Fungsi Motorik (Kekuatan Otot) Saraf Ulnaris, Medianus & Radialis
1) Saraf Ulnaris (Kekuatan otot Jari Kelingking)
· Tangan kiri pemeriksa memegang ujung jari 2, 3 dan 4 tangan kanan penderita dengan telapak tangan pendenita menghadap ke atas dan posisi ekstensi (jari kelingking/5 bebas bergerak tidak terhalang oleh tangan pemenksa)
· Minta penderita mendekatkan dan menjauhkan kelingking dan jari-jari lainnya. Bila penderita dapat melakukannya, minta ia menahan kelingkingnya pada posisi jauh dari jari lainnya, dan kemudian ibu jari pemeriksa mendorong pada bagian pangkal kelingking.
Penilaian:
· Bila jari kelingking penderita tidak dapat mendekat atau menjauh dan jari lainnya berarti sudah lumpuh.
· Bila jari kelingking penderita tidak dapat menahan dorongan pemeriksa berarti lemah.
· Bila jari kelingking penderita dapat menahan dorongan pemeriksa, ibu jari bisa maju dan dapat menahan dorongan ibu jari pemeriksa, berarti masih kuat.
Bila hasil pemeriksaan meragukan, anda dapat melakukan pemeriksaan konfirmasi sebagai berikut:
· Minta penderita menjepit sehelai kertas yang diletakkan diantara jari manis dan jari kelingking tersebut, lalu pemeriksa menarik kertas tersebut sambil menilai ada tidaknya tahanan / jepitan terhadap kertas tersebut.
· Bila kertas terlepas dengan mudah berarti kekuatan otot lemah.
· Bila ada tahanan terhadap kertas berarti otot masih kuat
2) Saraf Medianus (Kekuatan otot Ibu Jari)
· Tangan kanan pemeriksa memegang jari telunjuk sampai kelingking tangan kanan penderita agar telapak tangan penderita menghadap ke atas, dan dalam posisi ekstensi. Ibu jari penderita ditegakkan ke atas sehingga tegak lurus terhadap telapak tangan penderita (seakan-akan menunjuk ke arah hidung) dan penderita diminta untuk mempertahankan posisi tersebut
· Jari telunjuk pemeriksa menekan pangkal ibu jari penderita yaitu dari bagian batas antara punggung dan telapak tangan mendekati telapak tangan.
Penilaian:
· Bila ada gerakan dan tahanan kuat berarti masih kuat
· Bila ada gerakan dan tahanan lemah berarti sudah lemah
· Bila tidak ada gerakan berarti lumpuh
Selalu perlu dibandingkan kekuatan otot tangan kanan dan kiri untuk menentukan adanya kelemahan.
3) Saraf Radialis (Pergelangan tangan)
· Tangan kiri pemeriksa memegang punggung lengan bawah tangan kanan penderita.
· Penderita diminta menggerakkan pergelangan tangan kanan yang terkepal ke atas.
· Penderita diminta bertahan pada posisi ekstensi (ke atas) lalu dengan tangan kanan pemeriksa menekan tangan penderita ke bawah ke arah fleksi.
Penilaian:
· Bila ada gerakan dan tahanan kuat berarti masih kuat
· Bila ada gerakan dan tahanan lemah berarti lemah
· Bila tidak ada gerakan berarti Lumpuh (Pergelangan tangan tidak bisa ditegakkan ke atas)
Artikel keren lainnya:
Belum ada tanggapan untuk "Fungsi Motorik (Kekuatan Otot) "
Posting Komentar