1.
Harus ditangani secepat mungkin
2.
Cuci dengan air mengalir dan sabun atau detergent
selama 10-15 menit, walaupun sebelum dirujuk sudah dicuci.
3.
Beri antiseptic alcohol 70% atau betadin atau obat
merah dll.
4.
Luka gigitan tidak dibenarkan untuk dijahit, kecuali
jahitan situasi
5.
Berikan vaksin Anti Rabies (VAR) sesuai dengan dosis,
yang disuntikkan secara IM. Untuk pasien dewasa di daerah deltoideus, anak di
daerah paha.
6. Pertimbangkan untuk pemberian serum/vaksin
anti tetanus
7. Berikan AB untuk mencegah infeksi serta
analgetik untuk penahan sakit
VAKSINASI
|
DOSIS
|
WAKTU PEMBERIAN
|
ANAK
|
DEWASA
|
Dasar (VERORAB)
|
0.5 ml
|
0.5 ml
|
4 x pemberian , hari ke-0, 2x pemberian sekaligus (deltoid
kanan&kiri), hari ke 7 dan 21
|
HERNIA
1. Adanya riwayat benjolan dapat hilang
timbul pada posisi berdiri dan berbaring (reponibilis)
2. Benjolan tidak dapat masuk ruang disertai
gejala obstruksi = Inkarserata
3. Bila ada gejala gangguan vaskularisasi =
Strangulata
No
|
Sifat-sifat
|
HIL
|
HIM
|
H. Femoralis
|
1
|
Penyebab
|
Kongenital + Acquired
|
Acquired
|
Acquired
|
2
|
Umur
(sex)
|
Anak2, dewasa, tua
Laki2>>
|
Dewasa, tua
Laki-laki
|
Dewasa tua
Wanita >>
|
3
|
Bentuk
|
Lonjong (botol)
|
Oval/bulat
|
Oval/bulat
|
4
|
Letak Benjolan
|
-Di atas lig inguinal
- sampai scrotum/ labia mayora
|
- Di atas Lig Inguinal
- (-)/jarang masuk scrotum
|
- Di bawah lig inguinal
- ke fossa ovalis, tdk ke scrotum or labia mayora
|
5
|
Rangsangan Batuk/mengejan
|
- Benjolan keluar dr lat ke med
sampai scrotum
- Keluar lambat
|
- Langsung ke medial
- Keluar cepat
|
Bawah lig ing pd fossa ovalis
Keluar lambat
|
6
|
Anatomis
|
Lateral vasa epigastric superior
|
Medial vasa epigastric superior
|
Medial vasa femoralis
|
- Ziemen test : Penderita dalam keadaan berdiri atau
telentang bila kantong hernia berisi. Kita masukkan dalam cavum peritonei ,
memeriksa bagian kanan dengan tangan kanan dan sebaliknya
Dengan jari 2 tangan pemeriksa diletakkan diatas
annulus internus (1,5 cm diatas pertengahan SIAS-TV-tuberculum pubicum)
Dengan jari 3 diletakkan di atas annulus axternus
dan
Dengan jari 4 pada fossa ovalis
Bilamana ada dorongan pada :
Jari 2 : H.I.L, Jari 3: H.I.M, Jari 4:
Hernia femoralis
- Finger test
: Dengan menggunakan jari telunjuk atau kelingking scrotum di invaginasi
menyelusuri annulus externus sampai dapat mencapai canalis inguinalis
kemudian penderita disuruh mengejan atau batuk
-
Bilamana ada dorongan atau tekanan pada ujung
jari maka penderita tersebut didapatkan H.I.L
-
Bilamana
dorongan atau tekanan timbul dari sisi lateral jari → H.I.M
- Thumb tests : Posisi penderita tidur terlentang atau
berdiri setelah benjolan dimasukkan ke dalam rongga perut
-
Ibu jari kita tekan kan pada annulus internus penderita, disuruh
mengejan atau meniup dengan hidung dan mulut tertutup.
-
Bila benjolan keluar pada waktu mengejan → H.I.M
-
Bila tak keluar → H.I.L
APPENDISITIS
Klasifikasi :
- Appendisitis
akut (kurang dari 3 hari)
- Appendikular
infiltrat ( lebih dari 3 hari)
- Appendisitis
dengan komplikasi
-Appendiks
gangrenosa
-Appendik
perforata : Peritonitis lokal
Perotinitis umum
-Appendikular
abses.
- Appendisitis
kronis.
Pemeriksaan Fisik
×
Inspeksi
Tak tampak kelainan, kadang tampak gerakan
perut kanan bawah tertinggal pada saat bernafas
×
Palpasi
-
Nyeri tekan pada titik Mc.Bourney yang jika
dibandingkan dengan regio abdomen lain dirasakan lebih nyata
-
Kadang
didapatkan rigiditas pada dinding abdomen
-
Sering
didapatkan defans muskuler
×
Perkusi
Rasa sakit yang sama seperti pada
penekanan
×
Auskultasi
Bising
usus (+) kecuali perforasi à bising usus melemah sampai menghilang
×
RT
Menekan/merangsang
peritoneum bagian dorsal (pada daerah jam 9-11 g
jika ujung apendis terletak di daerah pelvinal)
Pemeriksaan Fisik Tambahan
¥
Rebound
phenomenon
Tekan perut kiri bawah à lepas mendadak à akan nyeri di perut kanan bawah
¥
Rovsing sign
Tekan kolon
desenden/transversum à udara terkumpul di sekum à basis apendiks
teregang à
nyeri
¥
Tenhorn sign
Testis kanan
ditarik à
nyeri di perut kanan bawah (jika ujung apendis terletak di daerah pelvinal)
¥
Psoas sign
Ekstensi
tungkai kanan (sudut > 15o) à diangkat à
nyeri perut kanan bawah (jika letak apendiks postsekal (retrosekal))
¥
Obturator sign
Fleksi dan
endorotasi sendi panggul kanan à nyeri perut kanan bawah (karena iritasi m. ileopsoas) (jika letak apendiks
retrosekal)
Pemeriksaan Penunjang :
Leukositosis
Foto polos abdomen tidak banyak membantu kecuali untuk menyingkirkan adanya
batu traktus urinarius kanan
ALVARADO SCORE
·
Nyeri perut :
1
·
Mual muntah :
1
·
Demam :
1
·
Nyeri tekan :
2
·
Nyeri lepas :
1
·
Anoreksia :
1
·
Shift to the left : 1
·
Leukositosis :
2
Interpretasi
1-4 : bukan
5-6 :
ragu (observasi 6 jam tanpa analgetik)
7-8 : appendisitis
>8 : appendisitis: cito operasi
Belum ada tanggapan untuk "PENANGANAN RABIES"
Posting Komentar