Ada berbagai ukuran dan metode berbeda untuk menyempurnakan produktivitas. Manajemen bertanggung jawab untuk mengukur produktivitas secara terus-menerus dan menyempurnakan produktivitas bersama pekerja. Sayangnya, produktivitas kurang terukur di banyak perusahaan dan manajemen kadang-kadang enggan untuk mengambil tindakan.
Hal-hal penting dalam Hal PRODUKTIVITAS mencakup tentang:
Ø Produktivitas nasional dapat diukur baik oleh rasio total produktivitas faktor maupun rasio persial produktivitas faktor. Rasio total produktivitas faktor adalah yang terbaik karna mempertimbangkan semua masukan yang digunakan untuk memproduksi pengeluaran.
Ø Pertumbuhan produktivitas AS telah menurun dalam 1970-an dan 1980-an. Penurunan pertumbuhan ini diperkirakan karna investasi dalam R & D (riset dan pengembangan,) ,pabrik dan peralatan yang lebih rendah meningkatnya peraturan pemerintah dan perubahan komposisi tenaga kerja.
Ø Total produktivitas perusahaan sebaiknya di ukur dengan rasio keluaran pada harga (biaya) standar terhadap jumlah biaya tenaga kerja, bahan,overhead, dan modal. Jika produktivitas seorang manajer tertentu diukur, sebaiknya hanya masukan yang dapat dikendalikan yang dimasukkan dalam rasio. Ukuran-ukuran ini harus ditentukan manajemen lini dan semua ukuran harus dikaitkan pada suatu kebiasaan hirarki. Pengukuran manajer secara perseorangan harus memasukkan semua tanggungjawab pekerjaan, bahkan jika rasio berganda harus dibentuk. Adalah perlu dimasukkan efektivitas dalam ukuran produktivitas jika baik efektivitas dan efesiensi bervariasi terhadap waktu.
Ø Banyak faktor mempengaruhi produktivitas perusahaan, termasuk faktor luar, produk, proses, kapasitas, sediaan ,tenaga kerja, dan mutu. Paduan faktor-faktor yang sesuai harus dipilih untuk berbagai program penyempurnaan produktivitas yang khusus.
Ø Program penyempurnaan produktivitas mengikuti perencanaan dan proses pengendalian standar yang digunakan pada bisnis. Langkah-langkah yang disyaratkan pada program ini adalah : mengembangkan ukuran produktivitas, menetukan sasaran produktivitas, menerapkan rencana, mengukur hasilnya, dan melakukan tindakan koreksi. Walaupun ada faktor-faktor khusus atau perbedaan pendekatan dalam meningkatkan produktivitas, perencanaan dan proses pengendalian itu merupakan hal yang penting.
Ø Penyempurnaan produktivitas adalah sasaran manajemen. Pekerja tidak dapat diharapkan untuk meningkatkanproduktivitas kecuali ada hubungan nyata antara penyempurnaan produktivitas dan kesejahteraan mereka. Satu cara untuk membangun hubungan ini adalah melalui rencana insentif upah. Cara lain adalah melalui tawar-menawar kolektif atau melalui pemberian upah berdasarkan catatan terus-menerus oleh manajemen sesuai dengan penyempurnaan produktivitas.
Ø Insentif upah telah diperlihatkan mampu memperbaiki produktivitas jika ukuran produktivitas dapat ditentukan, dan manajemen serta pekerja mendukung rencana insentif itu. Banyak tipe rencana insentif perseorangan dan kelompok telah digunakan, termasuk angka satuan langsung,bonus, kerja hari terukur,scanlon,IMPROSHARE, dan rencana pembagian keuntungan.
Kritik saya dalam bab ini adalah dimana materi dalam bab ini sangat sukar dimengerti apalagi banyak membahas tentang kurva dan perhitungan. Dimana kurva tersebut banyak tidak memiliki penjelasannya sehingga sipembaca sulit untuk mengerti apa maksud dari gambar kurva tersebut.
Kelebihan dari bab ini adalah dimana pengukuran produktivitasnya dijelaskan sangat bagus dan mudah dimengerti oleh sipembaca tidak membuat sipembaca bingung dalam melakukan perhitungannya.
Artikel keren lainnya:
Belum ada tanggapan untuk "HAL PENTING TENTANG PRODUKTIVITAS "
Posting Komentar