Starrmount Geriatric (pelayanan lansia), suatu lembaga non profit yang telah berusia lima puluh tahun, merupakan pusat pelayanan multi perawatan. Dilengkapi dengan apartemen mandiri serta 194 tempat tidur untuk perawatan tingkat menengah dan perawatan ahli. Terletak di kota besar midwest. Paviliun Alzheimer mulai dibangun pada tahun 1986 dengan 25 tempat tidur, dan Telah tumbuh hari ini menjadi 48 tempat tidur dengan tiga tingkat perawatan. Meski sebagai tempat pelayanan yahudi ortodoks, namun paviliun ini mempunyai populasi residen non-yahudi cukup besar, para perawat bersertifikasi (CNAs) dengan ras amerika afrika, dan perawat praktek berlisensi (LPN) dengan ras Hispanic bertindak sebagai perawat jaga di unit Alzheimer.
Proyek riset dilaksanakan di tingkat I dan II dimana residen masih dapat berjalan, secara relatif dapat beraktifitas dalam hidup keseharian (ADLs), dan dapat mengikuti kegiatan kelompok. Tingkat III berisi residen dengan kondisi menyedihkan, tidak dapat berjalan, dan membutuhkan perawatan total. Lingkungan SCU hanya dapat hanya dicapai melalui pintu yang terkunci secara komputerisasi. Ruangan ini berisi area makan malam dan area sosial, privat dan ruangan semi privat untuk umum, ruang jaga perawat, halaman yang tertutup, dan ruangan peralatan. Pembangunan unit yang tertutup ini merupakan aspek struktural lembaga. Adapun fasilitas yang ada dimaksudkan untuk kemudahan dan sekaligus kebebasan.
Para staf merasakan kuatnya adaptasi lingkungan ke residen dan bukannya residen ke lingkungan. Riset sebelumnya (Vittoria 1996) menyatakan bahwa paviliun Alzheimer menjamin merawat asisten (CNAs) dan perawat jaga LPN bertugas di tiga level utama, berdasar pendekatan perawatan yang mereka gunakan. Asumsi tersebut adalah sebagai berikut: 1. Dunia unit dan praktek perawatan ”berbeda"; 2. mereka memiliki pemahaman khusus dan pengetahuan yang berbeda mengenai residen terkait dengan pengalaman langsung mereka; dan 3 adanya residen yang berjuang untuk bertahan hidup dan hendaknya dihormati, dilayani, diperlakukan dan dihargai dengan baik dan dengan segala cara. CNA Lydia Jones menggarisbawahi tingkat pemahaman mereka yang unik dengan menyatakan:
Ketika anda datang di tempat kami, anda harus menghormati kami dan menghormati residen kami. Anda hendaknya mendengarkan kami. Jika kami meminta anda mengerjakan sesuatu dan melakukan bersamanya dengan cara tertentu, maka mohon dengarkan kami. Dan laksanakan hal tersebut. Ini bukan berarti kami memerintah anda bagaimana cara melakukan sesuatu karena kami tahu jika anda tidak tahu cara mengerjakannya anda tidak akan berada di tempat ini. Namun ...ah... kami hanya sedikit berbeda disini (dengan meningkatkan suaranya dan matanya sekilas) . Di sini ada hal-hal yang sedikit berbeda. Oleh karena itu anda harus bekerja sesuai ketentuan.
Suatu cara mengerjakan, sebagaimana cara hadir, hanya ada sedikit perbedaan, di lantai satu di tingkat garden (garden level) Starrmount Gariatric Center, paviliun Helen Wise Alzheimer. CNA Lydia Jones jelas sekali tentang itu. Ada orang yang merasa Lydia berbicara pada audiens yang terlalu luas, melampaui dunia unit, kepada masyarakat yang terlalu umum.
Audiens harus menyadari bahwa mereka harus menguasai kode rahasia untuk membuka pintu besar unit Alzheimer, mereka juga perlu panduan khusus untuk membedakan antara dunia luar dengan dunia unit Alzheimer. Karena unit Alzheimer sangat berbeda. Di dalamnya terdapat lingkungan terapi dan dunia sosial yang komplek. Diperlukan "Sesuatu yang lebih" daripada sekedar keahlian teknis yang dimiliki oleh semua CNAs (yang oleh CNAs diklaim sebagai keahlian semi-profesional).
Paling tidak, menurut Lydia Jones, tidak ada suatu "Template of care" contoh perawatan yang tinggal dijiplak, yang dapat ditransfer secara otomatis baik ke dalam tata cara perawatan ini ataupun ke dunia unit. Lebih dari itu Lydia jones mengaitkan akan adanya syarat pengetahuan tertentu. Pengetahuan tertentu ini secara kuat memberikan pengetahuan tentang proses pemberian perawatan serta mempengaruhi dunia sosial unit Alzheimer.
Metode
Tulisan ini didasarkan pada studi interpretatif dan kualitatif, menggunakan observasi terhadap partisipan, interview intensif, dan content analisis. Observasi dan wawancara di paviliun Alzheimer berlangsung sekitar satu tahun. Sampel terdiri atas 41 orang 27 residen Alzheimer yang masih dapat berjalan denguan usia antara 69 tahun dan 100 tahun, 14 staf unit Alzheimer Starrmount. Range usia perawat CNA keturunan amerika afrika shift siang hari adalah antara 23 tahun dan 61 tahun. Perawat LPN perawat keturunan amerika mexico serta semua staf yang ada di unit sedikitnya telah bekerja lima tahun, kecuali seorang CNA yang baru dipekerjakan untuk satu tahun.
Setiap hari peneliti melakukan observasi sekitar lima jam, rata-rata dari empat hari dalam seminggu (dari jam 07.00 pagi sd. 15.00 sore ). Saya datang dan pergi ke unit dengan waktu yang bervariasi untuk mendapatkan kesan awal yang langsung dari sangat permulaan. Observasi yang terus menerus serta berkali-kali sangat penting untuk meningkatkan validitas dan tingkat keyakinan interpretasi peneliti. Di unit Alzheimer Starrmount, Saya mengamati dan mengumpulkan data melalui periode waktu yang diperpanjang, dalam berbagai situasi, dengan menggunakan beberapa metode yang berbeda untuk menyampaikan pertanyaan-pertanyaan riset saya.
Dalam rangka memunculkan perspektif individual dan bertindak sebagai poin kontras atau pembenaran hasil pengamatan, Saya menggunakan wawancara intensif sebagai pelengkap pengamatan terhadap pasien maupun staf unit. Interview yang direkam dengan anggota CNA yang rata-rata lima sampai sembilan jam perorangnya dalam jangka waktu beberapa bulan. Interview ini mengambil tempat di SCU, rumah makan umum, dan rumah para anggota staf.
Interview guide meliputi pengetahuan CNA mengenai penyakit Alzheimer; perilaku pasien, perawatan dan Komunikasi; hubungan dengan pasien dan sesama CNAs sendiri; karakterisasi dunia unit dan individu pasien, pengalaman, perasaan, pemikiran terhadap kerja mereka serta pandangan terhadap "budaya kerja"; sikap dan keyakinan mereka tentang pengurus level atas di Starrmount; Dan pengalaman mereka, hubungan, dan hubungan dengan para anggota keluarga pasien Alzheimer. Isu-isu dan pertanyaan dikumpulkan selama masa awal pengamatan yang dimasukkan dalam interview individual yang akhirnya menghasilkan 'sensitizing concepts/ konsep-konsep yang membuat peka" (Blumer 1969) sebagai penunjuk observasi lebih jauh serta penyusunan formula pertanyaan.
Selama masih akurat serta terbuka untuk kehadiran kualitas-kualitas di lapangan, Saya dengan teliti memperkenalkan proses berkelanjutan yang dapat memperbesar keabsahan dan mengurangi bias dalam observasi partisipan maupun interview intensif. Dengan memulai dari mereka yang paling sedikit menyuarakan sakit dan keadaan, Saya berusaha membangun, secara bertahap, membangun indra kognitif sebagaimana indra emosional di dunia unit. Jadi, dalam observasi dan interview, saya memulai dari pasien baru kemudian berpindah kepada CNA, perawat jaga, manajer paviliun Alzheimer, direktur perawat, kepala pelayanan sosial dan keluarga pasien.
Analisis dimulai dan diproses serempak dengan pengumpulan data menurut tradisi Lofland dan Lofland (1996) dan Glaser dan Strauss (1967, seiring dengan pengembangan analisis diperoleh petunjuk pengumpulan data lebih jauh (Charmaz 1983). Saya memulai melakukan klasifikasi permulaan atas syarat-syarat (Channaz 1983; Strauss 1987) ketika saya menguji catatan-catatan dan interview untuk menemukan kesamaan tema. Pada level Kedua analisis, Saya mulai mengembangkan fokus ke kepustakaan teoritis, mencari hubungan yang muncul dari kerja analitik saya. Kepustakaan saya gunakan sebagai sumber untuk membuat konsep peka untuk mengingatkan saya isu dan ide pokok. Proses kemudian difokuskan untuk menyelami catatan lapangan, menggolongkan dan memberikan tanda menuju pengembangan konsep baru, baik tema kecil maupun tema utama. Seiring dengan pengumpulan bahan untuk mendukung tafsiran saya, Saya akan kembali ke lapangan mencari lebih jauh bukti akibat atau konsep formulasi, seperti apa yang digunakan Glaser (1965) sebagai bahan acuan dan "Constant comparative/metode perbandingan'. Proses analitik ini terus berlanjut melalui pertanyaan-pertanyaan konseptual pada tingkat umum. Hal ini semakin membuat penemuan-penemuan lebih jauh dan menghaluskan konsep melalui proses penulisan ulang.
Berikutnya, saya menguji hubungan-hubungan interpersonal di antara pasien dan staf untuk membuat latar belakang bagi analisis saya dalam menempatkan bahasa dan penamaan di konstruksi sosial dunia unit Alzheimer. Di sinilah pergeseran realitas dalam keseharian dunia paviliun Alzheimer Starrmount dalam konteks ini menjadi nyata.
Belum ada tanggapan untuk "Paviliun Alzheimer Starrmount "
Posting Komentar