1.1
Kesimpulan
Moist Wound Healing adalah mempertahankan isolasi
lingkungan luka yang tetap lembab dengan menggunakan balutan penahan-kelembaban,
oklusive dan semi oklusive. Penanganan luka ini saat ini digemari terutama
untuk luka kronik, seperti ”venous leg ulcers, pressure ulcers, dan diabetic
foot ulcers”.
Keseimbangan kelembaban pada permukaan balutan luka adalah faktor kunci
dalam mengoptimalkan perbaikan jaringan, mengeliminasi eksudat dari luka yang
berlebihan pada luka kronik yang merupakan bagian penting untuk permukaan luka.
Dan metode moist wound healing adalah metode untuk mempertahankan kelembaban
luka dengan menggunakan balutan penahan kelembaban, metode ini memiliki prinsip
penyembuhan luka secara alami, karena dengan mempertahankan kelembaban dapat
menyembuhkan lebih cepat dengan melidungi/membalut luka akan tercipta
lingkungan yang lembab yang diikuti oleh pergerakan sel-sel epidermal dengan
mudah menyeberangi permukaan luka, untuk menyembuhkan luka. Keuntungan dengan mempertahankan
luka tetap lembab dan dilindungi selama proses penyembuhan dapat mempercepat
penyembuhan 45 % dan mengurangi komplikasi infeksi dan pertumbuhan jaringan
parut residual.
1.2
Saran
Dari manfaat dan keuntungan metode Moist Wound
Healing tersebut, dapat dimanfaatkan sebagai suatu trend perawatan luka dengan
prinsip luka cepat sembuh, kualitas penyembuhan baik serta dapat mengurangi
biaya perawatan luka, dan ini sangat penting bagi perawat untuk dapat
mengembangkan dan mengaplikasikannya di lingkungan perawatan khususnya
perawatan luka yang jelas sangat memberikan kepuasan bagi kesembuhan luka
pasien.
DAFTAR PUSTAKA
http://www.google.co.id/search?hl=id&q=moist+wound+healing&btnG=Telusuri+dengan+Google&meta=
, diakses tanggal 24 Maret 07
Belum ada tanggapan untuk "KESIMPULAN DAN SARAN MOIST WOUND HEALING"
Posting Komentar