benar-benar kabur perbedaan yang jelas antara radio, televisi, media cetak, kabel dan telepon. Sementara itu, teknologi rekaman membuatnya mungkin untuk membuat presentasi media dan me-replaynya pada anggota audience yang tepat.
Audiens Media Massa
Dalam pandangan klasik, audiens adalah massa yang seragam, anonim baik bagi dirinya juga abgi sumber komunikasi dan wadah yang pasif bagi pesan media. Ekonomi media dimana auden ribuan atau jutaan seperti itu dibutuhkan untuk jutaan dolar kebutuhan untuk menciptakan dan mendorong sistem media massa untuk diperoleh kembali dari dasar kemungkinan terluas. Feedback benar-benar terbatas untuk melaporkan dari biro riset audiens, dimana butuh beberap hari atau minggu untuk menyusunnya.
Kita telah melihat bahwa pesan telah terbagi untuk meraih kedekatan, target audiens yang sangat spesifik. Teknologi informasi dan pertumbuhan saluran telah mengganti ekonomi untuk kebaikan kelompok target yang lebih kecil, bahkan untuk tingkat individu. Sistem penelitian audiens yang lebih maju telah menambah kekayaan dan kecepatan feedback dari audiens pada sumber media, dan teknologi media massa interaktif memberi janji feedback yang langsung. Barangkali lebih dari perubahan dalam media massa yang telah kita sebutkan, hal ini memperkuat hubungan feedback merubah sifat dasar dari proses media massa.
Gambar 1.3 merangkum beberapa eprubahan media massa yang telah melewati jalan adaptasi mereka menuju masyarakat informasi.
REVOLUSI DIGITAL
Media massa interaktif adalah salah satu dari banyak wilayah dimana konvergensi komputer dan tekonologi komunikasi memiliki pengaruh yang kuat. Dalam hal ini, media interaktif bukanlah sesuatu yang baru. Talkshow radio, telehons hari Buruh Jerry Lewis, dan PBS adalah “interaktif dalam makna yang telah kita definisikan. Akan tetapi, aplikasi dari teknologi informasi seperti komuupter dan sistem telepon digital tingkat lanjut telah memperluas lingkup dan sifat dari kegiatan ini, membuatnya mungkin untuk menyatukan respon dari audiens lebih luas atau untuk presentasi media bagi pengguna individual. Dalam hal ini kita akan menguji beberapa trend dalam komunikasi digital yang dapat diharapkan bagi beberapa perubahan selanjutnya dalam media massa.
Teknologi informasi digunakan melampaui spektrum jenis komunikasi. Gambar 1.4 mengidentifikasi beberapa pengembangan dalam teknologi digital yang diterapkan pada berbagai jenis komunikasi yang telah kita sebutkan. Kita akan menggambarkan contoh ini lebih dalam di bab selanjutnya. Untuk saat ini, ia mengilustarsikan bagaimana konvergensi komputer dan teknologi komunikasi mempengaruhi secara virtual semua jenis aktivitas komunikasi manusia.
Konversi dari Analog ke Digital
Sekali lagi, dengan komunikasi digital maksud kita adalah konversi suara, gambar dan teks ke komputer –format yang dapat dibaca- jalinan satu dan nol yang membawa ifnormasi dalam bentuk encode (lihat kotak). Mengganti informasi dalam pesan asli tetap terpelihara, data dicoba pada interval frekuen dan dikonversi pada digit komputer. Sebaliknya, komunikasi analog menyiarkan semua informasi saat ini dalam pesan asli dalam bentuk beragam sinyal yang terus-menerus yang berhubungan dengan fluktuasi enegri suara atau cahaya yang berasal dari sumber komunikasi. Perasaanmanusia semuanya adalah sistem komunikasi analog, seperti kebanyakan media massa saat ini.
Ada keuntungan teknis yang berarti “menuju digital”. Kualitas transmisi ditingkatkan karena sinyal digital tidak rentan pada gangguan listrik. Kapasitas sistem telekomunikasi juga dapat dikembangkan jika kita muncul dengan cara untuk mereduksi jumlah waktu yang kita contohkan sinyal asli atau jumlah bit data yang dibutuhkan untuk menyandi setiap contoh. Ini juga mungkin untuk membagi media komunikasi tunggal antara beberapa saluran secara simultan. Aliran bit komputer dapat bercampur dalam saluran kapaistas tinggi dan kemudian disaring kedalam bagian komponen pada penerima terakhir. Informasi digital tambahan dapat dimasukkan sepanjang pesan dengan demikian saluran yang membawanya dapat menjadi cerdas (merasa dan merespon isi dari informasi yang dibawa). Yaitu, bertindak berbeda tergantung pada sifat dari pesan yang dibatwa atau menerima informasid ari pengguna terakhir yang membentuk penyajian.
Media komunikasi konsumen pertama yang didigitalisasi adalah telepon, dimulai di awal tahun 1960an dengan kecepatan tinggi dalam jaringan pusat telepon yang mampu membawa lusinan percakapan secara simultan. Hari ini kebanyakan percakapan telepon dikonversi ke dalam bentuk digital sebelum mereka melewati lingkungan anda dan disampaikan sebagai data komputer melewati jaringan telepon jarang jauh. Generasi telepon selanjutnya, akan menjadi bagian dari jaringan digital, dengan konversi suara pada informasi digital- dikenal dengan konversi analog ke diagil- yang terjadi dalam alat penerima telepon anda (lihat gambar 1.8)
Tahap selanjutnya dalam evolusi menuju transmisi digital adalah compat dis (CD), dimana secara digital menyandi musik dalam bentuk lubang mikroskopik pada permukaan disk. Metode encoding digital ini benar-benar menyerupai sebagaimana yang digunakan dalam jaringan telepon, kecuali bahwa jumlah sampelnya ditingkatkan, masing-masing sampel disedikan lebih banyak digit komputer untukmeningkatkan kualitas suara. Media rekaman tape terakhir juga menggunakan format digital.
Tentu saja pengenalan komputer personal ke sasaran rumah adalah tahap penting selanjutnya dalam digitalisasi media komunikasi. Videoteks – layanan komunikasi yang menawarkan pengguna komputer personal untukmengakses sejumlah berita dan informasi konsumen dan kemampuan mengirimkan e-mail dan melengkapi transaksi elektronik- menggambarkan tahap akhir dari digitalisasi media cetak. Kebanyakan publikasi cetak telah terkomputerisasi melalui lingkatan produksi. Ini hanyalah proses pencetakan akhir dimana informasi kembali dikonversi ke dalam bentuk analog, yang bisa dibaca oleh selain komputer. Sekitar lusinan suratkabar harian menyediakan layanan elektronik, bahkan melalui layanan video teks konsumen.
Konvergensi Digital
Penyiaran juga mengalami revolusi digital. Generasi selanjutnya dari penyiar dan penerima televisi dan video player rumah, high definition television (HDTV). Akan menjadi digital, seperti juga generasi berikutnya dari radio, digital audio broadcasting (DAB). Oleh karena itu, dunia media terlihat “menuju digital”. Transformasi ini selanjutnya memiliki beberapa implikasi penting bagi evolusi masa depan dari media massa dalam hal melimpahnya saluran, kontrol pengguna dan kemunculan bentuk multimedia yang baru.
Saluran yang Melimpah
Kita telah menyebutkan sebelumnya bahwa peningkatan jumlah saluran adalah perubahan yang signifikan dalam sifat media massa. Kedatangan teknologi digital secara besar-besaran mempercepat trend ini, ketika pesan secara digital disandi menjadi kompresi ditial. Ini artinya mengurangi berulangnya informasi dari isi media –seperti backdrop stationary yang tidak mengubah diantara frame gambar TV- atau menemukan cara yang lebih efisien dari menyandi infroamsi yang dikirimkan. Efek dari kompresi digital membolehkan multi saluran dibawa dimana hanya satu memungkinkan sebelumnya. Contohnya kompresi video membuatnya mungkin untuk mengirim tiga sampai lima program secara simultan pada TV kabel atau saluran satelit yang saat ini hanya membawa satu saluran saja.
Ketika lebih banyak program dapat dijejalkan dalam ruang saluran yang ada, persedian ruang saluran juga meningkat. Media boradband baru- media transmisi kapasitas tinggi mampu membawa gambar video penuh- yang muncul. Televisi broadband, video rumahan dan televisi kabel adalah contoh-contoh yang dikenal dari media broadband. Sebaliknya, rekaman audio dan telepon adalah media narrowband karena mereka tidak mampu membawa gerakan informasi gambar, hanya suara saja. Media komputer mengisi bagian tengah, karena mereka mengandung informasi tektual dan gambar, tetapi ia tidak memiliki kapasitas atau bandwith, untuk memegang gambar video secara penuh. Dengan begitu media broadband membutuhkan jumlah bandwith yang relatif ebsar untuk mengirimkan pesannya, sedangkan media narrowband membutuhkan relatif sedikit.
Fiber optics menggambarkan sebuah tahapan penting berikutnya dalam media broadband. Sistem fiber optics sederhana dimana tergantung pada energi cahaya alih-alih listrik untuk informasi komunikasi. Saat ini sistem fiber optic dapat dihubungkan secara langsung dengan terminal komunikasi rumah seperti telepon, televisi dan radio. Akan tetapi, pilihan jaringan broadband lainnya sedang dikembangkan, termasuk penyiaran satelit baru menuju antena satelit miniatur, meningkatkan jaringan telepon yang dapat membawa sinyal video seperi suara dan layanan penyiaran digital baru dengan kemampuan interaktif.
Jaringan berikutnya juga bisa menjadi jaringan broadband switch, dimana akan membuatnya mampu untuk membangkitkan secara sangat luas berbagai saluran selain yang telah dibatasi menuju saluran pra-seleksi. Digitalisasi juga membuatnya mampu untuk menyimpan isi media dalam bentuk yang bisa dibaca komptuer, bisa membuat kita mendapatkan kembali dan memanipulasi program media dalam cara yang sama dimana kita mengakses file komputer dalam komputer personal. Evolusi terakhir dari pengembangan ini adalah untuk menjadi sebuah sistem video sesuai keinginan- atau lebih umumnya media sesuai keinginan dimana akan membuat pengguna bisa meningkatkan secara virtual produk media dari berbagai tempat di dunia pada setiap saat tanpa harus pergi kekios koran, perpustakaan atau toko video. Pengguna internet WWW dapat melihat masa depan ini sekarang. Dengan meng-klik mouse komputer, mereka dapat memilih dan diantara jutaan saluran komputer, jarak in dari homepage seseorang yang diciptiakan oleh pengguna individual –sama dengan ringkasan atau tempelan foto dengan media komputer- sampai situs perusahaan besar yang memiliki suara, video dan media terorganisir untuk meletakkannya dalam superhighway informasi. Web memiliki bebearpa pilihan navigasi, pengguna dapat memilih saluran dengan mengetik dalam alamat komputer (seperti, http://www.white.house. gov) mengeksplorasi kata kunci (seperti, fun, kajian injil, “pendidikan tinggi”) atau “berselancar” tanpa tujuan dari satu tempat ke tempat lain dengan menggunakan link diantara halaman (Bradley, 1998)
Digitalisasi media juga membuat komputersebagai produser utama dari isi media. Karena dengan industri lain diana teknologi informasi telah diaplikasikan, tahap ini mungkin mengeliminasi pekerja yang terlibat dalam produksi. Karakter yang dihasilkan dari saluran televisi kabel adalah keakraban. Jika dunia, contoh dari kemampuan ini dalam media konvensional. Desktop publishing adalah contoh lain. Karya individual dalam komputer dekstop sekarang dapat mematikan orang profesional –melihat publikasi cetak yang membutuhkan seorang staf dari lusinan spesialiasi cetak beberapa puluh tahun yang lalu. Ketia informasi didigitalisasi, itu juga dapat ditransformasi dari satu format ke format lain atau berhubungan melintasi modal media. Contohnya salinan suratkabar disiapkan dalam komputer pengolah kata dapat secara mudah ditransfe menjadi sistem videoteks, direkam dalam CD, atau bahkan diucapkan dengan jelas dengan kotak suara komputerise. Ketika animasi komputer saat ini sangat mahal dibandingkan film aksi hidup spektakuler, itu mungkin teknik kemajuan selanjutnya yang akan berbalik arah, barangkali membuatnya mungkin bagi seseorang untuk mengarang sebuah film teatrikan lengkap dari workstation media yang kuat.
Kontrol Pengguna
Bagaimana pengguna akan bertahan dengan berkembangnya saluran? Remote control digital sekarang sudah menjadi bagian dari televisi dan VCT sebagai cara metode yang canggih memilih isi media. Sistem videotex yang mengikuti sebuah praprogram dari perintah pilihan (pertama-tama menunjukkan cuaca, kemuan, olah raga, kemudian berita, dan e-mail) memberi tanda satu solusi. Sistem produksi dan transimis serba digital akan membuat kita mampu untuk memprogram alat penerima kita dengan aturan pemilihan personal tingkat tinggi. Contohnya, penyiaran radio digital akan juga termasuk kode format digital, mambuatnya bisa memprogram radio untuk funsgi seperti mencari musik “heavy metal”. Media digital juga membuat kita bisa mencari saluran untuk kejadian dari pola tertentu suara atau gambar, jadi kita akhirnya dapat memprogram alat penerima yang cerdas dengan aturan seperti “mencari Clint Eastwood”.
Karena stasiun telekomunikasi berkembang secara canggih, ia juga akan lebih mudah untuk mengatur pesan bagi pengguna individu. Pesan personal yang menyambut pengguna dari sistem informasi on-line adalah contoh saat ini. Penerbit majalan telah mampu untuk mempersonalisasi iklan dengan memasukkan nama pelanggan dalam teks iklan. Isi majalah juga dapat bervariasi sesuai dengan karakter lokasi dan demografi dari pembaca –salah satu majalah berita nasional saat ini memiliki versi lebih dari 150 setiap minggu. Dengan pertumbuhan saluran yang melimpah dan peningtakan chip komputer yang canggih dalam alat penerima, mungkin saja suatu hari untukmerubah isi dari iklan untuk tipe rumah tangga tertentu atau untuk memperkenalkan variasi dari program hiburan untuk menyesuaikannya dengan selera audiens yang ditetapkan lebih dekat, atau bahkan individual secara spesifik. Surat Wheel of Fortune bisa muncut dalam pertumbuhan di perumahan kelompok kampus tetapi terlihat dalam “pakian nenek” yang soan dalam rumah pendeta.
Sebagaimana yang telah kita sampaikan, interakif menggambarkan perkembangan selanjutnya dalam kontrol pengguna. Game video arcade dan game video berbasis komputer mungkin contoh yang paling terkenal. Pertunjukan dramatis dalam pengembangan plot ditentukan oleh pilihan penonton atau pertunjukan kuis dimana audiens rumah bermain sepanjang oft-cite contoh dari program video yang dapat menjadi mungkin dengan sistem interaktif sebenarnya.
Konvergensi Multimedia
Implikasi terakhir dari revolusi media digital adalah konvergensi multimedeia. Integrasi dari informasi audio. Visual dan teks digital menjadi jaringan data serba guna menghilangkan perbedaan yang kaku diantara sistem media. Media massa analog konvensional –radion, televisi, media cetak, dan film- semuanya digunakan untuk memiliki sedikit perbedaan sistem prduksi dan transmisi. Tetapi di dunia media digital hari ini, bentuk media konvensional ini, bersama dengan bentuk hibrid baru, mungkin akan menyatu menjadi media tunggal –memori komputer skala besar yang terhubung dengan jaringan data kecepatan tinggi. Hypermediai adalah istilah lain yang digunakan untuk menggambarkan perkembangan ini. Hypermedia membuat pengguna mengontrol konsumsi produksi media mereka dengan menyeleksi kata kunci atau simbol gambar, membuat mereka untuk membagi pada “ekstensi” multimedia menggunakan kominati dari modal audio, visual dan teks. Penciptakaan dari produk media dalam bentuk digital dan menghasilkan kenyamanan dimana mereka dapat dikonversi dari satu bentuk ke dalam bentuk lain menyederhanakan tugas penciptaan dan pemberian ekstensi bagi pengguna. Contohnya, seorang pembaca halaman 18 yang khusus tertarik pada sistem DAB dapat menyorot kaya kunci dengan mouse komputer dan kemudian memilih dari pilihan tersebut sebagai sebuah demontrasi videotape dari alat penerima DAB yang digunakan, sebuah penjelasan dari teknologi transmisi DAB, sebuah contoh bagaimana DAB dapat mendapatkan “top 40 seek mode” atau pengucapan secara lisan dari entry ensklopedi di penyiaran digital. Akhirnya, evolusi teknologi interaktif, dikombinsikan dengan sistem transmisi broadband mulitemdia, akan menciptakan produk media yang sulit dipisahkan dari realitas, menciptakan rasa ralitas virtual untuk penggunanya.
Implikasi akhir dari media konvergensi yaitu media sebagai bagian dari istilah “media massa” dengan cepat menjadi seusang kata pertama. Ketia kita menggunakan istilah “media” kita berbicara tentang rantai penerima transmisi. Dengan media analog, kita memiliki seluruh sistem transmisi dan penerima yang ditujukan untuk fungsi tunggal dan dibatasi dengan modal presentasi –teks, suara dan gambar, dengan digitalisasi, pemisahan televisi, radio, media cetak dan jaringan telepon dapat hilang.
Mengantisipasi hal itu, kita dapat memisahkan jaringan dari isi dengan menggunakan layanan informasi untuk menunjukkan isi yang melayani fungsi media massa, yaitu, isi reproduksi bagi alat multi penerima –dan kita akan menggunakan penyedia layanan informasi untuk lembaga yang meneydiakan isi dan penyedia layanan jaringan untuk transimsi informasi melalui jaringan telekomunikasi (LaRose, 1992). Dua fungsi bisa diteruskan atau tidak terletak pada organisasi yang sama karena kita melengkapi transisi menuju masyarakat informasi.
Belum ada tanggapan untuk "TEKNOLOGI BARU DAN MEDIA MASSA "
Posting Komentar