a. KAKI
1) Fungsi Rasa raba (Saraf Tibialis Posterior)
· Kaki kanan penderita diletakkan pada paha kiri, usahakan telapak kaki menghadap ke atas.
· Tangan kin pemeriksa menyangga ujung jan kaki penderita.
· Cara pemeriksaan sama seperti pada rasa raba tangan.
· Pada daerah yang menebal sedikit menekan dengan cekungan berdiameter 1 cm.
· Jarak penyimpangan yang bisa diterima maksimal 2,5 cm
2) Fungsi motorik: Saraf peroneus (Saraf Poplitea Lateralis)
· Dalam keadaan duduk, pendenita diminta mengangkat ujung kaki dengan tumit tetap terletak dilantai / ekstensi maksimal (seperti berjalan dengan tumit).
· Penderita diminta bertahan pada posisi ekstensi tersebut lalu pemeriksa dengan kedua tangan menekan punggung kaki penderita ke bawah/lantai.
Keterangan:
· Bila ada gerakan dan tahanan kuat berarti kuat
· Bila ada gerakan dan tahanan lemah berarti lemah
· Bila tidak ada gerakan berarti lumpuh (ujung kaki tidak bisa ditegakkan ke atas)
Artikel keren lainnya:
Belum ada tanggapan untuk "FUNGSI RASA RABA (SARAF TIBIASIS POSTERIOR)"
Posting Komentar